Labuapi, Diskominfotik.
Hujan lebat yang melanda kabupaten Lombok Barat selama dua hari terakhir, (Minggu hingga Senin, 9 hingga 10 Februari 2025
menyebabkan meluapnya air sungai babak. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah di kecamatan Labuapi dan Kediri yang dilalui oleh aliran sungai Babak terendam air setinggi paha orang Dewasa.
Saat dihubungi via telpon Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim. Berdasarkan informasi dari BMKG dari monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian BMKG, terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level Waspada, Siaga dan Awas pada Dasarian II Februari 2025. Karenanya ia menghimbau agar berhati-hati ketika diluar rumah dan tidak membuang sampah pada saluran air untuk mengantisipasi luapan air saat hujan. Ia juga meminta agar semua masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi cuaca ekstrim saat ini. “Dari prediksi dan analisa BMKG, saat ini wilayah NTB masih dalam periode puncak musim hujan. Adanya potensi hujan yang cukup signifikan pada 10 hari mendatang, masyarakat dihimbau agar berhati –hati ketika diluar rumah serta diharapkan tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi”ujarnya.
Dari pantauan di lapangan sejumlah wilayah yang terkena banjir akibat luapan sungai babak di Kecamatan Labuapi antara lain Desa Kuranji, Desa Terong Tawah, Telagawaru, Karang Bongkot, Desa Perampuan. Kemudian di Kecamatan Kediri ada di Desa Banyumulek.
(Diskominfotik/Tim IKP)