Acara yang dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid diikuti oleh peserta dari Kecamatan Gerung, Kediri dan Kuripan, 15 Desa, 10 Puskesmas dan 10 unsur Sekolah Dasar.
Ikut hadir dalam acara tersebut Asisten 1 H. Agus Gunawan, Direktur Rumah Sakit Patut Patuh Patju H. Arbain Ishak Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat, Direktur Yayasan Plan Internasional Indonesia Wilayah NTB dan Direktur Eksekutif Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) Dini Widya Astuti secara online.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan terkait dengan penanganan limbah infeksius Covid-19 ini yang diadakan oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia sangat penting dari data Penambahan limbah medis B3 akibat Covid-19 ini meningkat sekitar 30% belum lagi pola penyebarannya.
“Workshop ini artinya sangat penting kita apresiasi Yayasan Plan Internasional Indonesia memilih Lombok Barat untuk mengadakan Workshop menurut informasi ada dua Kabupaten yang menjadi fokus kegiatannya yaitu Lombok Barat dan salah satu Kabupaten di NTT.” Ungkapnya.
“Kita harapkan yang mendapat pelatihan dalam bentuk workshop itu juga menyebarkannya pada Masyarakat agar masyarakat juga memahami akan bahaya dari limbah copid 19 ini.” Harapnya. (Diskominfotik)