Serentak seluruh Indonesia, termasuk Korem 162/Wira Bhakti di Mataram NTB, melaksanakan upacara dalam rangka HUT TNI yang ke-67. Bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin dengan Komandan Upacara Kapten Inf Sofwan Nizar.
Inspektur Upacara, Kolonel Inf Zulfardi Junin dalam amanatnya membacakan amanat dari Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Laksamana Agus Suhartono mengajak agar TNI bersama-sama manunggal dengan rakyat. Pengorbonan harta benda, keringat, air mata, tetesan darah dan nyawa dari para pendahulu TNI dikatakannya merupakan pengorbonan yang tulus ikhlas demi kepentingan seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia. “Sudah seharusnya kita sampaikan rasa hormat dan penghargaan pada mereka,” pesan Laksamana Agus Suhartono.
Panglima TNI tersebut juga berpesan agar TNI bersiap-siap dengan 8 kelompok ancaman dalam konteks perkembangan lingkungan strategis nasional dan global yaitu keamanan Selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar, bencana alam, kegiatan-kegioatan ilegal, konflik horizontal dan kelangkaan energi.
Sehingga, dalam amanahnya, TNI harus senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan antar kemasyarakatan dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kualitas, kemampuan dan kekuatannya. TNI dikatakannya, dalam HUT-nya yang ke- 67 2012 ini TNI menyatakan kebulatan tekad yang dituangkan dalam tema peringatannya yaitu ‘Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI`.
Selepas upacara dilanjutkan dengan defile TNI (perarakan barisan, parade), pertunjukan beladiri TNI, mematahkan es batu, memecahkan papan, bata dan es batu, meloncati bola api, drum band Sekolah HangTuah Mataram, Tari Mendes. Saat defile, tampak TNI baik dari AL, AU maupun AD yang bersenjata maupun tidak menampilkan kegagahan mereka. (Muhammad Busyairi-Humas Lobar)