GIRI MENANG – Dinas Kebersihan dan Tata Kota Lombok Barat kembali menambah mobil angkut sampah yang di sebar ke seluruh kecamatan. Keberadaan tenaga kebersihan masih dianggap kurang di banding volume sampah yang terus bertambah. Pesanan kendaraan roda tiga pengangkut sampah di terima dinas setempat, kamis (10/1). Kendaraan sebanyak 15 unit dari anggaran tahun 2012 ini bisa mengangkut sampah sebanyak 3 meter kubik dan akan di sebar ke seluruh kecamatan. Pemerintah daerah memang telah mendelegasikan sebagian kewenangan pengelolaan Persampahan di pemerintah kecamatan, Kendaraan Mini dimaksudkan untuk mengangkut sampah-sampah di wilayah yang sulit terjangkau, Jumlah kendaraan seperti ini masih di anggap belum bisa mengimbangi volume sampah. Tahun ini juga dinas sudah menganggarkan pembelian kembali alat angkut. “Armada kita masih belum mengimbangi Volume sampah,” ungkap Sekretaris Dinas Kebersihan dan Tata Kota, Surahman, Kepada wartawan saat di temui di kantornya. Ia tidak merinci berapa volume sampah Lombok Barat setiap hari. Lombok Barat juga masih kekurangan tenaga kebersihan . saat ini baru terdapat 74 orang tenaga kebersihan yang di sebar di seluruh kecamatan. Mereka terdiri dari 33 orang tenaga sapu, 30 orang tenaga angkat serta 11 orang sopir kendaraan. Petugas yang diam di dinas sebanyak 29 orang. Keseluruhannya terdiri dari tenaga PNS, tenaga honor daerah dan tenaga kontrak. Surahman mengatakan masih menunggu kebijakan formal Bupati hingga tenaga kebersihan bertambah lebih banyak lagi. Khusu kendaraan angkut, satu desa idealnya memiliki 1 unitkendaraan angkut. Penmbahan alat pengangkut akan dilakukan secara bertahap. Sementara itu, volume sampah bisa di urai dengan pengelolaan sampah secara ekonomis. Target kedepan, pengurangan volume sampah dilakukan melalui pengolahan oleh warga. Sampah bisa di daur menjadi pupuk dan bernilai ekonomis. Sampah sampah non organik juga bisa di jual dengan harga ekonomis tertentu. “kita membutuhkan alat-alat pengolahan yang di sebar ke desa-desa. Proposalnya sudah siap di ajukan ke pusat, “ papar Surahman. (cr-git) Sumber : Lombok Post edisi 11 Januari 2013