Pelantikan Dewan Pendidikan Serta Pendaulatan Dewan Kesenian dan Budaya Lobar

Pelantikan Dewan Pendidikan, dan Pendaulatan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Lombok Barat berlangsung Senin (16/2) di Gedung Seni dan Budaya Jayengrana di Kecamatan Narmada. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony didampingi Wabup H. Fauzan Khalid, M.Si, Ketua DPRD Lobar, Hj. Sumiatun bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, Sekretaris daerah Drs. H. Moh. Uzair, para Asisten, seluruh Kepala SKPD, Camat, Ketua TP PKK Lobar, Ketua GOW Lobar dan seluruh jajaran pendidikan dan seniman serta budayawan se-Lombok Barat.

Kepengurusan Dewan Pendidikan Lombok Barat diketuai oleh TGH. Subki Sasaki, Lc sedangkan Dewan Kesenian dan Kebudayaan diketuai oleh Drs. H. L. Anggawa Nuraksi. Struktur kepengurusan kedua lembaga ini terdiri dari beberapa seksi. Kantor Dewan Pendidikan berada di Jl. TGH. Ibrahin Kholidi, Kediri. Sedangkan untuk kantor Kesenian dan Kebudayaan berada di Gedung Seni Budaya Jayengrana, Jl. Raya Suranadi I, Narmada tempat berlangsungnya acara.

Bupati Lombok Barat menjelaskan, pelantikan kedua lembaga ini mempunyai makna strategis sejalan dengan visi dan misi Bupati Lobar dalam rangka mewujudkan pendidikan yang cerdas dan berkarakter. Bangunan Gedung Seni Budaya Jayengrana ini sendiri memang disiapkan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan. Selain itu dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan rapat-rapat, lokakarya dan seminar. “Selain untuk keperluan pendidikan dan pelatihan, pertunjukan atraksi budaya dan pameran atau penjualan produk wujud budaya Sasak, gedung ini juga nantinya bisa disewakan untuk kegiatan kemasyarakatan seperti pesta perkawinan, FGD, lokakarya, seminar dan lainnya,” kata Zaini.

Pelantikan Dewan Pendiikan dan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Lombok Barat ini dimeriahkan dengan pementasan tari Gandrung dan tari Cupak Gerantang yang isinya mengajak segenap masyarakat Lombok Barat untuk mengisi gedung budaya ini dengan berbagai kegiatan positif bermanfaat bagi pelestarian seni dan budaya di Lombok Barat. Penempatan Gedung Seni dan Budaya di Kecamatan Narmada sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) dimana Narmada telah ditetapkan menjadi kota budaya. Gedung Seni dan Budaya ini memiliki fasilitas berupa panggung tertutup, 2 (dua) buah bangunan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan dan satu stand pameran kria dan tempat parkir yang luas.

Panggung tertutup disiapkan untuk penyelenggaraan pertunjukan atraksi budaya Sasak seperti seni tari, seni musik, seni teater dan lain-lain serta sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai berupa sound system, lampu teater dan dapat menampung 500 orang penonton. (her)