Dikatakan KASAD, kegiatan TMMD yang merupakan kelanjutan program ABRI masuk desa yang telah dimulai sejak tahun 1980, TMMD telah secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kesempatan tersebut Kasad juga menjelaskan bahwa nanti personel yang terlibat kegiatan TMMD ini bukan hanya TNI saja, tetapi juga Polri dan pemerintah daerah. Pelaksanaan TMMD ke-94 ini dilaksanakan di 61 titik di seluruh Indonesia, untuk wilayah NTB sendiri dipusatkan di dua lokasi, yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sedangkan personel yang dilibatkan di satu titik berjumlah antara 120 orang hingga 140 orang. Pelaksanaan TMMD tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena nantinya masing-masing personel TNI dibagi dalam tiga kelompok dan langsung tinggal dirumah-rumah warga. Jadi para personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ini akan langsung tinggal di rumah warga, uang makan mereka diberikan kepada masyarakat, mereka makan langsung dengan masyarakat. Sementara untuk sasaran kegiatan, Kasad menyampaikan bahwa, ada dua yakni fisik dan nonfisik, untuk kegiatan fisik masih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah. Sedangkan non fisik pemberian pemahaman kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, salah satunya terkait gerakan radikalisme, seperti ISIS, bahaya narkoba dan kerukunan antar umat beragama.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antardesa atau daerah terpencil dan semakin mendekatkan TNI bersama masyarakat karena bersama rakyat TNI kuat. Penetapan sasaran fisik dan nonfisik tersebut adalah untuk mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran TMMD.
Selain itu KASAD memberikan bantuan berupa 1000 sak semen kepada Dandim 1606 Lobar dan Dandim 1607 Sumbawa, penyerahan kompor bintara rakyat (Kombara) bagi masyarakat Lobar dan Sumbawa sejumlah 200 unit. Penyerahan dua traktor dari Gubernur NTB kepada kelompok tani Lobar dan kelompok tani KSB.
Penyerahan bantuan dana sebesar Rp. 60 juta dari Komandan Korem 1672 WB kepada pengurus Masjid Nurul Imam Desa Pelangan, Kabupaten Lobar sebesar Rp. 20 juta, kepada pengurus Masjid An-Nur Desa Mantar, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebesar Rp. 20 juta dan kepada pengurus Pura Segara Anakan, Desa Pelangan, Kab. Lobar sebesar Rp. 20 juta.
Setelah pelaksanaan upacara pembukaan yang dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti Presean dari Sanggar Seni Pasar Seni Sesele Gunungsari dan atraksi terjun payung dari prajurit TNI AD, setelah berbagai rangkaian kegiatan tersebut Kasad beserta Ibu Ketua Umum Persit KCK dan seluruh tamu undangan, meresmikan bibit unggul Padi temuan TNI-AD dan meninjau posko kesehatan.
KASAD juga bersama rombongan meninjau berbagai gelar Baksos berupa, pembagian sembako gratis, pengobatan kesehatan, donor darah, sunatan massal gratis, pembagian kaca mata gratis, pemasangan alat kontrasepsi KB gratis dan pemeriksaan gigi gratis, servis kendaraan honda gratis, pameran batu akik, pameran pembuatan pupuk organik dari TNI dan lain-lainnhya. (her-humas).