Acara yang dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi NTB, Para Sesepuh DWP, Wakil Gubernur NTB Dan beberapa organisasi wanita lainnya.
Dalam Laporannya Ketua Panitia Menyampaikan Kegiatan puncak Hari ibu ke 92 secara virtual ini untuk mengenang jasa Dan peran perempuan dalam hal kebangkitan perempuan Dan perjuangan perempuan untuk kemerdekaan Indonesia, Peringatan kali ini sedikit berbeda karena kondisi pandemi covid 19 sejak bulan Maret sehingga dilaksanakan secara virtual.
Peran ibu sangat penting dalam membentuk karakter keluarga karena ibu bisa jadi pengajar sekaligus penyuplai gizi keluarga serta membentuk akhlak Dan budi pekerti serta sebagai tameng untuk menjaga kesehatan anak apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini.
Dasar pelaksanaan acara Hari ibu adalah keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak no 97 tahun 2020 tentang pembentukan Panitia Hari ibu ke 92 tahun 2020 dengan tema Perempuan berdaya Indonesia maju, perjuangan perempuan di era tatanan baru New Normal perempuan penyemangat dan garda terdepan di era New Normal. Lebih lanjut kegiatan penyelenggaraan Hari ibu ini bersifat sangat sederhana, hikmat, tertib dan penuh makna serta bermanfaat bagi kaum perempuan dan generasi muda khususnya di NTB terlebih lagi kondisi pandemi seperti saat ini.
Ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dalam rangka Hari ibu seperti:
1. Sosialisasi parenting Dan pendewasaan usia perkawinan yang dilaksanakan di KLU dan Lotim.
2. Sosialisasi sekolah ramah anak.
3. Bakti sosial di pantai batas senja kota Mataram.
4. Zikir Akbar di masjid Hubbul Wathan Islamic Center.
5. Ziarah di taman makam pahlawan.
6. Rapid tes gratis untuk kader dan Kaum perempuan.
7. Anjangsana ke sesepuh perempuan.
8. Pemberian santunan ke Pesantren di Lombok Tengah.
9. Pemberian Penghargaan untuk perempuan inisiator.
10 . Acara puncak virtual Hari ini.
Dalam Sambutan Singkatnya Sesepuh DWP Hj. Niken Saptarini menyampaikan bahwa selama 92 tahun perjuangan, perkembangan dan pergerakan wanita yang telah menunjukkan kontribusinya secara optimal Dan dalam kesempatan yang Ada mampu menduduki posisi strategis baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Peringatan Hari ibu di peringati secara berbeda karena kondisi covid seperti sekarang ini., Dan pandemi ini membuat pergerakan ekonomi melemah.
dengan pandemi ini kita mengalami tantangan yang berbeda karena betapa pentingnya peran perempuan di era tatanan baru baik untuk keluarga maupun masyarakat.
Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa hidup dan berkegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap melakukan Kegiatan yang produktif seperti hal-hal kecil yang bisa menjadi amal Jariyah yang bukan hanya untuk kita tapi juga untuk keluarga, orang sekitar Dan masyarakat, dalam hal ini peran perempuan sangat berperan dalam penegakan protokol kesehatan karena kedisiplinan di mulai dari rumah dan diri sendiri untuk keluarga dan masyarakat dan dari rumah akhlak dan Budi Pekerti itu terbentuk.(diskominfotik/YL/ria)