Kabupaten Lombok Barat

Sigap Stunting, Pemkab Lobar Gelar Bhakti Stunting Serentak

Gunungsari, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting. Sebagai bentuk nyata, Pemkab Lobar menggelar Bhakti Stunting secara serentak di desa-desa di kecamatan Gunungsari. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 9 September 2024 di Desa Sesela, Desa Jatisela, dan Desa Dopang. Hadir dalam kesempatan ini Pj. Ketua TP PKK Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, kepala OPD yang dibagi menjadi 3 tim, Camat Gunungsari, Kepala Puskesmas Gunungsari, dan Kepala Desa Jatisela.


Pj. Ketua TP PKK Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham menyampaikan bahwa  Pemkab Lombok Barat akan terus berusaha melakukan percepatan penurunan stunting di Lombok Barat. Ia mengatakan pendistribusian telur ini melalui desa dan akan di salurkan kepada para balita, ibu hamil, ibu nifas, dan calon pengantin. Ini  akan menjadi tanggung jawab kita karena ke depannya anak-anak akan menjadi tulang punggung untuk keluarga dan masyarakat. “Mari berikan makanan yang terbaik untuk anak anak kita agar memperoleh asupan gizi yang sehat dan berkualitas sehingga dapat mencegah stunting,”ungkapnya.

Hj. Erni Zuhara mengatakan hari ini diserahkan sejumlah bantuan berupa telur kepada masyarakat beresiko stunting. Pemda memberikan bantuan berupa telur secara serentak dj tiga desa di kecamatan Gunungsari karena telur adalah sumber protein yang paling baik untuk tumbuh kembang anak. Diharapkan telur dapat berfungsi sebagai stimulus atau rangsangan untuk menambah asupan gizi untuk anak-anak. “Anak-anak adalah tempat kita bergantung nanti di masa depan, mari jaga anak-anak sebaik yang bisa kita lakukan agar nanti menjadi tempat bagi masyarakat dan sebagai generasi yang akan banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Karenanya kita memberikan telur agar tumbuh kembangnya dapat maksimal ” ungkapnya

Sementara itu Kepala Desa Jatisela Sapiudin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah melaksanakan program bhakti stunting. Menurutnya hal ini sangat membantu mayarakat terutama warga atau balita kurang gizi. Menurutnya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dari desa seperti penurunan angka stunting. “Itu dapat dilihat dari data sebelumnya yang menunjukkan angka 13%, kemudian turun menjadi 10% dan semoga kedepannya bisa mencapai angka 0%,” ujarnya.

Kegiatan Bhakti stunting serentak ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Kecamatan Gunungsari dengan menyasar 3 desa yaitu Desa Jatisela, Desa Sesela, dan Desa Dopang. Sebelumnya kegiatan dilakukan di kecamatan Lingsar yang menyasar sejumlah desa. Kegiatan ini juga diikuti pengurus PKK Kecamatan dan Desa serta kader se Lombok Barat. (Diskominfotik/Zul)