Giri Menang – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistiyo, S.Sos membuka secara langsung Pelatihan Potensi SAR dan Pencanangan SAR go to school di Aula The Santosa Resort Senggigi , Selasa (15/3/2016). Kepala Basarnas menyampaikan keinginannya untuk membangun potensi SAR di masyarakat. Pelatihan SAR yang digelar selama tiga hari ini menurutnya suatu upaya untuk memberikan bekal setidaknya basic untuk menjaga diri dari potensi bencana yang ada. Sedangkan Pencanangan SAR go to school adalah salah satu strategi untuk menjadikan anak-anak sedini mungkin sebagai duta keselamatan.

Peristiwa ataupun bencana yang ada menurutnya mengajarkan tentang bagaimana pentingnya sinergi antar komponen seperti Basarnas, TNI/Polri, Pemerintah dan Masyarakat. “Oleh karena itu satu-satunya jalan adalah semua harus bergabung dan membentuk kekuatan termasuk empat komponen kekuatan tadi,” ujarnya.

PLT Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, M.Si  dalam sambutannya mengatakan langkah antisipasi merupakan langkah paling efektif dalam penanggulangan bencana. Dilihat secara topografi, NTB secara umum merupakan daerah dengan potensi bencana yang besar. “Destinasi wisata baru kebanyakan berada di pesisir pantai sehingga diharapkan antisipasi lebih ditingkatkan lagi. Pemerintah pusat diharapkan lebih memperhatikan peralatan maupun sumber daya manusia yang dirasa masih kurang,”  harapnya.