Giri Menang: Rabu (20/6), bertempat di Ruang Rapat Utama (RRU), Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Zaini Arony, menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar), H. Ahmad Heriawan. Namun kunjungan ini bukan sebagai Gubernur Pemerintah Provinsi Jabar melainkan berstatus mahasiswa Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Dan memang, rombongan Gubernur Jabar terdiri atas beberapa mahasiswa serta dosen IPB.
Dalam kata-kata penerimaannya, H. Zaini Arony bersyukur dan senang dengan kedatangan Gubernur Jabar dan rombongan. Mengingat kunjungan ini salah satunya karena ketertarikan H. Ahmad Heriawan terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan di Lobar termasuk mengenai Perda Jasa Lingkungan dengan Institusi Multipihak (IMP) serta pohon pengantin, maka Bupati Zaini selain memaparkan selayang pandang Lobar, juga terkait dengan program-program lingkungan dimaksud.
“Di Lobar, pasangan yang akan menikah wajib menanam pohon,” ujar bupati. Bupati juga merinci jumlah pohon yang berhasil ditanam dari 2009 hingga 2011. tahun 2009 sebanyak 1.080.000 pohon, 2010 5.440.000 pohon dan 2011 sebanyak 5.905.240 pohon. Sehingga tahun 2011, Bupati Lobar menjadi salah satu dari 3 bupati se-Indonesia yang memperoleh penghargaan dalam mendukung Satu Miliar Pohon Indonesia (OBIT).
“Tahun 2012 ini saya sudah instruksikan masing-masing kecamatan menanam 1 juta pohon, sehingga kalau ini tercapai maka Lobar akan bisa menanam 10 juta pohon tahun 2012,” ujar Zaini.
Sementara itu, H. Ahmad Heriawan dalam ucapan singkatnya menyampaikan kunjungan ke Lobar akan menjadi pengalaman berharga baginya dan rombongan. “Semoga apa-apa yang didapatkan nanti bisa diterapkan di Jabar,” ujarnya. Mengenai penanaman, Jabar malah baru-baru ini memperoleh rekor MURI dengan berhasil menanam 11 juta pohon dalam sehari. Tahun 2012 ini Jabar menghijaukan wilayah Citarum yang melibatkan masyarakat dan Kodam Siliwangi.
“Yang terpenting tidak hanya menanam tapi bagiamana merawat setelah ditanam,” ungkapnya. Beberapa hal yang ingin dipelajari Gubernur Heriawan di Lobar di antaranya dari segi cara melibatkan masyarakat dalam kelembagaan serta regulasi-regulasi yang diterapkan.
Diungkapkan pria 46 tahun ini, kesulitan terbesar yang dihadapi adalah karena masyarakat Jabar jumlahnya besar lebih dari 44 juta jiwa sehingga sering urusan perut lebih diutamakan termasuk dengan kegiatan yang merusak lingkungan.
Selanjutnya, rombongan Gubernur akan mengunjungi kawasan hutan Sesaot Narmada. Bagian terakhir adalah penyerahan souvenir dari Bupati Lobar kepada Gubernur Jabar dan sebaliknya dari Gubernur ke Bupati. (Bus/Emi)