Giri Menang, Sabtu 18 Januari 2020- Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri menggelar Rapat Senat Terbuka dan Wisuda ke IX Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam pagi tadi, Sabtu (18/1/2020).
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang berkesempatan hadir pada acara tersebut memberikan motivasi bagi 46 wisudawan yang dikukuhkan pada kegiatan tersebut.
“Kesempatan itu bukan untuk ditunggu, melainkan harus dijemput,” buka bupati.
“Kesempatan dan kesibukan tidak akan menghampiri kita dengan cuma-cuma, dan dari sana lah kalian harus mulai bergerak, kalau ditunggu, nanti kita malah ketiduran,” sambungnya.
Bupati yang merupakan alumni Ponpes Al-Ishlahuddiny ini pun meminta para wisudawan untuk tidak malu dan gengsi jika harus bekerja atau berusaha walaupun tidak sesuai dengan tingkat pendidikan.
“Jangan berpikiran jika seorang sarjana jual bakso, tamatan SD juga jualan bakso sehingga kesarjanaan dianggap tidak memiliki makna. Itu salah!” tegas bupati.
“Kemanusiaan itu tidak diukur dari pekerjaan. Namun dinilai dari cara berpikir dan cara kita bersikap,” pesannya.
Dan pastinya, sambung bupati, cara berpikir dan bersikap seorang sarjana dengan tamatan SD itu berbeda.
TGH. Mukhlis Ibrahim yang merupakan pimpinan Ponpes Al-Ishlahuddiny sekaligus ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri di kesempatan yang sama menyampaikan kebahagiaan, kebanggaan serta harapan kepada para wisudawan.
“Momentum ini merupakan saat yang ditunggu-tunggu para wisudawan dan orang tua karena mereka telah mampu menunjukkan jati diri mereka untuk menjadi kebanggaan orang tua dan sosok insan yang imani dan islami, terutama dalam mengemban tugas-tugas keagamaan dengan pola pendekatan amar ma’ruf nahi mungkar yang berguna bagi dirinya dan orang lain,” ujarnya.
Selain sambutan dari Bupati Lobar dan Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny, dalam acara ini juga hadir menyampaikan Orasi Ilmiah yakni H. M. Yunus Abu Bakar yang merupakan Sekretaris Kopertais IV Surabaya.
Hadir pula dalam kegiatan ini yakni perwakilan dari Polres Lobar, Kodim 1606,
Direktur Japan International School Mataram, perwakilan pimpinan perguruan tinggi, dan para tuan guru serta tokoh masyarakat.
http://humas.lombokbaratkab.go.id/portal/node/berita/bupati-nilai-kemanusiaan-tidak-diukur-dari-pekerjaan