Wabup Fauzan Khalid: Awali dan Tutup Pelajaran dengan Etika
Giri Menang – Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid, S.Ag.,M.Si., menegaskan pentingnya moral dan etika bagi anak-anak di era sekarang ini. Hal tersebut menjadi salah satu dari dua poin utama yang disampaikan Wabup Fauzan saat bertindak selaku Pembina upacara paripurna SMAN 1 Lingsar di lapangan sekolah, Senin (6/4) kemarin.
Dikatakan Fauzan, dalam kehidupan keseharian kita sebagai manusia, sebagai makhluk sosial, tidak pernah terlepas dari hubungan antar sesama manusia lainnya. Dan dalam melakukan hubungan sosial itu, lanjutnya, ada yang disebut dengan standar norma, etika, akhlak, yang bersumber dari agama dan adat/budaya.
“Dalam konteks ini kita sebagai Bangsa Indonesia, sebagai mahluk Tuhan yang beragama, apapun yang kita lakukan dalam konteks hubungan sosial kemasyarakatan itu harus berdasarkan ajaran agama dan tradisi atau budaya yang kita anut. Percayalah, salah satu parameter penilaian adik-adik semua dikatakan memiliki budaya, dikatakan memiliki akhlak, pasti sumbernya adalah kedua hal tersebut,” ujar Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB ini.
Masalah etika ini, sambung wabup, harus menjadi perhatian semua pihak baik itu siswa/i maupun guru. “Saya menghimbau kepada semua Bapak-bapak dan Ibu-ibu guru kita, waktu memberi materi pelajaran setiap memulai dan menutup pelajaran agar ada pesan-pesan etika, pesan moral yang disampaikan kepada anak-anak didik kita,” himbau wabup. Ini penting, lanjut wabup, karena melihat perkembangan zaman di mana anak-anak, siswa-siswi sekarang sering terjebak pada sesuatu hal yang bersifat jangka pendek tetapi merusak masa depan seperti narkoba, perkelahian antar pelajar maupun pergaulan bebas.
Poin lainnya yang disampaikan wabup yaitu khusus untuk kelas XII (Kelas 3) yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) dan seluruh siswa/i SMAN 1 Lingsar, agar dalam setiap waktu luang bisa memanfaatkan waktu untuk belajar.
“ Belajar, belajar dan belajar. Jangan pernah merasa bosan, jangan pernah merasa lelah untuk belajar dan membaca,” tegas wabup. Wabup pun meyakinkan para siswa/i untuk selalu optimistis.
“Jangan pernah ada dalam diri adik-adik pemahaman bahwa pintar tidaknya seseorang itu hanya tergangung pada otak. Tapi percayalah kepintaran seseorang, keberhasilan seseorang amat sangat ditentukan oleh usaha,” kata wabup.
Sukses: 90% Ditentukan Usaha
Dalam poin ini, Wabup Fauzan mengutip apa yang pernah disampaikan salah seorang manusia genius duni,a Albert Einstein, bahwa keberhasilan seseorang, prestasi yang diraih oleh seseorang, 90% ditentukan oleh usaha. Sisanya itu baru kecerdasan otak, suasana atau situasi lingkungan serta rumah tangga atau keluarga.
“Semakin tinggi usaha adik-adik untuk belajar dan membaca saya yakin sembilan puluh persen kemungkinan adik-adik akan berhasil,” pesan wabup. Ditambahkan alumnus UIN Yogyakarta, ini bahwa yang memiliki masa kini dan masa depan adalah mereka para siswa/i.
“Saya, bapak-bapak dan ibu-ibu gurumu, lima tahun, sepuluh tahun, lima belas tahun selesai. Yang memiliki masa depan, dua puluh, dua puluh lima tahun mendatang adalah adik-adik semua.
Oleh karena itu persiapkan diri untuk meraih masa depan yang lebih gemilang dan menjanjikan,” tegas wabup.
Turut serta dalam upacara tersebut Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar, Drs.H.Fathurrahman,M.Pd, Sekretaris Camat Lingsar, para guru dan karyawan, serta siswa-siswi SMAN 1 Lingsar.
“Pertemuan ini saya harapkan akan menjadi semangat baru bagi kita semua dan motivasi bagi adik-adik untuk lebih meningkatkan dalam meraih cita-cita dan prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang,” tegas wabup.
Selesai upacara Wabup Fauzan dan Drs. H. Fathurrahman menerima piala dan menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan atas keberhasilan Tim Futsal SMAN 1 Lingsar meraih juara 3 Bupati Cup Futsal 2015 yang diikuti sekitar 32 tim se-Lobar dan juara tiga futsal yang diadakan SMAN 6 Mataram dengan sekitar 24 peserta tim futsal. (Muhammad Busyairi-Humas Lobar)