Memperingati Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret, Bank terbesar Amerika, J.P. Morgan bekerjasama dengan Planet Water dan Sesame Workshop memberikan sumbangan air bersih berupa AquaTower untuk SDN 3 Bagek Polak Kec. Labuapi Lombok Barat (Lobar). Tak hanya SDN 3 Bagek Polak, sebagaimana disampaikan Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd., ada tiga SDN lainnya yang juga mendapat bantuan yang sama yaitu SDN 1 Labuapi, SDN 1 Kediri dan SDN 4 Jagaraga. Bahkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, H. Faturrahim menyebut akan ada 50 hingga 100 yang akan dibangun di Lombok.
Bupati Zaini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas pemberian sumbangan air bersih tersebut, karena sekolah-sekolah yang mendapat bantuan itu butuh air bersih. Mengingat dari beberapa yang hadir seperti Mark Steele (Pendiri dan CEO Planet Water), Nick Hill (executive chairman), Don Donohue (senior director of global education Sesame), maka Bupati Zaini berterima kasih dan menyapa mereka dengan Bahasa Inggris. “Thanks to J.P. Morgan and Planet Water, we hope, not only for four Elementary Schools but more than four (terima kasih pada J.P. Morgan dan Planet Water, kami harap tidak hanya 4 SD tapi lebih dari 4 yang diberi sumbangan),” harap Bupati.
Bupati menambahkan, sumbangan air bersih ini merupakan yang pertama kali diperoleh Lobar sehingga dia berharap untuk bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai rusak tidak ada yang bertanggung jawab. Justru Kadis Pendidikan Lobar H. Faturrahim bias dibangun interaksi social dan kerjasama terkait pengaturan yang baik antara sekolah dan masyarakat. Sekolah bisa memanfaatkannya pagi hari dan masyarakat sorenya.
Fathurrahim menegaskan, jika sekolah yang mendapatkan bantuan seperti ini harus memenuhi persaratan diantaranya, sekolah yang diberi sumbangan tidak memiliki aliran PDAM. Kedua, tidak memiliki air bersih. Dan ketiga, di sekitarnya terdapat air kotor yang bisa disaring (difilter) menjadi air bersih. Kelebihannya yaitu tidak menggunakan energi listrik, mesin pengolah mengubah air yang kotor menjadi air yang bersih dan sehat untuk diminum. Adapun kapasitas satu AquaTower yaitu 1000 liter air bersih/hari untuk 1000 orang.
Sementara itu, Haryanto Budiman (perwakilan dari J.P. Morgan) Indonesia menyatakan sumbangan air bersih yang bekerjasama dengan Planet Water dan Sesame Street merupakan bentuk tanggung jawab sosial kemasyarakatan korporat (CSR). Disebutkannya, J.P. Morgan merupakan Bank terbesar di Amerika Serikat. Bank ini memiliki cabang di 60 negara termasuk di Jakarta, Indonesia. J.P. Morgan membantu menyediakan air bersih untuk 300 ribu orang di empat negara yaitu Indonesia, India, Filipina dan Vietnam.
Selain sumbangan air bersih, J.P. Morgan juga telah memberikan sejenis penataran bagi para guru (train the trainers). Yaitu mengenai kriteria air bersih, edukasi mengenai bagaimana mencuci tangan yang baik serta bagaimana menjaga AquaTower yang ada untuk bisa dipakai dalam waktu yang lama. Filter AquaTower ini bisa bertahan hingga tujuh tahun.
Senada dengan Haryanto, perwakilan dari Jalan Sesama, Direktur Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Muhammad Zuhdi menyatakan, Jalan Sesama menjamin air bersih yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana memanfaatkan air bersih untuk kebiasaan hidup yang bersih.“Penyediaan air bersih akan lebih baik jika ditunjang dengan pengetahuan cara pemakaian air bersih yang tepat,” sugesti Zuhdi.
Sementara itu perwakilan dari Planet Water, Mark Steele berterima kasih kepada berbagai pihak. Terima kasih kepada J.P. Morgan yang telah bekerjasama dengan Planet Water sejak beberapa bulan sebelumnya. “Kepada Bupati Zaini yang telah meluangkan waktunya untuk meresmikan sumbangan air bersih tersebut. Tidak lupa juga kepada orang-orang yang telah bekerja. Kami bisa menyediakan air bersih ini untuk beberapa tahun ke depan,” punkas Mark Steele.
Guna menyemarakkan acara juga ditampilkan Elmo, Momon dan Putri yang menyerupai Si Komo-nya Kak Seto. Mereka bertiga bergerak diikuti anak-anak dalam hitungan ke-3 menghidupkan AquaTower, tapi saat keran dibuka air tidak mancur. Mereka heran, lalu Bupati Zaini berdiri dan berteriak “tunggu, tunggu! Saya punya kunci untuk menyalakan filter!”. Dan akhirnya filter dapat dibuka langsung oleh Bupati. Mereka semua bergembira.
Selain bupati dan jajarannya dan juga perwakilan penyumbang, acara itu juga dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi NTB Bq. Diah Ganefi, anggota DPRD Lobar, Kadis Dikbud KLU, L. Suropati, Kepala sekolah SDN 3 Bagek Polak, Hj. Hainiah A., MA dan sejumlah undangan lainnya. (Muhammad Busyairi/Ahmad Ardipati)