Kabupaten Lombok Barat

Vitamin Juga Bisa Perburuk Kesehatan

Vitamin memang baik untuk kesehatan tubuh, namun beberapa penyakit tidak bisa menerima beberapa jenis vitamin karena dapat memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Kepala divisi nutrisi dari Sheffield University, Professor Hilary  Powers, menyatakan bahwa kalsium adalah salah satu jenis vitamin dan mineral yang harus dihindari bila Anda menderita kanker prostat.

Kalsium dapat menghambat produksi hormon testosteron pada kaum pria, sehingga dapat memicu risiko kanker. Tidak hanya itu, hormon testosteron yang memiliki peran penting untuk menjaga kepadatan tulang, bila terhambat maka akan mengurangi kepadatan tulang. Kalsium juga harus dihindari oleh pasien penyakit ginjal. Pasien penyakit ginjal mengalami masalah pada fungsi ginjal untuk menyaring produksi dan cairan berlebih di dalam tubuh.

“Sementara kalsium yang terlalu banyak dapat meningkatkan mineral pada ginjal, dan seiring berjalannya waktu mineral ini akan mengkristal dan menjadi batu ginjal,” ujar Stone sebagaimana dilansir dari Daily Mail. Vitamin E baik untuk kesehatan kulit, namun vitamin E bisa berbahaya bila Anda memiliki penyakit jantung. Satu penelitian beberapa waktu lalu, membuktikan bahwa vitamin E menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan menghambat penyerapan nutrisi yang bermanfaat. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung.

Selain vitamin E, potasium adalah mineral yangharus dihindari oleh penderita penyakit jantung. Potasium berfungsi untuk mengatur detak jantung dan memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh. Namun, terlalu banyak potasium dapat menyebabkan palpitasi jantung dan denyut jantung tidak teratur yang dikenal sebagai aritmia.

Niasin atau vitamin B3 memiliki penbgaruh pada metabolisme tubuh, karena penting untung membantu tubuh memproduksi energi dari makanan yang dikonsumsi tubuh. Namun, dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah bagi penderita diabetes. Diabetes adalah kondisi tubuh yang tidak bisa mengontrol kadar gula (glukosa) dalam tubuh. Bila terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B3, lebih dari 100mg per hari, dapat meningkatkan kadar glukosa, lebih jauh dapat mengurangi penyerapan glukosa untuk sel tubuh. Penderita osteoporosis sebaiknya mengurangi konsumsi vitamin A dan phosphor.

“Kadar phosphor yang terlalu tinggi di dalam darah dapat membuat kalsium tidak terserap oleh tulang, sehingga berpotensi untuk memperburuk masalah bagi mereka dengan osteoporosis,” kata Sylvia Turner, pakar nutrisi dari British Dietetic Association, kepada DailyMail.

Sementara itu, konsumsi vitamin A atau retinol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keretakan tulang panggul hingga 68 persen. Vitamin A, yang memiliki fungsi untuk melawan infeksi pada tubuh, menyebabkan kalsium mengalami kesulitan untuk terserap oleh tulang. Hal ini yang menyebabkan orang yang mengkonsumsi vitamin A terlalu banyak, memiliki kadar kalsium yang tinggi dalam darah.

Vitamin A sebaiknya juga dihindari oleh penderita sakit maag. Salah satu penyebab dari sakit maag adalah infeksi yang disebabkan oleh Helicobacter pylori, yang dapat diatasi oleh obat antibiotik. Namun konsumsi vitamin A yang berlebihan dapat menyebabkan kontra indikasi yang akan memperburuk kondisi kesehatan.  Vitamin A dikatakan dapat membantu mengobati dinding usus, namun terlalu banyak asupan vitamin A justru memicu terjadinya hipertensi intrakranial. Penyakit ini meningkatkan cairan pada otak yang bisa menyebabkan sakit kepala, gangguan pengelihatan, serta muntah-muntah.

Sumber : www.antaranews.com