Penghargaan diberikan saat kegiatan rutin apel pagi yang diikuti oleh seluruh ASN lingkup Sekretariat dan Dinas Kominfo di halaman kantor Bupati Lombok Barat Kamis 10/12/2020.
Sekretaris Daerah H. Baihaqi selaku pembina apel pagi dalam amanahnya mengatakan menjadi ASN harus mampu berkerja secara profesional, memiliki kemauan untuk meningkatkan prestasi kerja, memiliki kecerdasan dan kemampuan berpikir kreatif, memahami peraturan-peraturan yang menaungi lingkup kerjanya dan menemukan jalan keluar dalam permasalahan yang dihadapi pada pekerjaannya atau menemukan cara-cara baru (inovasi).
Di contohkan oleh Baihaqi seperti dr Sapto Satriadi yang mampu berinovasi membuat aplikasi untuk mendeteksi angka stunting dan gizi buruk di Kabupaten Lombok Barat secara cepat dan akurat.
“Ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menangani masalah stunting dan gizi buruk di Kabupaten Lombok Barat.” Ungkapnya.
Aplikasi sudah dipresentasikan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 di depan tim penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), bulan Juli 2020 lalu untuk menuju 45 besar Inovasi Pelayanan Publik.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat mengatakan bahwa Aplikasi yang dibuat oleh Dr.Sapto ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di mana kita mengetahui bahwa Kabupaten Lombok Barat memiliki permasalahan stunting yang cukup tinggi sehingga dengan menggunakan Aplikasi ini permasalahan stunting dapat diatasi lebih cepat dan akurat. Harapan kami ke depan juga muncul dr.Sapto-dr.Sapto lain yang dengan inovasi-inovasi yang dihasilkan akan mampu membantu Pemkab untuk mengatasi masalah yang dihadapi.(Diskominfotik/zul)