Kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) dan penyusunan master plan Smart City ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 – 30 Juni 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten II Rusditah, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB Najamudin Amy, Kepala Dinas Kominfo Lobar Ahad Legiarto, Tim Pendamping dan Tim Ahli Smart City Siswoko R. Wisastro, beserta tim pelaksana dari seluruh OPD di Lombok Barat. Dihadiri pula oleh tim pelaksana dari desa via zoom meeting. Dalam bimbingan teknis ini pula dilakukan diskusi dan pelatihan mengenai penyusunan smart city dan program unggulan daerah.
Fokus kegiatan dari bimbingan teknis ini adalah konsolidasi tim penyusunan master plan Smart City dengan tim pelaksana Smart City serta menganalisis strategi Smart City khususnya pada aspek kesiapan, kesenjangan, strategi pembangunan, visi, misi dan sasaran smart city. Bimtek ini merupakan bentuk reword dari kementerian Kominfo RI kepada Pemda Lobar, Bimtek yang di ikuti sebanyak 500 orang peserta terdiri dari Kepala Desa dan camat sekabupaten Lombok Barat, serta Kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan bimtek ini merupakan komitmen yang sudah diikrarkan Bersama tahun lalu di hadapan asessor bahwa Lombok Barat siap dan komitmen untuk menjadi daerah yang Smart. Langkah ini juga merupakan ikhtiar Bersama dan dukungan serta dorongan dari pemerintah pusat, hal ini di kongkritkan dengan inovasi- inovasi daerah yang dicetuskan oleh setiap OPD “ one agency one Inovation” atau satu OPD satu inovasi guna peningkatan dan memberikan layanan publik secara prima kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan Tata Kelola Pemerintahan.
Bupati Lobar juga menyebutkan untuk mencapai hal yang di maksud hanya dibutuhkan kebiasaan atau dalam bahasa sasaknya Gnem serta keaktifan, ia juga berharap semoga pelatihan Bimtek ini bukan hanya simbolik namun hal ini harus di pastikan bisa memahami sehingga berkomitmen untuk melaksanakan, selain itu juga di butuhkan kolaboratif, sebab tanpa kolaboratif dan sinergi dari OPD lain, baik para Kades maupun Camat, tetap tidak akan bisa terlaksana dengan baik (Diskominfotik/windy).