Jelang Perang Topat, Pemkab Lobar Gelar Gawe Roah Gubuq

Giri Menang, Selasa 28 November 2017 – Gelaran budaya Perang Topat “Raraq Kembang Waru” akan kembali berlangsung di Pura Lingsar di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Kabupaten lombok Barat awal Desember mendatang. Sebagai awal rangkaian Perang Topat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Begawe Roah Gubuq dengan menyuguhkan dulang untuk dimakan (begibung).

Begawe Roah Gubuq diselenggarakan dengan mengedepankan spirit “besemeton”. “Spirit ini akan kita gaungkan hingga tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaedi dalam laporannya. (lebih…)

Fauzan : PGRI Kokoh Jaga Persatuan Dan Kesatuan Guru

Giri Menang, 25 November 2017 – Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru bersatu membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antar anggota agar kuat dan berwibawa mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (25/11). Upacara bendera sendiri diikuti ratusan guru, pelajar se-Lombok Barat dan jajaran Kepala SKPD Lombok Barat. (lebih…)

Pengurus KONI Sidoarjo Kunjungi Lobar

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Sebanyak 47 orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Lombok Barat. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Sidoarjo, H. Saifulillah diterima Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (24/11).

Sekretaris KONI Kabupaten Sidoarjo, Aries Widojoko menyampaikan, kedatangan rombongan dimaksudkan untuk sharing program sekaligus belajar terkait pembinaan atlit-atlit berprestasi di Lombok Barat. Termasuk besaran dukungan anggaran untuk KONI di Lombok Barat. Dirinya mengaku, KONI di Lombok Barat dilihat minim anggaran namun kaya prestasi. Berbeda dengan Kabupaten Sidoarjo yang anggarannya mencapai Rp. 9,1 milliyar setahun, namun belum banyak memberikan prestasi. (lebih…)

Fauzan Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Dengan koordinasi dan komunikasi, apapun yang sulit akan menjadi mudah. Apapun yang kita cita-citakan, apapun yang kita rencanakan akan bisa kita raih dengan syarat menjaga kebersamaan. Dengan kebersamaan itulah kita bisa mencapai keamanan, mendapatkan kenyamanan.

Pesan itu disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid kepada para perangkat desa dan anggota polisi masyarakat Desa Kuranji yang baru saja dilantik, Jum’at (24/11).

“Terus melakukan hal-hal yang produktif dengan cara yang baik dan tentunya penuh dengan tanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuranji H. Fatoni Abdul Aziz mengingatkan agar 20 orang perangkat desa dan 16 orang polisi masyarakat yang baru dilantik dapat bekerja dan bersinergi dengan baik kepada semua perangkat yang ada.

Tidak lupa Kades H. Fatoni menyinggung mengenai masalah infrastruktur jalan di desanya. “Saya dan masyarakat Desa Kuranji khususnya mengucapkan terima kasih kepada pak bupati, jalan kami bisa diaspal ditahun 2018 mendatang,” ucapnya.

Jalan yang akan diaspal, yakni jalan manunggal dan jalan kepadan kerak sampai pantai kuranji bangsal.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lobar Lalu Edy Sadikin, Kapolsek Kuranji, Forum Kepala Desa se-Kecamatan Labuapi, serta tokoh agama dan masyarakat se-Desa Kuranji. (andy/humas)

Dunia Pendidikan Kerap Jadi Lahan Pungli, UPP Lobar Gelar Sosialisasi

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Penerimaan siswa tahun ajaran baru di sekolah menjadi momentum bagi oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dalam pungutan liar (pungli). Pungli kebanyakan terjadi karena sekolah-sekolah tidak paham tentang aturan penarikan dari orang tua murid.

Untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar di lingkungan pendidikan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), tim Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Lobar menggelar sosialisasi kepada ratusan guru dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Ketua UPTD kecamatan di Aula Kantor Bupati Lobar, Jum’at (24/11/2017). (lebih…)

Target PAD Tak Tercapai, Kepala SKPD Siap Mundur

Giri Menang, Kamis 23 November 2017 – Sekda Lombok Barat (Lobar), H. Moh. Taufiq kembali memperingati para Kepala SKPD untuk siap mundur jika PAD yang sudah ditargetkan tidak tercapai. Hal itu ditegaskan saat mengevaluasi para SKPD penghasil PAD se-Lobar di Ruang Rapat Umar Maye, Kamis (23/11). “Jangan anggap sepele, sekarang kita jangan bicara kemungkinan. Semua SKPD yang tidak capai target PAD itu harus siap mundur sesuai surat pernyataan yang sudah dibuat dan ditandatangani,” tegasnya.

Dalam evaluasi tersebut, diketahui secara keseluruhan di akhir tahun 2017 ini capaian SKPD penghasil PAD masih di bawah target dengan perosentase 76,30 persen dari target 100 persen. Hanya dua SKPD yang melampaui target dengan realisasi 100 persen lebih dari target yang ditentukan, yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan, beberapa SKPD diketahui capaiannya masih rendah dan kurang dari 50 persen, yaitu Dinas Kominfo dengan capaian 33,87 persen dan Dinas Pertanian Lombok Barat dengan capaian 46,92 persen.

SKPD beralasan, belum terpenuhinya target lantaran beberapa hal diantaranya, belum selesainya wajib pajak mengeluarkan kewajibannya dan retribusi jasa usaha yang didapat masih rendah. Bappenda misalnya, terkendala perhitungan uji petik dengan wajib pajak terkait pajak hiburan yang hanya menyetorkan 10 persen dari 25 persen yang ditentukan. Selanjutnya dari Dinas Kesehatan dengan alasan dana kapitasi yang belum selesai. Untuk itu, para Kepala SKPD yang belum capai target berjanji akan menyelesaikannya pada desember mendatang.

Mengomentari hasil evaluasi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menginginkan agar SKPD bisa lebih kreatif lagi. “Seharusnya setiap SKPD memiliki terobosan dan kreatifitas agar pendapatan target PAD tercapai. Itu dengan menggali sumber dan potensi yang ada. Jika itu lebih dioptimalkan, tentu capaian dapat terealisasi,” ujarnya. (dedy/humas)

PIMPINAN DAERAH SE-NTB SIAP SUKSESKAN PILKADA SERENTAK 2018

Giri Menang, Kamis 23 November 2017 – Pemerintah Provinsi NTB bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota siap mensukseskan jalannya pilakda serentak yang akan diselenggarakan tahun 2018 mendatang. Hal itu diwujudkan dengan pembahasan langka-langkah pemantapan terkait penyelenggaraan Pilkada serental 2018 dalam rapat kerja yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (22/11). Raker dipimpin oleh Wakil Gubernur H. Muh. Amin dan dihadiri oleh para Bupati/Walikota, FKPD, KPU, Bawaslu, Aparat Keamanan dan sejumlah pejabat terkait tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-NTB.

Wagub berharap agar perhelatan pilkada serentak 2018 berjalan dengan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber). “Selama berlangsungnya pilkada, kita harapkan agar masyarakat bisa merasa aman, tenang tanpa ada tekanan apapun,” harapnya.

Ia juga mengingatkan agar instansi terkait dapat mengawasi penerbitan KTP terutama sebagai penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada di NTB. “Jangan sampai ada KTP yang dobel,” tegasnya.

Raker juga diselingi dengan penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI kepada Kabupaten Lombok Barat dan kabupaten/kota lain atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU pencanangan Generasi Emas 2025 yang salah satu isinya tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP). Kabupaten Lombok Barat sendiri sudah mengkampanyekan PUP melalui program Gerakan Anti Merariq Kodek (Gamaq).

Pemerintah Kabupaten Lombok sebelumnya menerima Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota yang konsisten, inovatif dan selaras dalam pencapaian indikator RPJMD Melalui Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) atau Merarik Kodeq yang diserahkan langsung Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi beberapa waktu lalu. Anugerah itu menegaskan Kabupaten Lombok Barat sebagai kabupaten yang mampu mengatasi dan mencegah pernikahan anak di usia dini dengan baik. (romi/humas)

PPNI Lobar Salurkan Bantuan Ke Lotim

Giri Menang, Rabu 22 November 2017 – Sebanyak dua puluh anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lombok Barat bertolak menuju Kabupaten Lombok Timur guna menyalurkan bantuan korban banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di kabupaten tersebut. Keberangkatan rombongan relawan dilepas secara langsung oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Dewan Pembina PPNI Lobar, H. L. Takdir Mahdi di Pendopo Bupati Lobar, (22/11).

“Kami juga melibatkan tenaga dokter dan bidan dalam kegiatan ini. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian layak pakai serta obat-obatan. Disana, kami akan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para korban banjir,” terang H. Adnan Sulaiman, ketua PPNI Lobar sebelum pemberangkatan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen para anggota Perawat Kabupaten Lombok Barat. Saat ini jumlah anggota PPNI Lobar berjumlah 1.000 orang anggota yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Lobar.

Untuk diketahui, sejak sabtu lalu, banjir bandang melanda empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, meliputi Kecamatan Keruak, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra dan Kecamatan Sakra Barat.

Daerah yang paling parah mengalami banjir adalah Kecamatan Seruak yang meliputi 10 desa, yakni Desa Setungkeplingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, Ketangge Jeraeng, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros. Akibat dari banjir ini sejumlah rumah rusak. (budi/humas)

Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kab. Lombok Barat

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kab. Lombok Barat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.13 Tahun 2014 tentang Tata cara pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor  821/9410/OTDA Tanggal  10 Oktober 2017 Hal  Persetujuan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-2943/KASN/11/2017 Tanggal 16 November 2017 Hal Rekomendasi Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama, dengan ini kami mengundang Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri pada jabatan yang akan diseleksi melalui seleksi terbuka.

Ketentuan Umum, Tata Cara Pendaftaran serta Tahapan dan Jadwal Seleksi

GDE Error: Error retrieving file - if necessary turn off error checking (404:Not Found)

Format Surat Lamaran, Daftar Riwayat Hidup, Pakta Integritas, Surat Pernyataan Persetujuan Atasan Langsung, Surat Pernyataan Tidak dalam Proses Pemeriksaan Disiplin dan Surat Pernyataan Tidak Sedang Menjalani Hukuman (Format 1-6)

GDE Error: Error retrieving file - if necessary turn off error checking (404:Not Found)

Kabupaten Garut Lirik SPIP Dan Pariwisata Lobar

Giri Menang, Senin 20 November 2017 – Sistim Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan level tertinggi di Indonesia yaitu level tiga menjadi idaman semua daerah, salah satunya Pemerintah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Siang tadi (20/11), rombongan kabupaten yang sudah beberapa kali memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini mengunjungi kantor Pemkab Lombok Barat. Lantaran level SPIP yang masih belum meningkat, dengan dipimpin Wakil Bupatinya, rombongan yang terdiri dari seluruh kepala SKPD Pemkab Garut ini mencoba belajar dari Pemkab Lobar.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid. “Sistem ini memang membutuhkan proses yang panjang, atau bahkan bisa dibilang never ending process. Namun banyak manfaat yang bisa diambil dengan penerapan SPIP ini,” kata bupati memberikan semangat.

Pelaksanaan SPIP di Kabupaten Lombok Barat sendiri dilaksanakan oleh Tim Satgas SPIP Kabupaten Lombok Barat yang dibentuk dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 54 A/6.2/Inspektorat/2017 tanggal 26 Januari 2017 tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemda Lobar Tahun 2017. Jumlah anggotanya sebanyak 28 orang di mana para anggotanya merupakan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Lobar.

Pemaparan terkait proses keberhasilan Pemkab Lobar mencapai level 3 SPIP kemudian dilanjutkan oleh Inspektur Kab. Lombok Barat, H. Rachmat Agus Hidayat.

Diakui Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman, saat ini SPIP Kab. Garut berada di level 1,85. “Hal itu mewajibkan kami untuk belajar di Kabupaten Lombok Barat. Padahal secara administrasi kami sudah mengerahkan dan malaksanakan persyaratan untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi. Tapi level kami hanya jalan di tempat. Maka itu, Lombok Baratlah yang menjadi tambatan hati untuk belajar tentang SPIP yang mencapai level 3, sekaligus meminta bocoran untuk bisa naik level,” candanya.

Selain ingin belajar tentang SPIP di Kabupaten Lombok Barat, rombongan dari kota dodol ini juga berhasrat untuk belajar tentang tata kelola di bidang pariwisata Lombok yang terkenal dengan wisata halalnya.

Untuk periwisata sendiri rombongan akan turun langsung ke lapangan, yaitu ke wilayah Senggigi dan beberapa gili-gili yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

“Semoga tenarnya pariwisata Lombok bisa berdampak positif bagi Kabupaten Garut atas kunjungan kami ini,” harapnya. (alok/humas)

1 104 105 106 107 108 242