JADWAL PADAT, FAUZAN SEMPATKAN PENUHI KEINGINAN WARGA

Giri Menang, Rabu 10 Januari 2018 – Di tengah jadwal yang cukup padat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyempatkan diri memenuhi keinginan warganya bertemu sekaligus melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Mushalla Al-Hikmah di Dusun Lebah Sempage Utara, Kecamatan Narmada, Rabu (10/1/2018). Padahal hari itu juga dirinya diagendakan untuk melakukan pendaftaran di Kantor KPU Lombok Barat sebagai Calon Bupati Lombok Barat periode 2019-2024.

Dalam sambutannya, Fauzan meminta warga agar terus meramaikan mushalla dengan shalat berjamaah dan tempat membaca Al-Qur’an.

“Mari ramaikan musholla dengan sholat berjamaah dan jaga terus kebersamaan dan silaturahmi dalam membangun,” pesannya sebelum melakukan peletakkan batu pertama.

Sementara itu, Kepala Desa Lebah Sempage Turmuzi mengaku senang dengan kehadiran bupati yang datang di sela-sela kesibukannya. Diakuinya, pembangunan mushalla ini menjadi yang pertama setelah berdiri sejak lama.

Diperkirakan, pembangunan mushalla berukuran 7 m² itu menelan biaya sekitar Rp. 90 juta. Dalam kesempatan itu, bupati juga turut menyumbang 100 sak semen diikuti Kades Turmuzi sebanyak 20 sak semen. (andy/humas)

BPBD LOBAR GELAR SEMINAR PERKUAT KAPASITAS DESA TANGGUH BENCANA

Giri Menang, Rabu 10 Januari 2018 – Desa sebagai ujung tombak harus memiliki keunggulan dan daya saing serta ketahanan, salah satunya adalah ketahanan terhadap bencana. Apalagi jika wilayah tersebut termasuk dalam daerah rawan bencana.

Kondisi tersebut menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar menggelar kegiatan bertajuk Seminar Desa Tangguh Bencana. Tujuannya, agar pemangku kepentingan dan stakeholder mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dapat lebih memahami kegiatan desa yang berpredikat Desa Tangguh Bencana.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Lobar Moh. Najib saat membuka seminar yang digelar di Aula Kantor Bupati Lobar, Rabu (10/1/2018). Seminar Desa Tangguh Bencana diikuti oleh 300 orang peserta dari empat desa, yaitu Desa Batulayar, Desa Sekotong Tengah, Desa Kuranji Dalang dan Desa Pakuan.

“Seminar ini juga dimaksudkan agar pemerintah, masyarakat dan pelaku dunia usaha dapat meningkatkan perannya dalam penyelengaraan penanggulangan bencana. Selain itu juga agar pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana bisa lebih ditingkatkan,” sambung Najib.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Lobar H. Poniman dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan Desa Tangguh Bencana. Poniman yakin keberadaan para relawan hanya didasari oleh dorongan hati nurani yang paling dalam untuk bisa berbuat dan melaksanakan semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

“Pada acara seminar ini nanti agar kita bersama-sama turun rembuk untuk ke depannya apa yang akan dilakukan berkaitan dengan bencana yang ada di wilayah daerah masing-masing. Pemerintah tidak ingin setiap tahun ada berita tentang bencana lagi, sebab yang namanya bencana tentu sangat merugikan masyarakat,” ujarnya.

Diakuinya, bencana bukan hanya karena faktor alam saja, namun keterlibatan manusia turut mendukung terciptanya potensi bencana. Dirinya berharap koordinasi antar masyarakat terutama para relawan lebih ditingkatkan lagi untuk dapat mencegah potensi hadirnya bencana tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 1606/Lobar Letkol. Czi. Djoko Rahmanto, perwakilan Badan SAR Nasional NTB, Kepala SKPD, camat dan para kepala desa. (emi/humas)

HADIRI PELANTIKAN KEPALA LINGKUNGAN, INI PESAN BUPATI FAUZAN

Giri Menang, Selasa 9 Januari 2018 – Menghadiri pelantikan 16 kepala lingkungan se-Kecamatan Gerung, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak para kepala lingkungan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Bupati Fauzan berpesan kepala lingkungan yang baru saja dilantik agar terus menjaga kebersamaan.

Dikatakannya, menjadi seorang pejabat pada hakikatnya memiliki dua sisi, yaitu tanggung jawab dan juga suatu penghormatan kepada diri selaku pejabat.

“Kedua hal tersebut meniscayakan kita untuk melakukan hal yang sama. Jadi jabatan itu kita mau anggap menjadi beban ataupun penghormatan, konsekuensi yang diharapkan adalah sama, yaitu memberikan yang terbaik bagi masyarakat kita,” katanya dihadapan kepala lingkungan yang dilantik oleh Camat Gerung Mulyadi di Kantor Camat Gerung, Selasa (9/1/2018).

Dikatakan Fauzan, Kecamatan Gerung sebagai ibu kota kabupaten ke depannya harus lebih baik lagi, baik masyarakat maupun aparaturnya. Sebelumnya, Pemkab Lombok Barat telah menyerahkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Gerung ke Kementerian Dalam Negeri. Hal itu dilakukan agar Gerung sebagai ibu kota kabupaten bisa lebih mudah diatur mulai dari jalan, irigasi dan lain sebagainya.

“Kalau RDTR ini sudah disahkan oleh Kemendagri, kita akan banyak mendapatkan keistimewaan dari Pemerintah Pusat,” jelas Fauzan.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, RDTR ini sendiri memang tidak mencakup seluruh Kecamatan Gerung, namun hanya mencakup tiga kelurahan dan tiga desa saja.

Fauzan menegaskan, RDTR yang diajukan meliputi tiga kelurahan dan tiga desa, bukan untuk merubah tiga desa menjadi tiga kelurahan, melainkan menjadikan ketiga desa tersebut sebagai kawasan ibu kota kabupaten.

“Hal ini sering ditafsirkan berbeda oleh orang. Saya mendengar kalau saya sudah mengajukan tiga desa itu menjadi kelurahan, padahal tidak ada hubungannya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Perumahan Pemda (Perumda) Selatan Fathurrahman berharap, dengan adanya kepala lingkungan yang baru ini ada penyegaran di wilayah kelurahan masing-masing.

Fathurrahman juga berharap kedepannya dengan sudah diajukannya RDTR olrh bupati, akan membawa percepatan pembangunan baik itu dari segi infrastruktur yang nantinya juga tentu akan dibarengi dengan pola pikir dan paradigma masyarakat, yaitu harus bisa mengimbangi baik itu dari segi kebersihan dan juga kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik lainnya.

“Karena kepala lingkungan adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tentunya koordinasi dengan Pemerintah Daerah jangan sampai terputus untuk terus bisa mensosialisasikan program-program dari Pemerintah Daerah sendiri,” ujarnya. (ardi/humas)

FAUZAN: APARATUR DESA HARUS MILIKI INTEGRITAS

Giri Menang, Senin 8 Januari 2018 – Untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, aparatur desa diharuskan memiliki integritas yang tinggi. Namun, integritas tidak akan terjadi tanpa adanya kebersamaan dan niat yang satu.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid dalam acara koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintah desa se-Kecamatan Batu Layar di halaman Kantor Camat Batu Layar, Senin (8/1/2018). (lebih…)

PERSIAPAN PILKADA SERENTAK, POLRES LOBAR GELAR APEL BERSAMA

Giri Menang, Senin 8 Januari 2018 – Pasukan Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat (Lobar) menggelar apel bersama dalam rangka koordinasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, Senin (8/1/2018).

Apel dilakukan di Lapangan Polres Lobar dan dipimpin oleh Kapolres Lobar, AKBP Heri Wahyudi. Peserta apel terdiri dari ratusan personil gabungan TNI-Polri, pasukan Polair, SatPol PP, Linmas, Senkom dan KPU Lombok Barat.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa apel digelar untuk mengecek kesiapan personil serta kelengkapan sarana dan prasarana seluruh unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan.

“Pada pelaksanaan Pilkada terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada,” ujar Heri.

Bagi Heri, Pilkada memiliki arti penting bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah. Pada konteks inilah Polres Lobar kemudian menggelar Operasi Mantap Praja Gatarin 2018 untuk mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2018.

“Titik pointnya agar pesta demokrasi Pilkada berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” katanya.

Operasi Mantap Praja Gatarin 2018 sendiri dilaksanakan selama lebih kurang sembilan bulan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat. Pergelaran fungsi-fungsi kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas yang melibatkan 756 personil Polres Lobar dan Polres Mataram serta 150 personil TNI dari Kodim 1606/Lobar dan 2.360 personel Linmas. Seluruhnya akan mengamankan 475.028 pemilih sementara yang akan tersebar pada 1.180 TPS.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Lobar, Ahmad Nuralam mengatakan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri pihaknya diminta untuk meningkatkan koordinasi terkait pengamanan wilayah selama tahapan pemilihan kepala daerah.

“Seperti dengan Polres Lobar, Polres Kota Mataram, Kodim, Kejaksaan serta seluruh perangkat mereka yang ada di kecamatan. Kesbangpol juga diminta memetakan potensi konflik Pilkada di daerah yang rawan sehingga dapat diantisipasi bila terjadi benturan di lapangan,” jelasnya.

Terkait potensi munculnya konflik, Alam mengaku hal itu mungkin saja terjadi. “Semua ada potensi. Cuma harus kita deteksi sejak dini sebelum menjadi konflik. Kita harus melakukan cipta kondisi dengan semua stakeholder dan jaringan yang ada,” tambahnya. (budi/humas)

RAIH PARIPURNA, RSUD TRIPAT SIAP NAIK KELAS B

Giri Menang, Kamis 4 Januari 2018 – Setelah penilaian selama tiga hari (14-16 Desember 2017) lalu, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menetapkan RSUD Patut Patuh Patju (Tripat) Lombok Barat (Lobar) menjadi Rumah Sakit Terakreditasi Paripurna dengan raihan bintang lima. Hasil penilaian itu secara resmi diumumkan melalui website resmi milik KARS, Rabu (3/1) kemarin.

“Alhamdulillah RSUD Tripat lulus akreditasi tingkat paling tinggi yakni paripurna. Dengan adanya akreditasi paripurna, maka pelayanan, sarana prasarana, SDM dan lainnya di Rumah Sakit ini sudah diakui dengan kualitas paripurna,” kata Direktur RSUD Tripat, drg. Arbain Ishak, Rabu (3/1).

Diakui drg. Arbain, dengan akreditasi paripurna ini semakin menambah rasa percaya dirinya untuk menjadikan RSUD Tripat untuk naik kelas menjadi RSUD Tipe B.

Selain RSUD Tripat, Rumah Sakit dengan kualitas paripurna juga sudah dimiliki beberapa Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kelima Rumah Sakit tersebut, yaitu RSUP NTB, RSUD Kota Mataram, RS Jiwa, RS Harapan Keluarga dan RSUD Tripat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran RSUD Tripat, drg. Mawarni Setyaningsih mengatakan, pihak RSUD Tripat telah memulai persiapan penilaian sejak tahun 2016.

“Persiapan penilaian sudah dimulai sejak tahun 2016. Mulai dari penguatan komitmen dengan menggelar kegiatan outbond dan melakukan kesepakatan yang dituangkan dalam penandatanganan komitmen. Kita juga meningkatkan sarana dan prasarana baik medis maupun non medis dan peningkatan kualitas SDM dengan menggelar berbagai pelatihan, magang dan workshop. Kami juga dapat bantuan dana dari Pemda. Terlebih lagi dukungan dan motivasi dari bupati, sekda dan dewan pengawas yang selalu hadir dalam setiap kegiatan yang kami adakan terkait peningkatan akreditasi,” jelasnya.

Ditambahkannya, penilaian dilakukan dengan menggunakan pedoman akreditasi versi 2012, yang terdiri dari 15 bab penilaian. Ke lima belas bab tersebut kemudian terbagi dalam tiga kelompok meliputi kelompok manajemen, kelompok medis dan kelompok keperawatan.

Akreditasi paripurna sendiri merupakan akreditasi tertinggi yang dikeluarkan KARS selaku lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang juga bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan RI.

Akreditasi bintang satu sendiri disebut lulus perdana, bintang dua disebut tingkat dasar, bintang tiga disebut tingkat madya, bintang empat disebut tingkat utama dan bintang lima disebut tingkat paripurna. (romi/humas)

Bupati Fauzan : Sambut Tahun Baru Dengan Optimis

Giri Menang, Senin 1 Januari 2018 – Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengajak masyarakat untuk lebih bersemangat dan optimis mengarungi tahun 2018. Ia berpesan, agar masyarakat dapat menjaga kebersamaan dan bersungguh-sungguh melaksanakan program yang telah direncanakan.

“Kita sambut tahun baru dengan optimis. Mari kita bawa perubahan ke arah yang lebih baik,” kata bupati saat menghadiri acara rakyat Lomba Jurakan (rebutan/tangkap) Bebek di Kolam Taman Narmada, Senin (1/1/2018).

Lomba Jurakan Bebek sendiri menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat sekitar Taman Narmada untuk memeriahkan pergantian tahun. Kegiatan ini digelar oleh para pemuda di tiga desa yang ada di Kecamatan Narmada, yakni Desa Narmada, Desa Lembuak dan Desa Presak.

Lomba dimulai sesaat setelah Bupati H. Fauzan Khalid melepas bebek secara simbolis. Seketika, peserta lomba yang sebagian besar terdiri dari anak-anak ini meloncat ke dalam kolam memperebutkan bebek-bebek yang sudah dilepas.

Ada sekitar 100 ekor bebek yang dilepas. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 30 ekor saja.

Sorak sorai dari para pengunjung Taman Narmada semakin menambah kemeriahan lomba tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Presak Kamarudin mengaku bangga dengan kehadiran bupati di tengah – tengah masyarakat. “Alhamdulillah, bapak bupati bisa hadir sekaligus membuka dan memulai lomba jurakan bebek ini. Saya sangat bangga,” katanya.

Turut hadir mendampingi bupati, Asisten II H. Poniman, Kepala Kebangpol H. Fajar Taofiq, Anggota DPRD Ahmad Zainuri, Direktur RSUD Patut Patuh Patju drg. Arbain Ishak, dan Sekretaris Bappenda Darsapardi. (dedy/humas)

Pasien Membludak, RS Awet Muda Narmada Berbenah

Giri Menang, Jum’At 29 Desember 2017 – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Awet Muda Narmada ternyata menjadi penting bagi masyarakat. Terutama masyarakat bagian utara dan timur Kabupaten Lombok Barat. Letaknya yang strategis dan berada di jalan utama lintas kabupaten membuat RS kedua di Lombok Barat ini menjadi tujuan utama masyarakat. (lebih…)

Sisi Lain Dari Refleksi Akhir Tahun 2017 Lobar

Giri Menang, 29 Desember 2017 – Dibanding tahun 2016 silam, kegiatan ekspose Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar), diisi dengan keberhasilan-keberhasilan pembangunan yang telah dicapai tahun bersangkutan. Tahun 2017 ini, daerah yang memiliki motto Patut Patuh Patju ini menggelar kegiatan serupa, namun sedikit berbeda dengan tahun 2016 lalu.

Sisi lain dari helatan Reflekasi Akhir Tahun 2017 yang digelar di Aula Utama Kantor Bupati, Kamis (28/12) yang diawali dengan Tausiah. Tujuannya sebagai penyegaran rohani. Tausiah disampaikan oleh TGH. Muharar Mahfud dihadapan bupati Lobar, Ketua DPRD, Anggota Forkopinda, OPD, Camat, Ketua TP PKK, Kades, Toga, Toma dan Pers. (lebih…)

Dzikir Bersama, Cara Tepat Lewati Pergantian Tahun

Giri Menang, Kamis 28 Desember 2017 – Pergantian tahun masehi bagi sebagian besar masyarakat identik dengan hura-hura. Padahal masih banyak hal baik yang bisa dilakukan dalam melewati pergantian tahun. Salah satunya dengan melakukan dzikir dan doa bersama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

“Ketika pergantian tahun wujud syukurnya dilakukan dengan hura-hura, maka itu merupakan kesenangan yang palsu. Sebaliknya, jika pergantian tahun dimaknai dengan muhasabah, maka apa yang sudah kita perbuat akan memberikan makna. Mari maknai hidup lebih mendalam. Mari isi hidup dengan iman agar lebih bermakna,” kata Bupat H. Fauzan Khalid membuka gelaran dzikir dan doa dalam rangka menyonsong tahun 2018 di Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (28/12).

Kegiatan yang juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dimaksudkan guna memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik serta memperbaiki pelayanan kepada masyarakat di tahun berikutnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ahmad Zainuri sebagai penceramah, sedangkan dzikir dan doa dipimpin oleh TGH. Muchlis Ibrahim. Selain dihadiri ratusan ASN lingkup Pemkab Lobar, kegiatan juga dihadiri Kapolres Lobar AKBP Heri Wahyudi dan para Tuan Guru se-Lobar.

Dalam kesempatan itu, Dr. Ahmad Zainuri dalam ceramahnya berpesan untuk menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW sebagai bukti kecintaan padanya.

“Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang menghidupkan sunahku berarti ia mencintaiku. Barang siapa mencintaiku akan bersamaku di surga,” ungkap Ahmad Zainuri mengutip salah satu hadist. (budi/humas)

1 100 101 102 103 104 242