Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Sebanyak tiga puluh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dibaretkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Senin (23/10). Pembaretan dilakukan di halaman kantor SatPol-PP setelah sebelumnya para anggota lulus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai rangkaian kegiatan pengembangan diri selama tiga bulan di BPSDM Provinsi NTB.
“Tujuan pelatihan itu harus diinternalisasikan oleh seluruh anggota Sat Pol PP. Implementasinya harus tercermin dalam disiplin tugas dan semakin profesional dalam menjalankan tugas,” jelas bupati dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Sat Pol-PP, I Ketut Rauh menegaskan, inti utama dalam diklat dan pembaretan adalah penguatan mental anggota. Rauh menargetkan, para anggota yang telah memperoleh diklat semakin profesional dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.
“Tugas pokok kami adalah pengamanan aset, penegakan trantib, dan penegakan perda. Selama ini seluruhnya masih dalam konteks non-justisi. Namun di tahun ini kita sudah mengarah ke justisi,” pungkas Rauh sambil menyebutkan lima kasus miras yang sudah diarahkan ke justisi bekerja sama dengan kepolisian.
Acara pembaretan ini dirangkai pula dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Pemkab Lobar dengan Polres Lobar untuk memberikan pelatihan kepada putra-putri Lobar yang ingin menjadi anggota Kepolisian.
Bupati menyambut baik kesepakatan kerja sama itu, dengan harapan SDM Lombok Barat siap dalam perekrutan calon anggota kepolisian. “Nanti Polres akan memberikan pelatihan, sehingga ketika ada rekrutmen anggota kepolisian, putra-putri Lobar lebih siap menempuh ujian,” tegas Fauzan. (ardi/humas)