Dandim 1606/ Mataram Kolonel Arm Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, “Mataram sekarang sudah turun menjadi Level III, Himbauan Protokol Kesehatan (Prokes) yang kita lakukan jangan sampai bosan dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyrakat. Di wilayah lain masih tingkat tinggi kasus penyebarannya, khusus di wilayah Nusa Tenggara Barat sudah stabil dan ini menjadi atensi pimpin dan pusat,” Tuturnya.
“kami tekankan kepada para camat, di be beberpa wilayah perkampungan kemungkinan angkanya masih tinggi karna banyaknya kegiatan ke agamaan. Di Lobar jika ada tokoh masyarakat yang meninggal, pasti masyarakat rame, harapan kami jangan sampai kegiatan seperti ini mnjadi kaluster baru, tetap himbau masyarajat dengan tetap mengenakan masker dan tentunya salalu lakukan Prokes,” Jelasnya.
“Dalam melakukan himbauan terhadap masyarakat selalu mengutamakan Prokes dengan cara yang humanis, penyebaran ini harus kita tahan dengan Prokes yg sudah berjalan atau kita perketat, karena 1,5 tahun kita sudah menjalakan COVID-19 ini. Kita harus tetap semangat dan terus istikomah jangan kendor demi kesembuhan dan kesehatan masyarakat,” Tegasnya.
“kita optimalkan lagi lokasi isolasi terpusat baik level desa ,kecamatan dan kabupaten. Kita utamakan kampung sehat dan ini harus dibuat nyaman, dimana Isolasi terpusat banyak klauster keluraga, kemungkinan tertular untuk menghindari angka pasien baru. Mohon kerjasamanya dari semua pihak, sinergitas TNI-POLRI dengan Pemda, baik tingkat kabupaten, Kecamatan, Desa dan Dusun untuk bersama-sama mencegah berkembangnya penyebaran COVID-19 ini,” Tandasnya.
Ambaryati menambahkan, “Cakupan Vaksinasi per Tanggal 10 Agustus 2021 Dosis Pertama : 58.156 ( 15,4% ) sedangkan Tanggal 11 Agustus 2021 berada diangka ( 11,6% ), dan Ketersediaan Oksigen di RSUD Tripat Gerung estimasi kecukupan Oksigen bertahan sampai empat hari kedepan,” Tambahnya.
Sendada dengan Kadis Kesehatan, dr. Fathoni Kepala Bidang P3KL Dikes Lobar menjelaskan, “Penanganan COVID-19 di Lobar berada diposisi Level 3, Kasus Terkonfirmasi Berada di Tingkat 2 , Rawat Inap di Tingkat 3. Untuk Data Tracing Kabupaten Lobar berada di angka sedang, Treatment 40,07%.”jelasnya.
“Selain itu mengenai Oksigen, masih Landai dan masih bisa untuk seminggu kedepan, Ketersediaan Vaksin di Kabaupaten Lobar sebanyak 7.000 Dosis dan akan terus memaksimalkan pelayanan vaksinasi agar semua masyarakat di Lobar dapat tervaksin semua harapnya,” tutupnya.