Kabupaten Lombok Barat

SIGAP Kendalikan inflasi, Pj Bupati Minta Jajarannya Perkuat Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Selasa, 04 Juni 2024, yang digelar secara daring oleh Kemendagri RI. Kegiatan ini diikuti oleh Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, didampingi Asisten II Setda Lobar, H. Najamuddin bersama Inspektur Lobar, Kadis Kominfotik, Kadis Perindag, serta beberapa perwakilan kepala OPD lainnya lingkup Pemda Lobar. Rapat ini dipimpin secara virtual oleh Pj. Sekretaris Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir melalui kantor pusat Kemndagri RI.

Dalam paparannya Sekjen Kemendagri meminta semua kepala daerah untuk dapat melakukan antisipasi inflasi menjelang pelaksanaan hari raya idul adha. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan inflasi yang berdampak pada masyarakat. Karenanya ia meminta kepada semua kepala daerah untuk melakukan langkah langkah jitu menjelang hari raya idul adha. Dalam rapat ini juga dibahas tentang kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) yang terjadi di beberapa daerah. Hal ini menurut Sekjen Kemendagri perlu menjadi perhatian serius agar tidak memberatkan masyarakat.

Setelah mengikuti Rakor bersama Kemendagri melalui zoom, Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, SPd., MPd. Langsung melakukan rapat lanjutan di ruang yang sama bersama peserta rapat lainnya. Dalam arahannya Pj Bupati meminta semua jajarannya untuk memperkuat kolaborasi dan kerjasama dalam mengendalikan inflasi. Ia meminta agar jajarannya dapat melakukan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi menjelang idul adha. “Kita harus lakukan langkah konkret dan nyata untuk mengantisipasi inflasi jelang idul adha”ujarnya.

Ia meminta TPID bergerak cepat dengan melakukan beberapa hal. Antara lain pemda harus melakukan cek harga pasar menjelang idul adha, melalukan pengecekan stok Bulog dan cek distributor. Selain itu ia meminta untuk dilakukannya pasar murah, menjalin MoU antar pemerintah daerah, serta memperkuat kerjasama dengan Badan Logistik (Bulog) untuk memastikan Komoditi yang mampu di cover oleh Bulog dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.
“Mari kita perkuat kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan ini dengan melakukan langkah-langkah konkret agar inflasi lobar aman dan terkendali,” tegasnya.

Sejauh ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi inflasi. Seperti pasar murah, penguatan data, pengecekan ke gudang distributor dan beberapa langkah lainnya. Diharapkan langkah langkah dari TPID tersebut dapat mengendalikan inflasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/Windi/fery)