Pembukaan Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 94 yang merupakan puncak sosial kemsayarakatan bagi TNI digelar, Kamis (7/5) lalu di halaman depan Kantor Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung. Hadir langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Gatot Nurmantyo sekaligus bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir pula Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro,Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, Danrem 162/WB Kol. CZI Lalu Rudy Irham Srigede, Kapolda NTB, Wakil Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si dan FKPD, Bupati Dompu dan tamu undangan lainnya. (lebih…)
Pengabdian Tak Berujung Di Bukit Terpencil
Kasirun Aidi, A.Ma, seorang guru honorer di perbukitan terpencil pada SDN 3 Bukit Tinggi, rela menempuh perjalanan hingga 10 km dari Penimbung Timur tempat tinggalnya demi pengabdian tulus ikhlas bagi anak didik yang tetap setia menunggu kehadirannya di daerah perbukitan dengan ketinggian 400 m dpl.
Seorang Kasirun mengaku tak pernah berkeluh kesah meski honornya sebagai guru tidak tetap tak seberapa. Semangat dan tekadnya tak pernah surut untuk tetap berdedikasi guna mencerdaskan anak bangsa, meski alam pegunungan saban hari bersahabat dengannya.
Pengalaman seperti ini, bagi Kasirun Aidi tidak terlepas dari dukungan moril dari keluarganya maupun guru-guru lainnya di sekolah yang sama serta support warga sekitar di Bukit Tinggi. “Mudah-mudahan ini jadi motivasi bagi rekan-rekan guru yg lain terutama anak bangsa lainnya tidak memandang tempat. “Dimanapun pengabdian itu pasti ada jalan. Dan mudah-mudahan ke depannya lagi guru-guru khususnya yg ada di Lobar, makin termotivasi untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui pendidikai, sehingga bangsa ini menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Kasirun sendiri mengabdi sejak Januari 2007 di SDN 3 Bukit Tinggi. Akses jalan menuju ke sekolah ini cukup memperihatinkan jika tidak dikatakan cukup parah. Namun terpanggil akan kewajibannya sebagai seorang guru yang sebelumnya mengajar di Kota Mataram, ia rela melepasnya dan lebih memilih ke daerah terpencil. Disamping di sekolah tersebut gurunya masih sangat-sangat kurang, padahal rombongan belajarnya sudah 6 kelas. “Seluruhnya saat ini 5 orang guru, dua guru PNS dan sisanya masih honorer. Kepala Sekolah saja baru dua tahun di tempatkan di sini,” jelas Kasirun.
Meski demikian Kasirun bangga atas kesadaran orangtua wali murid di Bukit Tinggi dan peserta didik atas partisipasi pendidikan di sekolah ini. Sekalipun jarak rumah terjauh ke sekolah antara 2-3 kilometer. “Namun anak-anak tetap semangat. Ini juga yang memotivasi saya untuk tetap mengabdi di SDN 3 Bukit Tinggi. Selamat Hardiknas 2015,” terang Kasirun. (her-humas).
Peduli Abdurrahim, Pejuang Pendidikan Keluarga Hingga Warga Miskin
Ayah empat orang anak ini, patut diteladani. Semangatnya untuk memajukan pendidikan tak perlu diragukan lagi. Meski saat ini sebagai seorang peternak ayam biasa di rumahnya, namun ketekunannya dan tekadnya untuk berinvestasi bagi kesuksesan pendidikan anak-anaknya, tak pernah luntur. Dengan penghasilan pas-pasan namun ia berhasil menyekolahkan hingga tamat S1 Unram, seorang masih kuliah, seorang di SMA dan anak terakhirnya masih SD.
Bagi Abdurrahim, berinvestasi di pendidikan meski dengan cara berhutang sekalipun tidaklah menjadi beban merugikan. Ia bahkan menyoroti warga lainnya yang berhutang hanya untuk kebutuhan konsumtif. Padahal berhutang dan berinvestasi di pendidikan terlebih bagi anak-anak akan banyak memberi manfaat besar.
Abdurrahim berkomitymen, bukan saja aktif di organisasi, tapi juga dalam bidang pendidikan ia sangat konsen bagi pendidikan keluarganya. Konsistensi dalam dunia pendidikan sudah lama ditunjukkannya dengan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan bagi masyarakat miskin di daerah terpencil di wilayah Luk, Lombok Utara sekitar tahun 1990-an semasih Lombok Utara bergabung dengan Lombok Barat.
Bagi Abdurrahman, pendidikan merupakan salah satu cara dalam merubah peradaban manusia dan bangsa yang harus tetap dilakukan. Menurutnya, pendidikan itu harus mengacu pada bagaimana menstransformasikan teknologi dan ilmu pengetahuan. “Tapi ingat sering kali kita melupakan bagaimana seharusnya merubah karakter genarasi bangsa ini. Anak-anak banyak larut dalam perkembangan teknologi informasi. Tapi tak bisa membentengi diri dari sisi negatif dari kemajuan itu. Namun yang lebih penting adalah, bagaimana mengdepankan aspek moralitas dari bangsa ini,” jelasnya.
Abdurrahim berharap ada ada dukungan melalui pendekatan-pendekatan komprehensif dan holistik, bagaimana pendidikan itu lebih bernuansa pada pembangunan karakter. Masyarakat juga hendaknya menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting artinya dalam mendukung masa depan anak dan bangsa ini. “Jadi pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggungjawab bersama. Artinya ketika kita lemparkan hanya kepada pemerintah saja, ini seakan kita kurang bertanggungjawab. Sementara orang tua adalah yang pertama dan utama dalam meletakkan fondasi adasar dalam pendidikan keluarga itu sendiri,” tutupnya. (her-humas).
PPNI Lobar Cetak Perawat Profesional Mandiri
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk lebih meningkatkan eksistensi para perawat di Lombok Barat dengan berbagai keterampilan, peningkatan kapasitas dan sumberdaya perawat guna mewujudkan PPNI Lombok barat yang Mandiri, Bermartabat dan Profesional untuk hidup sejahtera dengan dilandasi nilai patut Patuh Patju.
Komitmen tersebut disampaikan Ketua PPNI Lobar, H. Sulaiman Adam ditemui media ini beberapa waktu lalu didampingi Sekretarisnya H. Sahruji, SE.SKM.MM di Puskesmas Labuapi. (lebih…)
Yayasan-Paud Lobar Terima CSR Dari Pegadaian
PT Pegadaian (Persero) Cabang Gerung, Lombok Barat memberikan bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada sejumlah yayasan anak yatim piatu dan PAUD di wilayah kecamatan Gerung belum lama ini. Kali ini PT Pegadaian Gerung yang saat ini dipimpin Made Suwandana menyerahkannya dalam bentuk bantuan dana senilai Rp. 8 juta guna pembelian seragam layak pakai kepada sebanyak 40-an anak asuhan Yayasan Yatim Piatu Nurhidayah, Dusun Mendagi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. (lebih…)
Musda Ke-7 MUI Lobar, Galang Persatuan Ummat
Sekretaris Daerah, Drs. HM. Uzair menyatakan, Majelis Ulama Indonesia harus mampu menyumbangkan pemikiran atau ide yang cemerlang serta mampu berkiprah dalam pembangunan khususnya pembangunan moral dan akhlak, mampu memerankan fungsi dan statusnya sebagai organisasi yang menggalang persatuan dan kesatuan ummat yang sinergis serta mampu melakukan pembinaan, penataan dan pembaharuan terutama dalam kaitannya mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Hal ini disampaikan, HM. Uzair ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Majelis Ulama (MUI) kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lobar, Giri Menang, Gerung, Kamis (23/4). (lebih…)
HUT Ke-57 Lobar, 1.600 Proyek 2014 Diresmikan Pemanfaatannya
Wabup Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si mengawali sambutannya dengan sebuah pantun, Jalan-Jalan ke Pantai Kerandangan Jangan lupa Membawa Pelampung, Selamat Datang Para Tamu Undangan di Bencingah Agung, Kota Gerung.
Menurut Wabup, tepat 1 tahun kurang 2 hari dirinya bersama Bupati Lobar Dr. H. Zaini Arony diberikan amanah memimpin Lobar hingga 2019. “Tekad kami berdua adalah memajukan Lobar yg dituangkan dalam visi, misi, strategi dan prioritas pembangunan yg harus dijalankan oleh seluruh jajaran pemda Lobar dan tentunya juga dengan dukungan pimpinan dan anggota DPRD , Forum Koordinasi Pimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat Lobar,” katanya dalam sambutannya pada peresmian pemanfaatan proyek tahun 2014 di Bencingah Agung, Kantor Bupati Giri Mennag, Gerung, Selasa (21/4). (lebih…)
Wabup Pantau pelaksanaan UN SLTA
Secara serentak, pada hari Senin (13/4) sekolah-sekolah SLTA sederajat di kabupaten Lombok Barat menggelar UN, yang berjalan sukses, tertib dan aman, tidak ditemukan hal-hal yang mengganggu jalannya pelaksanaan UN. Bahkan untuk memberikan ketenangan dan kedamaian bagi peserta UN di Lobar, berbagai kegiatan rohani sudah dilakukan, seperti istigosyah di masing-masing sekolah. (lebih…)
Perbup Tentang SDA Disosialisasikan
Reformasi kebijakan pengembangan dan pengelolaan pada sektor irigasi di kabupaten Lombok Barat telah lama dilakukan. Sebagai bentuk komitmen Pemda Lobar dalam rangka pengembangan pengelolaan sistem irigasi partisipatif, Pemkab Lobar telah menerbitkan Perda No. 2/2010 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi. Tidak itu saja, melalui program Water Resources & Irigation Sector Management Program (WISMP II) yang difasilitasi oleh Komisi Irigasi Kabupaten Lobar, saat ini telah diterbitkan 5 Perbup sebagai turunan dari Perda No. 2/2010 tersebut. (lebih…)
Wabup Lepas 5.000-an Peserta Forest Tracking
Forest Tracking 2015 rangkaian HUT Lobar ke 57, 17 April 2015 digelar di Bumi Perkemahan Pramuka, Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Rabu (8/4) dihadiri 5.000-an peserta dari SKPD Kabupaten, Kecamatan, aparat desa, Ormas, Organisasi wanita, Organisasi Kepemudaan, Ponpes, sekolah dilingkungan Dikbud Lobar maupun dibawah Kemenag Lobar. (lebih…)