Ide yang dimaksud yaitu selain dibukanya outlet UP2K PKK bersamaan dengan lomba kreativitas peserta didik dan pendidik PAUD, kursus salon desa juga Hj. Nanik berencana membuat Tempat Penitipan Anak (TPA) di sekitar Kantor Bupati.
“Saya siap mendukung untuk mendirikan TPA,” ujar Rony bersemangat.
Memang Hj. Nanik dalam sambutannya sangat berkeinginan selain membuat Kebun PKK, juga TPA bagi para ibu karyawan Pemkab Lobar.
“Saya ingin ada TPA di Kantor Bupati karena banyak karyawan yang membawa anaknya ke kantor,” ujar Hj. Nanik. Bahkan, terangnya, TPA ini akan mewajibkan ID Card bagi orangtua yang menitipkan anaknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait dengan UP2K, wanita yang dijuluki Bunda PAUD ini ingin hasil olahan masyarakat memiliki tempat untuk dipasarkan.
“Semua hasil kreativitas masyarakat kita bantu tampung, begitu juga PNS yang ingin creambath kita sediakan salon,” jelas Hj. Nanik.
Sekda Lobar HM.Uzair mewakili bupati menyampaikan rasa gembira atas terselenggaranya ketiga acara tersebut. Bahkan Uzair berencana membawa para pedagang yang sering masuk ke Kantor Bupati untuk berjualan di sekitar outlet UP2K PKK.
“Saya mengusulkan agar produk-produk yang dijual itu berasal dari seluruh kecamatan di Lombok Barat,” ujar Uzair. Selain itu, mengingat acara tersebut juga dihadiri para guru PAUD, Uzair mengusulkan agar para guru PAUD mendapat SK Bupati sehingga mendapat sertifikasi non PNS.
Ketua Panitia HJ. Alwani Uzair dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menyemarakkan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2014. (Humas Lobar)