Giri Menang, Kamis 19 Oktober 2017 – Predikat Wisata Halal Lombok ternyata tidak hanya menjadi magnet bagi para wisatawan. Para dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pun merasa tertarik. Bahkan, mereka berniat mengabdi di Pulau Seribu Masjid ini, khususnya di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan pengabdian sendiri merupakan bagian dari TRIDARMA Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu diutarakan para dosen di hadapan Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq di ruang kerjanya, Kamis (17/10).
Potensi wisata syariah yang sangat besar, baik secara nasional maupun internasional menjadi alasan utama kenapa Lobar dipilih sebagai tempat mengabdi. “Pilihannya karena populasi muslim dunia saat ini mencapai 1,8 milyar atau 28% total populasi dunia, ini merupakan potensi pasar yang cukup besar,” kata Dr. Ari Prasetyo, Wakil Dekan II Fakultas Voksi Unair selaku ketua rombongan.
Dr. Ari melihat, wisatawan muslim memiliki kontribusi yang sangat besar, yakni sekitar sekitar US$ 126 milyar (2011) dan diperkirakan mencapai dua kali lipat pada lima tahun terakhir. Namun ia menilai potensi besar itu belum dimanfaatkan Indonesia dengan maksimal.
Dalam laporan The Global Muslim Travel Index for 2017, Indonesia berada pada urutan ke 3 setelah Malaysia dan Uni Emirat Arab pada “the top 10 ranking OIC Countries for Muslim Travelers in 2017”. Lombok sendiri menjadi salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia.
“Sebagai salah satu destinasi andalan Indonesia, Kabupaten Lombok Barat masih memiliki peluang untuk menjadi pilihan spesifik dan menjadi “Bali Baru”. Namun saat ini pengembangan Kabupaten Lombok Barat sebagai Desitinasi Syariah belum maksimal. Upaya untuk pengemasan, pemasaran dan pengelolaan wista syariah masih perlu ditingkatkan. Banyak komponen pariwisata yang belum mendukung,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya membantu Pemkab Lobar memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Lobar melalui program pengabdian. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pengabdian pada sektor pariwisata di Papua. Programnya pun terbilang berhasil mengangkat pariwisata Papua.
“Kami harap di masa mendatang akan terjalin kerjasama yang lebih intens antara Fakultas Vokasi Unair dengan Pemkab Lombok Barat, khususnya dalam pengembangan destinasi syariah,” harapnya.
Niat baik rombongan pun disambut positif Sekda H, Moh. Taufiq. Sekda berharap pihak Unair secepatnya membuat draft kerjasama dengan Pemkab Lobar. “Saya senang sekali teman-teman dosen ada di sini. Kalau Papua saja sudah kerjasama, kita juga mau,” ujar sekda. (alok/humas)