Kabupaten Lombok Barat

Wabup UNA: Generasi Sehat dan Cerdas, Fondasi Lombok Barat Maju

Gerung, Diskominfotik,
Melalui UPT Puskesmas Gerung, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menghadiri sekaligus membuka secara langsung pembukaan Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor Tingkat Kecamatan Gerung, yang berlangsung di Aula Restauran Ujung Landasan Kecamatan Gerung, Selasa (28/10/2025). Turut hadir Camat Gerung Fitriati Wahyuni, Kapala Bidang Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan Lombok Barat Wina Frida, Kepala Desa/Lurah, Kepala Puskesmas, serta para Kader Posyandu se-Kecamatan Gerung.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) memberikan apresiasi kepada Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Barat serta para kepala desa/lurah yang dinilai memiliki kepedulian dan respon cepat dalam menangani permasalahan stunting di wilayahnya.

“Ketika kita ingin berbicara tentang anak-anak yang berkualitas, maka orang tuanya juga harus berkualitas. Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan,” tegasnya.

Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Barat, Wabup UNA menjelaskan bahwa penanganan stunting dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu intervensi spesifik di bidang kesehatan dan intervensi sensitif melalui berbagai sektor pendukung lainnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan para tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis anak, untuk memastikan SOP penanganan stunting di tingkat Puskesmas dan desa berjalan baik. Kegiatan seperti yang dilaksanakan Puskesmas ini adalah langkah sinergis yang patut diapresiasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup UNA juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam upaya menekan angka pernikahan anak di Lombok Barat. Ia mengungkapkan bahwa rata-rata lama sekolah di Lombok Barat masih berada di angka 6,8 tahun, setara dengan jenjang pendidikan SMP, yang menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan kualitas SDM.

“Cara menurunkan pernikahan anak adalah dengan meningkatkan rata-rata lama sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang paling nyaman bagi anak-anak. Kalau sekolah menyenangkan, mereka tidak akan ingin menikah dini,” pesannya.

Selain itu, Wabup UNA juga menyoroti tingginya angka kemiskinan ekstrem di Lombok Barat yang mencapai 1,57%, serta kemiskinan makro sebesar 11,90%. Angka ini masih tinggi, dan menjadi pekerjaan besar bagi kami di pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kolaborasi lintas sektor dalam membangun generasi Lombok Barat yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

“Menjaga generasi sehat dan cerdas merupakan langkah strategis pemerintah daerah dan bagian tujuan agama, karena dari sanalah lahir keturunan yang kuat dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Kabupaten Lombok Barat terus mendorong Program Percepatan Penurunan Stunting sebagai bagian dari komitmen untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Melalui langkah nyata dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan upaya pencegahan serta penanganan stunting dapat berjalan semakin terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan dan visi Lombok Barat Maju, Mandiri, dan Berkeadilan, pemerintah daerah optimis dapat mencetak generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting menuju Lombok Barat yang unggul.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat dan lancar

(Diskominfotik)
Credit: (Irma/Mellysa/Zul)