Giri Menang – Kominfo. Setelah melakukan penelitian dan study lapangan Peserta Diklat Pemimpin II (Diklatpim II) Aparatur Nasional Angkatan 43 Kelas C menemukan beberapa masalah di Desa Cendi Manik dan Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong. Di Cendi Manik, masalah kamtibmas, resiko bencana alam, rata-rata lama sekolah dan identitas kependudukan. Sementara di Batu Putih, permasalahan percepatan modal dari Dana Desa (DD), pengusulan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) kepada Kementerian LHK, pengembangan kemitraan industri wisata desa (kampung wisata) dan lainnya.
Menanggapi hal tersebut Sekda Lobar H. Moh . Taufiq mengatakan, untuk mengatasi permasalah yang ada Pemda Lobar telah melakukan langkah – langkah antisipasi.
Dijelaskan, di bidang pendidikan telah dilakukan kenaikan tunjangan bagi tenaga kontrak guru. Kemudian dilakukan pelatihan terhadap tenaga administrasi desa untuk menertibkan pengunaan anggaran desa, pemberdayaan Koperasi yang sebagian telah mati suri, penggelontoran anggaran yang mencapai nilai Rp 700 juta untuk penangulangan bencana alam dan lainnya.
Peserta diklat yang berjumlah 15 orang ini sebelumnya melakukan riset di dua desa yakni desa Cendi Manik dan Batu Putih Kecamatan Sekotong. Laporan ini nantinya akan dibawa ke kementerian terkait untuk ditindak lanjuti dan dicari solusi atas permasalah-permasalahan yang dihadapi.