Ketua Pamswakarsa Asmara Jaya, H.Lalu Abdul Azius, S.Ag mengemukakan, dengan adanya pos jaga ini, maka seluruh masyarakat Lobar maupun Loteng yang beraktivitas di siang maupun malam hari, dimungkinkan aman dari segala gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). “Jika sekiranya ada yang mengganggu, silahkan amankan di pos jaga,” katanya di lokasi pembangunan pos jaga Kamis, (19/7/2012) siang tadi. Dia juga berharap agar anggota pamswakarsa, jangan bertindak sendiri-sendiri. Alasannya karena, di luar itu masih ada pihak penegak hukum yang lebih berwenang.
Di tempat yang sama, Bupati Zaini sekaligus selaku Dewan Pembina Pamswakarsa Asmara Jaya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif pengurus Pamswakarsa ini. Kehadiran Pos jaga Pamswakarsa kata bupati, dinilainya sangat penting. Bukan saja dilihat dari sisi kemananan semata, melainkan lebih dari itu, semisal kebutuhan masalah ekonomi kedua daerah. “Pos jaga ini penting untuk kebutuhan masyarakat Lobar dan Loteng bersama-sama,” katanya. Bahkan Zaini berjanji akan menghubungi rivalnya bupati Loteng atas inisiatif Pamswakarsa ini. Selain itu, kesan yang cukup mendalam juga dirasakan Zaini. “Asmara artinya cinta, jadi jangan sampai ada kekerasan, perlu pendekatan yang baik,” tukas Zaini bangga, karena kehadiran pamswakarsa ini, kata dia, sebagai simbul keharmonisan, kebersamaan dan kekeluargaan antara Lobar dan Loteng.
Ditambahkan, melihat antusias masyarakat kedua daerah ini, Zaini optimis, pembangunan posko dipastikan selesai sebelum jatuh tempo. Terlebih saat itu juga, Ketua DPD Partai Golkar NTB ini memberikan bantuan materal berupa 100 zak semen dan 100 lembar seng. “Saya berharap, posko ini sebagai upaya membantu aparat keamanan dalam menghadapi gangguan keamanan kedua daerah,” harapnya. (L.Pangkat Ali)