Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI agar program KB dapat bergema kembali dan manfaat KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.
Di Lombok Barat sendiri terdapat 10 Desa yang terpilih sebagai Kampung KB. Diantaranya, Desa Lembah Sari, Gelangsar, Batu Mekar, Kerama Jaya, Telagawaru, Jagaraga, Kuripan Selatan, Gapuk, Mareje Barat dan Desa Taman Baru.
Tingginya angka usia menikah dini di Lombok Barat menjadi perhatian PLT Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, M.Si. Dari data yang dimiliki setidaknya 50 persen masyarakat Lombok Barat menikah dibawah usia 19 tahun. Melalui momentum pencanangan kampung KB ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan generasi yang lebih unggul dari sebelumnya. “Insya Allah pemerintah kabupaten Lombok Barat sudah menyiapkan program dan terobosan, namun hal tersebut tidak ada artinya tanpa dukungan kita semua,” ujarnya.
Menanggapi pencanangan kampung KB, Wagub NTB, H. Muh Amin sangat mengapresiasi dan menyambut baik. Dalam sambutannya, Wagub berharap melalui kampung KB ini dapat mewujudkan keluarga sejahtera. Tidak lupa Wagub juga meminta agar pemerintah provinsi NTB dan Pemerintah kota/kabupaten lebih mendukung dan memberi pehatian bagi para petugas di lapangan.