Pernyataan tersebut dikemukakan oleh sejumlah pejabat di lingkup BPMKB Kota Tangerang. Mereka terdiri dari kepala bidang yang mengaku terinspirasi oleh keberhasilan kegiatan GSI. “Kami memang terinspirasi dan segera ingin belajar apa dan bagaimana upaya pemerintah kecamatan dalam memberdayakan GSI ini,” pinta salah seorang kepala bidang dari Pemkot Tangerang.
Hal tersebut dikemukakan ketika berlangsungnya kunjungan kerja (kunker) Pemkot Tangerang di Kecamatan Narmada. Maksud dan tujuan mereka, tiada lain ingin mengetahui lebih dalam perkembangan GSI di Kota yang bermoto kota AIR ini.
Kunker yang berlangsung Rabu (4/4) kemarin itu tanpa dihadiri Camat Narmada. Namun pertemuan itu berlangsung lancar dan tuntas sesuai harapan, karena apa yang menjadi tujuan kunker, semuanya sudah terakomodir oleh pihak BPMPB Lobar.
Sekretaris BPMPD Lobar, Drs.Charndra Prayuda mengatakan, pihaknya sudah bisa mengakomodir semua keinginan tamu, termasuk meninjau ke lapangan. Rencananya, kata Chandra, usai melakukan presentase oleh Kepala Puskesmas Narmada dan Keru, seluruh rombongan kunker yang berjumlah 7 orang itu akan langsung menuju Dusun Sulen Aik, Desa Keru. “Kebetulan di dusun ini kita jadikan sebagai desa model GSI,” jelas mantan Kasubag pada bagian Humas Pemkab Lobar itu.
Sebagai gambaran umum perkembangan dunia kesehatan di Lobar, Kepala Puskesmas Narmada dan Sedau, telah mempresentasekan perkembangan GSI di wilayah kecamatan Narmada. Karena telah diketahui bersama, GSI merupakan suatu gerakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menekan angka kematian ibu dan anak. Namun diharapkan, dalam presentase ini, kedua pemerintahan itu agar bisa saling mengisi.
Dalam presentase, telah dipaparkan seluruh kegiatan yang menunjang GSI. Kegiatan tersebut meliputi, koordinasi antar kelompok kerja GSI, bekerjasama dengan bidan desa, serta pengawasan dari sekretariat satgas GSI kecamatan dan Kabupaten yang dilakukan secara kontinyu tiap triwulan. Sementara kegiatan internal, demi menunjang kegiatan GSI, masing kelompok sudah memberdayakan kegiatan seperti kegiatan Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) dan Program Pisang Sehat.
Di tempat yang sama, sejumlah tamu memeparkan kesan yang cukup mendalam. Karena mereka mengakui, dari sejumlah kabupaten yang telah dikunjungi, hanya di kecamatan Narmada inilah yang diakui sangat berkesan. Menurut mereka, pelaksanaan kegiatan GSI di kecamatan ini cukup luar biasa termasuk penyambutannya. Mereka juga membayangkan ketika akan meninjau di lapangan, karena kondisi topografi dari dusun Sulen Aik cukup bergelombang dan berbukit. “Karena kami ibu-ibu, kami tidak bisa membayangkan situasi di lapangan nanti, pasti seru,” ungkap mereka penuh keakraban. (L.Pangkat Ali)