Kabupaten Lombok Barat

Ultah Ke-14, DWP Lobar Gelar Beauty Class

“Tidak ada wanita yang tidak cantik, yang ada adalah wanita yang tidak mau mempercantik diri”. Itulah salah satu ucapan menarik Ibu Marni dari make up La Tulipe saat memberikan kuliah langsung praktek beauty class dalam rangka hari ulang tahun (ultah) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lombok Barat (Lobar) yang ke-14. Puluhan Ibu-ibu DWP Lobar pun dengan semangat mengikuti kursus singkat dengan melihat ke seorang model make over di depan sambil mendapat penjelasan dari Ibu Marni. Kegiatan ini berlangsung hari Selasa (3/12) di Aula Utama Kantor Bupati Lobar.

Di awal kegiatan, Ibu Hj. Bq. Alwani Uzair selaku ketua DWP Lobar menyampaikan bahwa kegiatan beauty class ini dilakukan sebagai rangkaian dari peringatan ultah DWP ke-14.

“Selain itu kami juga melakukan bhakti sosial, donor darah, perilaku hidup bersih dan sehat dan sosialisasi bahaya narkotika,” ujar Hj. Alwani. Adapun dananya berasal dari iuran istri para kepala SKPD sendiri.

“Ikutilah dengan sungguh-sungguh kegiatan ini,” pesan Hj. Alwan.

Sementara itu, Ibu Marni dalam paparannya menyampaikan dengan sangat rinci tahapan-tahapan perawatan muka.

“Harus kenal dulu jenis kulitnya, apakah kulit berminyak, kulit normal atau kulit kering,” ujar Marni. Kulit berminyak, katanya, gampang kena jerawat. Semua jenis kulit, dijelaskannya, harus dirawat.

Beberapa tahap yang disebutkan Marni adalah membersihkan bagian mata. Baru membersihkan bibir dan pipi. “Jangan cuma pake sabun (membersihkan kulit),” kata Marni. Selain, bagi yang suka menggunakan krim malam, dia menyarankan untuk benar-benar membersihkan muka terlebih dahulu.

Pada saat tahap pembersihan, pembersih diratakan ke seluruh bagian muka, kemudian dibersihkan dengan tisu yang dilipat persegi. Ada satu lagi pelajaran menarik yang diberikan Marni yaitu bahwa usia maksimal lipstick adalah 4 jam, karena kalau lebih akan menyebabkan iritasi.

Hj. Nanik Zaini Arony yang juga sempat hadir sebelum pergi karena ada acara lain juga sangat mendukung kegiatan tersebut. “Semoga nanti ketemu lagi, sudah cantik,” ujar Hj. Nanik sambil tersenyum sebelum beranjak pergi.

Sebagai motivasi, dipilih 7 orang yang polesannya paling bagus yaitu yang berusia di bawah 30 tahun diambil 2 orang, 30 tahun sampai 40 tahun diambil 2 orang dan 3 orang terbaik diambil dari yang berusia 40 tahun ke atas. Kemudian dipilih juara I, II, III dan harapan I, II dan III. Karena berjumlah tujuh maka ditentukan juara III sebanyak dua orang. Selain make up, sesi kedua yaitu demo pemakaian jilbab. Berbagai model jilbab terbaru pun dipamerkan sekalian dengan cara pemakaiannya. 3 macam Jilbab yang ditampilkan yaitu jilbab saat ke kantor, jilbab sehari-hari dan jilbab saat ke pesta. Akhirnya, terpilih sebagai Juara I Ibu Puje dari Pol PP, Juara II Ibu Sembah dari BLH. Pemilihan pemenang dilihat dari polesannya yang halus, serta kesesuaiannya dengan warna telapak tangan dan jilbab. (Humas Lobar)