Kabupaten Lombok Barat

SMKN 1 Lingsar dan Gokart Karya Siswanya

Diberi Nama Gokart Manggis, Bupati Pesan Satu Unit

Mobil Kiat Esemka Berhasil dibuat Siswa SMKN 2 Surakarta beberapa waktu lalu. Hal itu tentu sangat membanggakan. Namun kini siswa SMKN 1 Lingsar juga patutu berbanggan hati. Pasalnya, siswa sekolah ini berhasil membuat gokart dan mendapat perhatian Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony. PERINGATAN HUT ke-9 SMKN 1Lingsar pada sabtu (26/1) lalu tidak hanya untuk memperingati hari lahir sekolah, tapi juga melaunching gokart dan mini jeep hasil kreasi siswa SMKN 1 Lingsar.

Siswa sekolah ini membuktikan diri bahwa mereka juga bisa membuat sebuah. Menggunakan bahan dari barang-barang bekas, para siswa yang berjumlah 10 orang dan di bimbing empat guru ini berhasil merakit sebuah mobil gokart. Seluruh siswa yang merakit mobil tersebut berasal dati jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Waktu yang dibutuhkan oleh siswa inisekitar tiga bulan. Kepala SMKN 1 Lingsar Makbullah menjelaskan, pengerjaan mobil gokart ini di kerjakan pada sore hari, usai siswa mengikuti kegiatan belajar di pagi hari. “Untuk mesinnya, digunakan mesin motor bekas tabrakan. Kursinya, menggunakan kursi bekas yang sudah tidak terpakai. Semua komponen berasal dari bahan bekas,” ungkap Makbullah. Melihat kreasi siswa tersebut, Bupati Lobar H Zaini Arony pun terkesima. Dalam kesempatan itu, Bupati bahkan memberi nama untuk gokart tersebut. Bupati menamainya Manggis. “saya beti nama Manggis. Karena Manggis ini buah khas Lingsar dan tidak pernah berbohong. Atas dasar kejujuran itulah, lahir sebuah prestasi besar,” ujar Bupati. Selain memberi nama, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi pelajar tersebut, Bupati juga memesan satu unit gokart. Bupati meminta di rancangkan gokart yang multifungsi, misalnya yang berkaitan dengan ambulance desa. Bupati menyebut, jika gokart ini dapat di modifikasisedemikian rupa, bukan tidak mungkin dapat menjadi ambulance desa yang sangat bagus. Selain untuk ambulance desa, nantinya gokart ini diharapkan dapat menjadi angkutan sampah. “Saya selaku Bupati, memesan satu unit dulu yang dirancangkan khusus. Nantinya akan diletakkan sebagai koleksi dikantor baru. Agar siapapun yang datang dapat melihat dan mengingat, bahwa Lobar sudah bisa membuat gokart,” jelas Bupati. Melihat hasil karya siswanya di pesan Bupati, Kepala SMKN 1 Lingsar Makbullah mengaku bangga dan tersanjung. Pihaknyapun berjanji tidak akan mengecewakan bupati. Gokart yang diciptakan siswanya tersebut merupakan generasi pertama. “untuk pesanan Bupati akan dirancangkan generasi berikutnya, yang berbahan bakar gas atau tenaga surya. Itu yang akan dipersembahkan kepada Bupati,” ungkapnya. Makbullah menjelaskan, ide dasar pembuatan gokart ini muncul dari ide kreatif guru yang dirangsang sekolah. Rangsangan tersebut di respons guru dan langsung membuat proposal yang diajukan ke pihak komite. Pihak komitepun memberikan dukungan, asal kegiatan tersebut bersifat inovatif dan baik untuk pembelajaran siswa. “Kami dari komite SMKN 1 Lingsar, siap mendukung setiap kegiatan yang bersifat inovatif dan mundukung pembelajaran, kata ketua Komite Herman. Namun ada yang menjadi kendala dalam prosespembuatan mobil gokart. Sekolah tidak memiliki mesin bubut. Hal itu menyebabkan sekolah harus bolak-balik menuju Babakan, mataram hanya unutk bubut. Makbullah pun berharap dukungan pemkab, terutama pengadaan mesin bubut. Seandainya sekolah memiliki satu unit mesin bubut, pekerjaan akan lebih cepat selesai dan akan bervariasi produk yang di hasilkan. “selama ini tidak ada. Karena harganya itu cukup mahal,” sambungnya. Sekolah pun berharap, Bupati menyiapkan mesin bubut itu untuk sekolah.(*)

Sumber : Lombok post, Edisi 28 Januari 2013