Obyek wisata pantai di Lombok Barat (Lobar) seakan tak ada habisnya. Makin dicari makin banyak yang ditemukan. Apalagi di wilayah selatan Lobar atau tepatnya di Kecamatan Sekotong, obyek wisata pantai tinggal pilih saja. Dari ujung utara kecamatan ini sampai ujung selatan, semuanya menarik. Pulau-pulau kecil (gili) juga tinggal pilih saja mana yang mau dikunjungi. Semuanya indah. Mau yang berpasir putih dan berombak tenang, ataukah yang berpasir merica dan berombak ganas untuk selancar, semua ada di sini.
Dijadikannya Lobar sebagai salah satu tujuan wisata memang sudah tepat. Sebab potensi wisata yang ada di Gumi Patut Patuh Patju ini cukup banyak. Kalau dulu obyek wisata andalannya berada di bagian utara dan tengah Lobar seperti Senggigi dan Narmada, kini mulai melebarkan sayap ke arah selatan.
Di wilayah selatan ini, obyek wisata pantainya aduhai indah. Sejak memasuki tapal batas Sekotong, bila kita melewati jalur jalan pinggir pantai, maka pemandangan indah itu sudah mulai terlihat. Di pantai yang berdekatan dengan Pelabuhan Lembar itu akan terlihat berjejer bagan apung tempat nelayan memelihara ikan. Lokasi ini bisa dijadikan sebagai obyek wisata memancing.
Semakin jauh ke selatan, setelah melewati Sekotong Tengah, kita disuguhkan dengan pemandangan pantai yang lebih indah lagi. Hamparan pantai yang memanjang di pinggir jalan sepanjang belasan kilometer benar-benar masih perawan. Pasirnya yang putih, dangkal, ombaknya yang tenang, karangnya yang masih terjaga dan air pantainya yang bening kebiru-biruan membuat kita benar-benar terpesona. Sementara di kejauhan nampak gili-gili yang rindang dan juga berpasir putih.
Salah satu obyek wisata pantai yang saat ini mulai sering dikunjungi wisatawan adalah Pantai Pemalikan dan Bangko-Bangko. Dua lokasi ini hanya dibatasi bukit kecil. Dahulunya lokasi ini merupakan tempat singgah tentara Jepang. Ini bisa terlihat dengan masih adanya peninggalan tentara Jepang di salah satu gua di tempat itu, yakni sebuah meriam besar.
Bagi sebagian masyarakat Lobar, nama Pemalikan mungkin tidaklah setenar kawasan Senggigi. Namun bagi wisatawan asing, Pantai Pemalikan sudah tidak asing lagi. Bagi mereka pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata di wilayah Sekotong dan surga bagi para peselencar dunia. Sebab ombak yang dimiliki Pantai Pemalikan termasuk 10 ombak terganas di dunia. Pantai ini memiliki gelombang kidal (left hand wafe) dan konon terbaik di dunia.
Pemalikan merupakan pantai terusan dari pantai Banko – bangko. Di lokasi ini juga terdapat hutan alami dan rumah bagi sebagian besar flora dan fauna. Sementara itu di tepian hutan inilah terhampar pantai dengan pasir putih yang berkilau bak merica putih sehingga sangat ideal untuk bersantai dan berekreasi. Sedangkan di sekeliling pantai penuh dengan kehidupan biota laut yang berwarna warni. Ombak setinggi 5 sampai 6 meter menambah pesona di pantai ini. Inilah yang menyebabkan pantai ini sebagai lokasi selancar yang cukup mashur di tingkat internasional.
Pantai yang terletak di wilayah Desa Batu Putih Kecamatan sekotong ini berlokasi di ujung barat daya pulau Lombok. Dari kota Mataram perjalanan ke lokasi ini menempuh jarak kurang lebih 50 km.
Pantai Pemalikan adalah salah satu obyek wisata pantai yang belum digarap optimal. Minimnya sarana dan prasarana seperti penginapan, restaurant serta askes jalan yang rusak , berlubang dan berbukit menambah sulitnya medan yang ditempuh ke lokasi. Namun demikian hal ini tak menghalangi para wisatawan mengunjungi pantai Pemalikan. Andaikata sarana dan prasarana telah tersedia, tentu akan lebih banyak lagi wisatawan yang berdatangan ke lokasi ini.
Jumlah pengunjung yang datang ke pantai ini biasanya akan meningkat pada bulan Juni , Juli, dan Agustus. Panas yang terik sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin berjemur. Air yang surut di sore hari membuat dangkalan-dangkalan laut akan terlihat. Begitu pula dengan sunset akan terlihat jelas dari pantai ini, di mana sunsetnya berlatar belakang gunung Agung-Bali. Sungguh indah nian suasana senja di tempat ini. Ini belum ditambah lagi dengan suasana damai dan penduduk sekitar yang ramah sehingga membuat para wisatawan betah dan ingin datang kembali ke tempat ini.
Akses ke Pantai Pemalikan selain bisa ditempuh melalui jalur darat ,juga bisa ditempuh 1 jam perjalanan laut dari pulau Lembongan dan Nusa Penida Bali. Para wisatawan yang berkunjung ke Bali biasanya menyempatkan diri berkunjung ke pantai ini. Wisatawan ini juga memanfatakan laut yang ada di Pemalikan sebagai tempat menyalurkan hobi memancing, sebab ikan di sini cukup banyak. Selain itu mereka juga sering datang untuk berolah raga air seperti berenang, selancar dan snorkling.( L.BUDI)
10 Pantai Tujuan Surfing dengan Ombak Terganas
Data internasional surfing Associaton
1. Cyclops (Australia)
Cyclops terletak di lepas pantai Esperance di Australia Barat (tujuh jam dari Perth), dan hanya bisa di akses menggunakan perahu. Selain surfing di sini harus berjibaku dengan ganasnya ombak juga harus hati-hati dengan banyaknya terumbu karang di bawah permuakaan airnya. Selain itu juga di perairan ini didiami hiu putih besar yang berdasarkan kabar tidak sedikit telah merenggut banyak korban. Dengan kata lain, Cyclops merupakan gelombang yang paling mematikan di bumi Australia.
2. Teahupo o (Tahiti)
Teahupo o(Tahiti)Teahupo o adalah sebuah desa di pantai selatan-barat pulau Tahiti, Polinesia Prancis , selatan Samudera Pasifik. Pantai ini biasa menjadi tujuan surfer dunia karena ganasnya gelombang ombaknya. Setiap harinya ketinggian gelombang ombak mencapai 2 sampai 3 m (7 sampai 10 kaki), sementara pada waktu tertentu bisa mencapai sampai ketinggian 70 kaki. Setiap tahunya di pantai ini, selalu di adakan Billabong Pro kompetisi surfing Tahiti, bagian dari World Championship Tour (WCT) Asosiasi Profesional Tour Surfing Dunia berselancar sirkuit.
3. Shipsterns (Tasmania, Australia)
Shipstern dikenal sebagai “titik setan” bagi para surfer, karena di lokasi ini menyuguhkan gelombang ombak yang mengerikan. Orang yang pertama berselancar di sini adalah Andrew Chambel, seorang surfer yang ahli berselancar di gelombang besar. Sejak saat itu lokasi ini mulai di kenal oleh orang-orang.
4. Dungeons (Cape Town, South Africa)
Selain gelombang ombak besar yang di hadapi surfer yang melakukan surfing disini, beberapa rintangan lainnya memberikan tantangan yang luar biasa. Perairannya sangat dingin dan juga banyak koloni hiu yang mendiami.
5. Pipeline (Oahu, Hawaii)
Pipeline sering disebut gelombang paling mematikan di dunia. Gelombang rata-rata adalah 9 kaki bahkan bisa lebih besar. Berdasarkan data, dari beberapa lokasi surfing dengan gelombang besar, pipeline berada di urutan pertama sebagai lokasi yang banyak memakan korban. Anda siap bersurfing di sini??
6. Desert Point (BANGKO-BANGKO-Lombok, Indonesia)
Saat ini Desert Point merupakan salah satu tujuan wisata selancar selain Bali, Mentawai dan G-Land. Tidak heran banyak bermunculan kompetisi yang di ikuti berbagai kalangan usia di lokasi ini, yang banyak orang mengakui keganasan gelombang besarnya. Desert Point di Bangko-Bangko ini memiliki ombak kiri. Dalam berselancar, ada saatnya mengalami ombak “lefthand” yaitu ketika terdorong ombak hanya bisa meluncur ke kiri. Lawan situasi itu disebut “righthand”.
7. The Cave (Ericeira, Portugal)
Gelombang ombak di The Cave terbaik di Portugal, bahkan menjadi tujuan berselancar terbaik di Eropa karena konsistensi ketinggian gelombangnya yang besar sepanjang tahun. Di lokasi ini sering di jadikan tempat kompetisi surfing tingkat dunia.
8. Lunada Bay (California, USA)
Mungkin lunada merupakan salah satu righthanders terbaik di California, dengan gelombang yang mencapai enam kaki dan bisa membengkak hingga 20 kaki tingginya. Maksud dari righthanders adalah ketika Anda melakukan surfing di atas ombaknya Anda akan bergerak ke arah kanan.
9. Gringos (Arica, Chile)
Gringos adalah gelombang yang sulit, benar-benar dangkal, tebal & hampa dan dapat membawa Anda dari surga ke neraka dalam setengah detik nya. Hanya surfer berpengalaman yang boleh melakukan surfing di sini. Karakteristik perairannya yang terdapat banyak karang menjadikan tantangan lebih bagi surfer.
10. Tarqua (Lagos, Nigeria)
Tarqua dikenal sebagai salah satu pantai yang paling menakjubkan di dunia, pantai ini hampir sama dengan pantai lainnya yang memiliki keindahan alam sangat menawan. Pantai ini memiliki ombak yang sangat besar dan sangat cocok untuk surfing. Gelombang yang tercipta mampu mencapai ketinggian 7 meter, ini sangat menarik untuk para surfer pecinta adrenalin tinggi. Hanya saja harus hati-hati surfing disini, karena gelombang pantai ini dapat membawa mereka ke dalam laut sehingga mereka tidak dapat kembali ke pantai.