Karena memiliki potensi yang tinggi, pemerintah Lobar terus mengembangkan kedua potensi itu melalui berbagai upaya pembangunan. Di sektor pariwisata misalnya, telah dibangun satu unit SMK Pariwisata di Kecamatan Batulayar. Karena di tempat ini, ikon pariwisata Senggigi sudah mendunia. Begitu pula telah dibangun satu unit SMK Pertambangan di Kecamatan Sekotong. Namun bisa dipastikan, sektor tambang, suatu saat akan bisa habis. Beda dengan sektor pariwisiata. Sektor ini tidak akan pernah habis untuk dikelola. “Pariwisata itu never ending, pengembangan pariwisatai Lobar tak pernah berakhir”, kata Bupati Lobar, H.Zaini Arony saat memberikan arahan pada acara, Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Peningkatan Pariwisata. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pengendali Pendidikan NTB di Narmada, Senin (26/11/2012).
Untuk pengembangan pariwisata, Zaini berjanji, pada tahun berikutnya, akan dibangun sejumlah ikon pariwisata baru. Untuk itu, dalam membangun sebuah ikon pariwisata, perlu skil, keahlian dan keterampilan. Karena, orang melancong itu ingin tenang dalam menikmati keindahan alam. Dengan demikian kata Zaini, mereka perlu kenyamanan, keamanan, ketertiban dan keindahan.
Dalam setiap keberadaan sentra, destinasi atau tujuan wisata, kehadiran Pokdarwis dinilai cukup penting. Karena itu, tahun depan, Zaini berjanji akan membangun Gedung Budaya di kecamatan Narmada, membangun pusat kuliner di Senggigi, Sekotong dan di sejumlah ikon pariwisata lainnya. Tak ketinggalan, di kecamatan Kediri juga akan dibangun wisata religi. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pariwisata, saat ini pemda Lobar menyiapkan dana hampir mendekati Rp.20 milyar untuk tahun 2013.
Zaini memberikan gambaran, selain sektor pariwisata, sektor lain juga penting. Tapi tidak cukup, sektor lain ini belum cukup memberikan tenaga kerja kepada masyarakat. Namun, ketika pariwisata berkembang sudah bisa dipastikan, secara ekonomi, tenaga kerja, transportasi, akomodasi, konsumsi, souvenir dan yang penting ikon pariwisata, semuanya akan menjadi hidup. “Jika semua ini berjalan, kita bisa membuka destinasi pariwisata baru”, ungkapnya seraya berjanji, pada tahun 2013 mendatang, wilayah Gunung Jae menjadi sorotan utama pariwisata pedesaan. Karena di tempat ini, akan dibangun Camping Ground, yaitu pusat camping dan perumahan adat Lobar. Rencananya, danau yang ada di tempat ini akan direvitalisasi sebagai tempat wisata baru. “Gunung Jae, pantai Kuranji atau selain Senggigi, awal tahun depan kita bangun sebuah tempat permainan anak-anak di laut”, janji bupati. (L.Pangkat Ali)