Kabupaten Lombok Barat

PNPM GSC, Untuk Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), merupakan sebuah inovasi dan uji coba pemerintah pusat sejak Juli 2007 silam. Program ini dirancang, untuk mempercepat pencapaian tiga tujuan pembangunan yakni, pendidikan, penurunan tingkat angka kematian anak (AKA) dan peningkatan kesehatan ibu. Program ini, secara nasional berlabel PNPM Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). Yang menjadi sasaran utama dari program ini meliputi, ibu hamil, balita dan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama.
Dalam rangka sosialisasi dan memperjelas implementasi PNPM GSC ini, Pemkab Lombok Barat (Lobar), melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) kab.Lobar, Senin (21/9) lalu menggelar Workshop Koordinasi PNPM Generasi yang berlangsung di Desa Gerimak kecamatan Narmada.
Kepala BPMPD Lobar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Sosial Budaya, Amaruddin, S.IP melaporkan, workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan PNPM GSC, memperkuat koordinasi, kerjasama serta komitmen lintas sektor dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Target yang dicapai dari kegiatan workshop ini kata Amaruddin, merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan, terwujudnya komitmen bersama antara SKPD dan lintas sektor dalam rangka penanggulangan kemiskinan melalui PNPM GSC.
Dilaporkan Amar, sapaan akrab Amaruddin, peserta yang mengikuti kegiatan workshop tahap pertama ini sebanyak 66 orang. Mereka terdiri dari wakil pemkab Lobar 18 orang, unsur kecamatan dari 8 kecamatan lokasi PNPM GSC sebanyak 48 orang. “Masing-masing kecamatan mengirim 6 orang”, jelasnya seraya menambahkan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh plt.bupati Lobar, Kepala BPMPD Lobar, pejabat dari BPMPD Provinsi NTB, Dikbud, Dikes dan lain-lain.
Dikatakan Amar, materi yang dipaparkan oleh nara sumber, disesuaikan dengan kebutuhan. Namun karena pentingnya penyampaian informasi melalui materi ini, Amar berharap, seluruh peserta workshop supaya mengikutinya dengan penuh konsentrasi. Karena idealnya, dalam workshop ini akan ada diskusi, tanya jawab dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan workshop.
Di tempat yang sama, Plt.Bupati Lobar, H.Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si dalam arahannya mengemukakan, PNPM GSC ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya. Namun dari tahun ke tahun mengalami perubahan dalam rangka penyempurnaan, termasuk fokus kegiatannya. Untuk tahun ini kata Fauzan, PNPM akan berubah bentuk, dalam artian, ada titik fokusnya yang berbeda dengan kegiatan PNPM sebelumnya. Walau berubah bentuk, tapi secara umum, titik problemtika bangsa ini terletak pada dua masalah yakni, masalah kesehatan dan pendidikan. “Saya katakan, masalah kemiskinan dan pendidikan ini saling mempengaruhi”, katanya.
Lebih lanjut dikatakan mantan Ketua KPU NTB ini, semakin rendah tingkat pendidikan seseorang, maka semakin sedikit ketidakpedulian dan aksesnya terhadap kesehatan. Demikian juga sebaliknya, semakin rendah tingkat kesehatan masyarakat, semakin rendah pula aksesnya terhadap pendidikan. Kalau dikembangkan secara logita, lanjutnya, rendahnya kesehatan dan pendidikan masyarakat ini, juga menjadi sebab utama, mengapa kemudian masyarakat disebut sebagai masyarakat miskin.
Fauzan menyebut, masalah kesehatan dan pendidikan, merupakan sumber dari semua permasalahan yang ada di bangsa ini. Dan berbagai macam program dalam meningkatkan dua hal ini sudah dilakukan. “Tugas kita untuk memberi contoh dan teladan serta sosialisasi terfokus terhadap dua hal ini”, pintanya seraya membuka secara resmi kegiatan Workshop PNPM Generasi GSC. (L.Pangkat Ali-Pranata Humas Pelaksana Lanjutan).