Kabupaten Lombok Barat

Perayaan HUT Lombok Barat ke-62 Tetap Utamakan Keselamatan

Perayaan HUT Lombok Barat ke-62 Tetap Utamakan Keselamatan

Giri Menang, 16 April 2020. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat (Lobar) yang ke-62 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2020 akan menjadi perayaan HUT yang sangat berbeda dari perayaan-perayaan HUT sebelumnya.

Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih menghantui, di sisi lain perayaan harus tetap berjalan demi untuk menjaga semangat juang masyarakat dan pemerintah daerah Lobar dalam menghadapi krisis ini.

Hal tersebut diutarakan pelaksana tugas (Plt.) Humas dan Protokol Lobar H. Saepul Akhkam saat ditemui di kantor Humas Lobar, Kamis, (16/4/2020)

“Kita sangat prihatin dan mengikuti arahan dari pemerintah secara nasional untuk melakukan physical ditsancing, melakukan pembatasan kerumunan sosial, sehingga kita keluar dari pakem umum bahwa untuk melaksanakan puncak dirgahayu kita di luar melakukan acara-acara yang sifatnya meramaikan kegiatan utama untuk mewujudkan kegembiraan kita”, ungkap Akhkam.

Walaupun akan tetap dirayakan namun beberapa agenda atau rangkaian kegiatan HUT tersebut ditiadakan.

“Setidaknya ada 3 yang tidak bisa kita laksanakan, yang pertama sidang paripurna istimewa, itu menjadi refleksi terhadap capaian ke-62 bersama DPR dan tokoh masyarakat dalam hal ini dzikir dan do’a, kedua adalah refleksi itu sendiri, yang ke-tiga adalah upacara bendera, itu semua tidak bisa kita lakukan”, tambah Akhkam.

Ketiga hal tersebut disebutkannya diganti polanya dengan tetap melakukan protokol keselamatan.

Seperti acara dzikir, doa dan sidang paripurna istimewa, kedua acara ini digabung menjadi Musyawah Rencana Pembangunan (Musrembang) yang sudah dilaksanakan melalui jalur daring atau online sejak kemarin dan masih berlangsung hingga hari ini.

Musrembang ini sendiri langsung dipimpin oleh Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan dihadiri oleh seluruh perwakilan OPD yang ada di Lombok Barat. Masing-masing telah menyampaikan pemaparan terkait OPD yang dipimpin termasuk juga ketua DPRD Lobar H. Nurhidayah.

Kegiatan penting lain seperti upacara bendera, disampaikan Akhkam nantinya akan diganti dengan tasyakuran kecil, yang akan menghadirkan tidak lebih dari lima puluh orang yg terdiri dari kepala OPD, jajaran pimpinan unsur forkopimda dimana rencananya akan dilaksanakan di halaman Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar.

“Kita sudah skenariokan, dengan duduk berjarak 2 meter, dan seluruh area jalan itu kita akan manfaatkan, isinya hanya dzikir, tausiah, tumpengan, dan orasi sedikit dari pak bupati,” papar Plt Humas dan Protokol yang sekaligus merupakan Kepala Dinas Pariwisata Lobar ini.

Menyangkut pandemi Covid-19 sekarang ini, kadis nyentrik ini menyampaikan bahwa pemda Lobar saat ini sangat perihatin kepada kondisi masyarakat dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan serta pencegahan Covid-19 ini

“Masyarakat juga harus mendukung penuh pemerintah, minimal, untuk melakukan pembatasan kerumunan sosial, melakukan personal safety (menjaga keamanan diri sendiri, red)”, ujarnya.

Disampaikannya lebih lanjut jika pencegahan Covid-19 ini tidak boleh hanya menjadi tugas pemerintah saja seperti dari keseluruhan jajaran, dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah dusun, tapi menurutnya bila kekuatan sosial itu muncul dari kekuatan individu, kesadaran individu muncul dari kesadaran komunal yang ada di keluarga kemudian komutas di desa, maka masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan secara mandiri.

Terakhir tak lupa Akhkam juga mengajak masyarakat untuk tetap mentradisikan hidup sehat dan cuci tangan tiap saat dengan sabun.

Sumber : Humas Lombok Barat