Kepala Dinas Pariwisata Lobar yang sekaligus ketua Panitia Turnamen Perisaian, Gde Renjane mengatakan, diadakannya turnamen ini selain untuk memperingati HUT Lobar ke 54, juga untuk mendukung program visit Lombok-Sumbawa 2012. Di samping itu, kegiatan ini bermaksud menjaga kelestarian warisan budaya.
Turnamen perisaian Bupati Cup ini sendiri akan diadakan mulai 6-17 April yang diikuti para pepadu pilihan dari 5 kabupaten se Pulau Lombok. Para pepadu tersebut terbagi menjadi 8 regu dengan katagori beregu dan perorangan.
Turnamen perisaian kali ini berbeda dengan di tempat lainnya. Turnamen Bupati Cup ini dilaksanakan di panggung setinggi satu meter dengan alas matras. Dengan demikian para penonton bisa menyaksikan atraksi perisaian dari jarak jauh tanpa harus berjejalan di sekitar lokasi.
“Kita berharap even ini bisa jadi tauladan bagi pecinta seni budaya agar terus menumbuhkan seni budaya bangsa,” kata Renjane.
Sementara itu Bupati Lobar Dr. H. Zaini Arony dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia atas inovasi yang dilakukannya. Dengan dibuatnya arena perisaian berupa panggung, akan menghindari pepadu maupun penonton dari kecelakaan saat atraksi.
“Untuk tracking forest, saat ini saja yang telah mendaftar mencapai 5000 orang lebih,” ujar Bupati Zaini.
Usai membuka acara, Bupati menyempatkan diri “bertarung” perisaian sejenak melawan Kapolda NTB. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan pertarungan antar pepadu.
Pada turnamen sore kemarin, pertarungan didominasi antara pepadu dari Gumi Patut Patuh Patju melawan Gumi Patuh Karya (Lotim). Tak ketinggalan, sebagai selingan, seorang turis dari Maroko ikut pula melakukan pertandingan eksebisi menjajal salah seorang pepadu dari Peresak-Narmada. (afgan/Humas)