Gunung Sari, Diskominfotik – Akad Massal & Drive Thru KPR BP2BT Bank BTN di Perumahan Bell Park 2, Kekeri, Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (23/11/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Setda NTB H. Ridwan Syah sebagai perwakilan dari Gubernur NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayah, Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN Elisabeth Novie Riswanti, Komisaris Utama PT. Salva Inti Property Farid Amir, Direktur Utama PT. Inti Salva Property Catur Prasetyo, Direktur Utama PT. Inti Metro Lestari Pujiastuti, perwakilan dari asosiasi pengembang, dan para calon pelaksana akad massal.

Elisabeth Novie Riswanti menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diberikan oleh menteri perekonomian menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun ini cukup positif yang tentunya menjadikan Bank BTN optimis dalam menyalurkan pembiayaan perumahan.

“Bank BTN telah sepakat akan tetap melaksanakan pembiayaan hingga bulan Oktober dan kami telah merealisasikan FLTP sebanyakan 119 ribu unit yang ada diseluruh Indonesia dan kuota saat ini telah habis.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan alasan dari Bank BTN memilih Lombok, khususnya Lombok Barat ialah seperti yang telah diketahui bahwa belum lama ini Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meresmikan Sircuit Mandalika yang tentunya dapat mendorong perekonomian masyarakat NTB dan Bank BTN akan siap mensupport pembiayaan bagi perumahan serta Hotel.

“Selain kami membiayai KPR ini, kami pun akan membuat program untuk mewajibkan bagi pemilik rumah menanam pohon disetiap unit rumahnya dengan tujuan ramah lingkungan dan akan dipasangkan kompor induksi sebagai pengganti gas LPG. Dalam rangka HUT KPR BTN ke-45 ini kami berkomitmen akan memberikan 45 ribu bibit pohon keseluruh pengembang perumahan diseluruh Indonesia.” Lanjutnya.

Selain itu, Elisabeth menyampaikan bahwa dibuatnya akad Drive Thru ialah agar dapat mempermudah proses akad selama masa pandemi ini.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat menanggapi positif mengenai program-program yang akan dilaksanakan oleh Bank BTN seperti tidak hanya membangun rumah, melainkan juga ramah lingkungan seperti menanam pohon dan menggunakan kompor induksi.

“Pembangunan perumahan di NTB kurang lebih 50%-nya berada di Lombok Barat, khususnya di daerah Kekeri yang kebetulan berlokasi dekat dengan Kota, Hutan serta Pantai. Oleh karena itu kita penting untuk bagi kita untuk menghijaukan hutan disekitar dan mengatur minimal 5% itu harus pohon beringin karena akarnya yang kuat dalam menahan air dan akan kecil kemungkinannya untuk dicuri.” Tambahnya.

Fauzan Khalid menyatakan harapannya agar apa yang telah ia katakan sebelumnya dapat terlaksana dengan baik dengan didukung oleh kerjasama dari berbagai pihak dan ia juga berharap agar semua masyarakat di Lombok Barat dapat mendapatkan tempat tinggal yang layak dengan adanya program KPR ini.

(Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).