Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi yang turut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) Lombok Barat.
Ada 2 hal yang disampaikan dalam sambutan singkatnya, yang pertama, di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19, berharap kita semua tetap menjaga kebersamaan, kesatuan untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19 ini.
“Tidak mungkin pemerintah bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat khususnya warga Nahdatul Wathan”, ucapnya.
Yang kedua, Bupati mengajak kepada kita semua memiliki peran untuk ikut menyebarkan hal-hal yang positif utamanya terkait dengan informasi-informasi.
“Mari kita sama-sama memerangi ini, jangan menjadi bagian dari orang yang ikut menyebarkan Hoax”,terangnya.
Dan Ia juga berharap kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) yang hadir untuk ikut membantu pemerintah, dan ikut membantu masyarakat untuk ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang populer disapa Umi Rohmi tersebut meminta seluruh pengurus yang sudah dilantik menjalankan organisasi dengan penuh amanah.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, Nahdlatul Wathan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebuah organisasi menurut Wagub, tidak cukup dengan eksistensi, tapi harus bermanfaat,”ungkapnya.
“Tidak ada artinya eksistensi organisasi tanpa manfaat, ukuran organisasi eksis atau tidak adalah manfaatnya,” jelasnya.
Umi Rohmi menambahkan, Pimpinan kita di Nahdlatul Wathan adalah TGB.Dr.HM.Zainul Majdi, TGB menurut Umi Rohmi telah memberikan contoh yang baik dalam menjalankan sebuah amanah.
“Keberadaan Nahdlatul Wathan untuk memberikan manfaat, melalui berbagai jalur pendidikan, sosial, dakwah dan meningkatkan ekonomi ummat,” ungkapnya.
Cucu Pahlawan Nasional tersebut menambahkan, Nahdlatul Wathan harus tetap bergandengan tangan, bahu membahu bersama pemerintah hingga ormas lainnya dalam membangun daerah. Karena menurut Wagub, tidak ada yang bisa dilakukan dengan berjalan sendiri-sendiri.
“Indonesia ini bukan hanya NW, bukan hanya Islam, kita berada di suatu bangsa yang di dalamnya terdapat berbagai keragaman, kita harus jaga itu semua, keislaman dan kebangsaan harus berada dalam satu tarikan nafas,” tambah Cucu TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.
Apa yang telah di ajarkan oleh Almaghfurulah adalah sesuatu yang baik-baik. Untuk itu, kader Nahdlatul Wathan di manapun berada harus membawa nama baik pendirinya.
“Tidak perlu goyah dengan sesuatu yang tidak penting, seorang pemimpin dilihat dari tauladannya, selamat berjuang, semoga seluruh ikhtiar kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya. (Bid. IKP/Angge)