Kabupaten Lombok Barat

Tegakkan Protokol Covid-19, Fauzan Khalid Apresiasi Wakil Gubernur NTB

Giri Menang. 14 Agustus 2020. Dianggap telah sesuai menerapkan protokol kesehatan, Wakil Gubernur NTB didampingi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyerahkan Sertifikat Cleanliness, Healthy, Safety, Evironment (CHSE) untuk pengelola taman Narmada dan beberapa pelaku wisata lainnya, bertempat di Taman Narmada Lombok Barat. Jum’at (14/8).
Dalam sambutannya, Bupati H. Fauzan Khalid memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Wakil Gubernur Hj. SittibRohmi Djalilah yang telah memberikan Sertifikat Cleanlinesn, Healthy, Safety, Evironment (CHSE) untuk destinasi wisata Taman Narmada.
“Saya apresiasi wakil Gubernur NTB yang telah menegakkan protokol kesehatan di NTB terlebih perhatiannya untuk Lombok Barat,”ujarnya.
Tidak hanya itu mantan ketua KPU NTB ini juga memberi apesiasi kepada Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh. Faozal yang terus menyambangi sekaligus memberikan support kepada pelaku destinasi wisata di Lombok Barat terlebih untuk Taman Narmada dalam penerapan Protokol Covid-19.
Pada kesempatan itu, bupati juga melaporkan beberapa program terkait penataan kawasan wisata Meninting yang akan dijadikan taman bersepeda (bike park) yang bertaraf Internasional dan kawasan sungai Sesaot yang nantinya diharapkan juga akan menguntungkan tiga Desa Sekawan Sejati (Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati). Terkait anggaran bupati menyebutkan anggaran melalui Balai Wilayah Sungai (BWS).
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalillah mengatakan warga NTB tidak akan menyerah meskipun banyak tantangan mulai dari gempa bumi hingga pandemi Covid 19 ini.
“Banyak hal positif atau kesempatan yang bisa diambil dari musibah yang dialami. Kadang kita mundur, susah dulu, kerja dua kali lipat dari kondisi normal tapi percayalah itu investasi untuk masa depan, masa depan berikutnya,” tegasnya.
Pandemi, ujar wagub, mengajarkan betapa tidak boleh meletakkan kesehatan pada prioritas kedua, ketiga dan seterusnya.
“Kesehatan itu paling utama. Dengan sehatlah kita bisa pruduktif, kita beribadah, berkiprah dan melakukan yang terbaik dalam hidup kita,” ujar kakak mantan Gubernur NTB Dr Muhammad Zainul Majdi ini.
Lanjut dikatakan Sitti Rohmi, pandemi mengajarkan untuk hidup sehat, bukan hanya slogan yang selama ini digaungkan yaitu sibuk dengan seremonial dan acara-acara namun implementasinya longgar.
Oleh karena itu, ia mengajak semua agar mengawal dari sisi implementasinya. Karena menurut Rohmi, pemerintah tidak mampu sendiri.
“Kita tidak boleh lagi main-main dengan slogan yang dibuat, aktualnya tidak ada,” ujarnya.
“Sekarang harus kita lakukan, kalau tidak, kita tidak bisa hidup, kalau tidak, kita tidak bisa pruduktif.
Pilihan kita tidak ada. Pilih aman tidak bisa, pilih poruduktif saja hancur kita. Karena pasti kondisi tidak terkendali,” lanjut Rohmi.
Pilihannya, sebut Rohmi, hanya satu yaitu aman dan produktif yaitu dengan mau menggunakan masker dan cuci tangan. “Mari kita perjuangkan itu dengan semangat yang tidak pernah kendor wujudkan warga NTB terus disiplin dan konsisten menggunakan masker,”pungkasnya.

Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Barat