Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan, memilih kegiatan berbagi dalam bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-75 merupakan wujud rasa syukur jajarannya.
“Kegiaatan berbagi ini sebagai wujud rasa syukur kami, yang kini telah memasuki usia ke-75, karena bisa berbagi sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh yang membutuhkan.” ungkapnya.
“Atas terlaksananya kegiatan ini, merupakan salah satu kebahagian bagi kami bisa bersama-sama menghadirkan anak-anak yang mebutuhkan perhatian khusus dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT,” ungkapnya dalam memberikan sambutan di Lapangan Mapolres Lobar, Jl. Raya Lembar, Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Jum’at (25/6/2021).
“Pada usia ke-75 Tahun Polri semakin dipercaya oleh masyarakat Lobar khususnya, dimana dalam beban tugas selama ini, tentunya memilki tantangan yang tidak ringan, dengan mengabdikan diri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Lobar” Harapnya.
Menurutnya, Polri harus berusaha mengikuti perkembangan zaman, terkait perkembangan situasi di masyarakat, dalam rangka menciptakan Polri yang Prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan (Presisi).
“Ini merupakan Program Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan kami sebagai jajarannya tentunya akan berusaha untuk mensukseskan Program ini, intinya Polri bisa memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain penyerahan bantuan kursi roda, dilakukan juga penyerahan santunan, dan bingkisan dari Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Lobar Lina Bagus Satrio Wibowo, yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh keluarga ABK.
“Saya Apresiasi, memberikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya atas sinergitas Pemda dengan TNI-Polri serta kepada semua pihak yang telah memfasilitasi kegiatan ini, diantaranya Kapolres Lobar, Ibu Ketua Bhayangkari dan Lombok Forgotten Children Endri Foundation,”ucapnya.
Bupati menjelaskan bahwa ini memang sangat tepat, dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dari kalangan disabilitas, ini sangat membantu masyarakat, dan juga Pemda.
“Seperti yang sudah sering saya katakan, Pemda tidak bisa kerja sendiri, butuh kolaborasi, bersinergi, dan termasuk dukungan dari semua kalangan salah satunya media,” Tambahnya.
“masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan, sehingga lebih dibutuhkan sinergitas Pemda dengan semua pihak baik TNI-Polri, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Endri tidak menyangkal bahwa sangat membutuhkan peran serta Polri dalam penyampaian informasi oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas), terutama dalam menginformasikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, dimana peran serta Bahbinkantibmas dilapangan sangat membantu kami dalam memperoleh data dan informasi yang benar-benar membutuhkan bantuan dari Endri’s Foundation. Diskominfotik/YL