Dalam sambutannya Wakil Bupati Hj. Sumiatun mengatakan selama 6 sampai 7 bulan pariwisata Lombok Barat mati suri , akan tetapi dengan inovasi, gagasan dan kreatifitas dari Dinas Pariwisata Lombok Barat kita bisa bangun kembali dengan diadakannya beberapa event-event yang sudah dilakukan yang tentunya tidak lepas dari support para pelaku wisata.
“Banyaknya kuliner yang beragam harus mempertahankan ciri khas dari masing-masing warung makan itu sendiri agar selalu diburu oleh para wisatawan, begitu juga UMKM memiliki peranan penting dalam mendukung sektor wisata.” Jelasnya.
Menutup Sambutannya Hj. Sumiatun berharap pelatihan ini bisa melahirkan sumber daya manusia lombok Barat yang unggul dan kompeten seperti standar pelayanan, mutu, packing dan juga bagaimana berkreasi dalam memasarkan produk.
Acara yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurul Adha dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat H. Saeful Ahkam ini diikuti oleh para pelaku usaha dibidang kuliner yang ada di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 40 chef warung makan dibagi dalam tiga angkatan.
Tujuan dari pelatihan ini agar para pengelola warung makan mampu menyajikan kuliner sebagai salah satu destinasi wisata kuliner dengan pengelolaan yang profesional tentunya dengan tetap mempertahankan rasa atau ciri khas dari masing-masing warung atau tempat makan itu sendiri, karena ditengah kondisi sulit akibat covid-19 ini diperlukan kreatifitas untuk keberlangsungan usaha kuliner terutama dari segi kesehatan dan higienitas makanan.( Diskominfotik/Ria/Juan)