Kabupaten Lombok Barat

SMAN 1 Narmada Jadi Sekolah Percontohan

Dapat Bantuan Rehab Gedung

GIRI MENANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat telah menunjuk SMAN 1 Narmada sebagai sekolah percontohan penerapan sistem proses belajar mengajar dan kurikulum 2013. Sebagai sekolah percontohan, sekolah ini akan menerapkan secara penuh kurikulum baru tersebut.
Kepala Dinas Dikbud Lobar Ispan Junaedi menuturkan, ditunjuknya SMAN 1 Narmada menjadi sekolah percontohan tidak lepas dari animo masyarakat yang cukup tinggi menyekolahkan anaknya. Bahkan sekolah yang terletak di Nyur Lembang Narmada ini selalu menjadi sekolah yang paling diunggulkan di Lombok Barat. Apalagi sekolah ini cukup berpengalaman dalam penerapan kurikulum.
Di samping itu, kata Ispan, sekolah ini juga menjadi sekolah pencanang SMATerbuka di NTB. Siswa yang terkendala ekonomi dan geografis bisa melaksanakan proses belajar mengajar, dengan induk sekolah ini. Untuk menjadi sekolah percontohan maka sekolah ini dilakukan perubahan fisik bagian depannya.
“Gedung bagian depan sekolah ditingkatkan yang dananya dari dana APBD Lobar,” kata Ispan.
Ispan berharap, sekolah percontohan bisa memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan kompetensi siswa melaksanakan proses belajar. Menurutnya, sudah semestinya SMAN 1 Narmada Lombok Barat menjadi sekolah percontohan.
“ Sekolah ini sudah banyak meraih prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. SMAN 1 Narmada akan menjadi sekolah paling lengka fasilitas dalam proses pembelajaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Narmada Mustaanullah menuturkan, pihaknya mengakui sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah percontohan di Lombok Barat. Sekolah yang dipimpinnya selalu meluluskan siswa 100 persen setiap tahun. Pihaknya tidak tahu sama sekali jika sekolah ini akan menjadi sekolah percontohan di Lobar.
“Animo masyrakat cukup tinggi menyekolahkan anaknya di sini. Untuk itu, kami membatasi jumlah siswa yang diterima pada tahun ajaran baru,” katanya.
Dijelaskan, proses belajar mengajar di sekolah bukan hanya belajar seperti di SMA lainnya. Melainkan, siswa juga diberikan pembinaan secara intens untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki.
“Kami melakukan pembinaan kepada siswa yang memiliki bakat dan minat. Kami melakukan pembinaan bakat sore hari,” katanya.

Sumber: Lombok Post, Kamis 12 Juni 2014