Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyerahkan 17 mobil pelayanan informasi publik kepada 17 kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten Lombok Barat. Program ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan informasi, serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“Jaman dulu, sarana komunikasi dijadikan propaganda orba. Tapi sekarang ini, digunakan untuk mengatasi kesenjangan informasi,” kata Tifatul usai menyerahkan mobil pelayanan informasi publik di kantor Kemenkominfo, Senin (4/6).
Menurutnya, ada dua alasan pemberian mobil pelayanan informasi publik yaitu pertama ada digital divide, dimana ada perbedaan akses informasi bagi masyarakat kota besar dengan masyarakat kota-kota kecil sehingga perlu diperluas lagi penyebaran informasi ke daerah yang terbatas dengan akses informasi tersebut.
Kemudian lanjut Menteri, ada kesenjangan informasi, dengan diberikan sarana informasi dan komunikasi ini dapat meluruskan informasi apa yang sebenarnya terjadi di pusat maupun di daerah. Sehingga kesalahpahaman informasi pusat dan daerah tidak terjadi.
Mobil informasi ini juga menjadi simbol bahwa publik relation pemerintah pusat dan daerah hendaknya dapat bekerja ekstra guna meluruskan apa yang sebenarnya terjadi termasuk informasi pembangunan. Begitupun partisipasi masyarakat, diperlukan guna kemajuan bersama terutama menjaga NKRI, kata Tifatul.
Ke-17 mobil tersebut diantaranya ada yang menyebar di wilayah perbatasan, seperti Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.
“Intinya semua provinsi sudah diberikan. Semula kita ingin membagikan seluruh kabupaten dan kota, namun anggarannya terbatas, jadi secara bertahap dulu,” ujarnya.
Sementara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Freddy Tulung mengatakan pemberian mobil pelayanan informasi publik ini cukup penting dalam memperlancar penyebarluasan dan pertukaran informasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah kab/kota dan antara pemerintah kab/kota dengan masyarakat.
Mobil ini dipastikan akan menunjang penyelenggaraan pelayanan informasi publik secara akurat, cepat, mudah, dan merata di seluruh Tanah Air.
Mobil pelayanan informasi publik ini, satu unit berharga Rp290juta. Diberikan kepada 20 pemerintah kabupaten dan kota. Tiga diantaranya sudah diberikan kepada Pemkot Manado, dan Pemkot Tomohon Sulut dalam rangka persiapan pelaksanaan PIN 2012 lalu, serta Kota Ambon untuk kepentingan persiapan penyelenggaraan MTQ.
Sedangkan 17 kabupaten/kota lainnya seperti Kota Singkawang, Kota Tua, Kota Kendari, Kota Ternate, Kota Palu, Kota Gorontalo, Kota Surakarta, Kabupaten Lombok Barat, Pidie Jaya, Karo, Seruyan, Agam, Enrekang, Aceh Besar, Mukomuko, Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lombok Barat M. Djunaidy, pada kesempatan tersebut berkesempatan hadir menerimakan Mobil Unit Layanan Informasi Publik ini didampingi dua orang stafnya yaitu Kepala Bidang IKP dan Kepala Seksi Pengembangan Perhubungan dan Informatika. Dikatakan Djunaidi, sudah lama memperjuangkan mobil unit seperti ini dan baru sekarang bisa terwujud. “kami bersyukur mendapatkan mobil ini karena sudah lama memperjuangkannya”, ungkapnya. Diharapkan dengan mobil unit ini dapat meningkatkan penyebaran inforamsi public di Kabupaten Lombok Barat. (rasidibragi/Dishubkominfo Lobar)