Giri Menang, Sabtu 7 Juli 2018 – Sekitar pukul 9 pagi tadi (7/72018), tim penilai Lomba OP Irigasi Partisipatif P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Tingkat Nasional 2018 tiba di Desa Beleka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kedatangan tim juri diterima langsung oleh Sekda Lobar H. Moh. Taufiq di P3A Erat Bambang.
Didampingi Sekda Lobar, Kepala Bidang PU dan Tata Ruang Dinas PU Provinsi NTB, Kepala Dinas PU PR Lobar dan Camat Gerung, tim penilai kemudian melakukan visitasi ke P3A Erat Bambang. Dalam visitasi lapangan tim penilai melakukan pengamatan, verifikasi dan memberikan penilaian terhadap kinerja P3A Erat Bambang.
Sejumlah aspek yang dinilai dalam lomba ini, diantaranya aspek teknik keirigasian, teknik pertanian, kelembagaan dan pendanaan.
Lomba OP Irigasi Partisipatif P3A ini sendiri merupakan wujud apresiasi yang dilakukan Pemerintah terhadap para petani, terutama P3A agar para petani tersebut tetap semangat dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi tersier yang menjadi tanggung jawabnya.
Bupati Lobar yang diwakili Sekda Lobar H. Moh. Taufiq dalam sambutannya mengakui selama mengikuti lomba untuk tingkat nasional, Kabupaten Lobok Barat selalu memiliki kemungkinan mendapatkan juara pertama ataupun juara kedua. Beberapa ajang di tingkat nasional yang berhasil diraih Lobar di antaranya Lomba PKK Tertib Administrasi, Lomba Desa Tingkat Nasional dan lainnya.
“Untuk Lomba P3A tahun 2018 ini Lobar optimis juara pertama. Mudah-mudahan P3A Erat Bambang ini menjadi kembangaan di daerah Provinsi NTB dan khususnya di Kabupaten Lombok Barat,” harapnya.
Lomba ini diharapakan lebih dari sekedar untuk mencari pemenang, melainkan lebih sebagai upaya untuk mendorong kemandirian dan partisipasi P3A, khususnya dalam pengelolaan irigasi.
Keberadaan irigasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberhasilan usaha di bidang pertanian khususnya di areal persawahan. Untuk itu juga lomba ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi dalam hal teknik keirigasian, teknik pertanian, kelembagaan dan pendanaan serta meningkatkan kualitas pengelolaan irigasi.
“Lomba P3A ini telah dilakukan seleksi pertama di Surabaya dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2018. Penilaian kali ini merupakan tahap II dan mudah-mudahan P3A Erat Bambang menjadi juara pertama dalam lomba ini,” harap Kepala Dinas PU PR Lobar I Made Arthadana saat menyampaikan laporannya.
Lebih lanjut I Made Arthadana selaku Pembina Tim Teknis P3A Kabupaten Lombok Barat mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan maksimal dengan berkoordinasi dan bersinergi untuk hasil terbaik dalam lomba ini.
“P3A ini merupakan institusi yang sangat strategis di dalam sistem pengolahan irigasi. Kami dari dinas PU PR bagaimana mengelola sistem dari hulu sampai hilir. Pengelolaan ini berjalan baik apabila tetap bersinergi dengan dinas terkait,” ungkapnnya.
Luas areal yang dimiliki P3A Erat Bambang ini sekitar 417 Ha dengan jumlah anggota sebanyak 815 orang. Hingga saat ini kegiatan yang dijalankan para pengurus dan anggota P3A sudah terlaksana dengan baik. Hal itu disampaikan Hamka selaku Ketua P3A Erat Bambang.
“Setiap ada kegiatan kami bergotong royong melakukan pengecekan dan membersihkan sumber mata air, saluran pembawa yang dikenal dengan saluran primer dan sekunder, bak-bak pembagi, dan saluran-saluran tersier,” papar Hamka.
Hamka berharap agar Pemerintah Pusat bersedia untuk terus mendukung sarana dan prasarana yang memadai bagi P3A Erat Bambang agar dapat dijadikan sebagai percontohan di Provinsi NTB dan mampu menjadi wadah belajar bagi para P3A lainnya. (man/humas)