Jumat yang lalu (4/5), giliran Masjid Nurul Jihad yang dikunjungi bupati. Masjid yang dimiliki oleh warga Dusun Repok Atas Desa Keru Kec. Narmada ini berada di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mustafa Pimpinan Tuan Guru yang masih muda, TGB Sahri Ramadhan. Saat Bupati menjadi imam Shalat Jumat, terdengar suaranya yang sesekali serak namun shalat tetap berjalan dengan khusuk dan lancar.
Seusai Shalat, dengan didahului oleh kata pengantar Camat Narmada Abdul Manan, Bupati Zaini menyampaikan sepatah dua patah kata. “Saya datang ke sini supaya tidak dikatakan hanya datang pada saat sosialisasi (kampanye) saja, “ ucap bupati dalam Bahasa Sasak. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan tausiah yaitu untuk menjaga yang 4 sebelum datang yang 4.
“Jaga hidupmu sebelum matimu,” ujar bupati dan melanjutkan bahwa waktu itu adalah nyawa. Dijelaskannya, orang hidup punya nyawa, orang hidup punya waktu. Orang yang mati tidak punya nyawa, orang yang mati tidak punya waktu. Jadi waktu adalah nyawa. Dia kemudian menyebutkan 3 hal lainnya yaitu jaga sehat sebelum sakitmu, jaga muda sebelum tuamu dan jaga lapang sebelum sempitmu.
Bupati juga menyinggung jalan Keru-Sesaot yang sebelumnya belasan tahun rusak berlubang tapi sekarang sudah mulus. Dia mengaharapkan agar jalan yang sudah bagus dijaga dengan sebaik-baiknya dan tidak digunakan untuk hal-hal yang mendatangkan mudarat. “Tidak seperti di tempat lain, jalan baru diperbaiki kemudian banyak terjadi tabrakan karena para remaja/pemudanya balapan,” ungkap bupati menyesalkan.
Dalam kegiatan Jumatan `Keliling` yang juga diikuti Asisten I Setda Lobar, TGH. MS Udin, Kadis Dikbud H. Faturrahim, Kadis Pertanakbun, H. Chairul Bakhtiar, serta beberapa kepala/perwakilan SKPD Lobar lainnya tersebut, Bupati Zaini juga tidak lupa mendorong supaya masyarakat Lobar termasuk warga Repok Atas bahu membahu untuk memajukan Lobar.“Tidak akan mungkin Lobar maju hanya oleh seorang bupati saja tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Bupati.
Menyinggung Ponpes Darul Mustofa yang masih dalam tahap pembangunan karena terbilang baru, bupati menanyai TGB Sahri Ramadhan. “Sudah berapa persen pembangunannya,” tanya bupati. Namun TGB yang rendah hati alumnus Sholatiyah Mekkah tidak menjawab pasti.
“Saya akan sumbang Rp 20 juta untuk Ponpes,” kata Bupati Zaini yang diikuti kegembiraan jamaah. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan memberi kesehatan kepada Bupati Zaini Arony. (Muhammad Busyairi-Humas)