DI TENGAH COVID-19, DISTAN LOMBOK BARAT TURUN MONITORING KONDISI KESEHATAN HEWAN KURBAN

Giri Menang, 28 Juli 2020–Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat turun melakukan monitoring terhadap kondisi hewan jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, terutama hewan kurban di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Distan Lobar Ir.H. Muhur Zokhri, saat turun di Dusun Gunung Malang Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Selasa (28/7).
“Sejak minggu lalu, kita di Dinas Pertanian Lombok Barat telah membentuk tim kesehatan hewan sekaligus monitoring dan pengawasan di sejumlah kelompok peternak, pasar hewan dan pengepul di Lombok Barat. Sesuai dasar pelaksanaan adalah Peraturan Menteri Pertanian nomor 114 tahun 2014. Tentang pemantauan hewan kurban dan ada juga Surat Edaran dari Direktur Jenderal (Direktorat) Peternakan dan Kesehatan Hewan RI nomor 008/SE/PK,” katanya.
Dia menyebut, pemeriksaan yang dilakukan di mana hewan kurban dipastikan benar-benar sehat untuk dikurban. Dan tim dari Dinas Pertanian juga telah membuat surat edaran kepada semua UPT Dinas Pertanian di Semua Kecamatan Se-Lombok Barat.
“Kita juga menghimbau kepada penjual-pembeli di tempat penjualan hewan kurban untuk jaga jarak fisik, pemeriksaan higiene personal, pemeriksaan awal, penerapan higiene dan sanitasi,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, pemeriksaan dilakukan di semua kecamatan yang ada di Lombok Barat. Pemeriksaan hewan kurban di kecamatan dilaksanakan oleh para medis yang bertugas di UPT Puskeswan masing–masing.
“Untuk potensi ketersediaan ternak sapi potong kita tahun lalu mencapai 13 ribu ekor. Dari jumlah itu sekitar 3-4 ribu yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan luar daerah. Sementara 9 ribu ekor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam daerah,” terangnya.
Untuk tahun ini jumlah hewan kurban diperkirakan sekitar 2 ribu ekor lebih. Diperkirakan ada penurunan dibandingkan tahun lalu dimana tahun lalu jumlah hewan kurban sekitar 3 ribu lebih.
“Tahun ini ada pengurangan karena pendemi Covid-19. Namun stok sapi kita di Lombok Barat masih tersedia,” jelasnya.

 

Jalin kerjasama dengan STP Mataram, PKH Lobar terus dorong anak KPM PKH lanjutkan Pendidikan sampai “Sarjana”

Giri Menang , 27 Juli 2020, PPKH Lombok Barat terus berupaya mendorong anak KPM PKH untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Hal ini merupakan langkah nyata “Solah (Sekolah Sampai Kuliah) dalam Gerakan Aning Solah Sugeh yang telah dicanangkan pada akhir tahun 2018 lalu.
Setelah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, kali ini PPKH Lombok Barat menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, satu-satunya sekolah tinggi di bidang pariwisata yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melihat minat dan bakat anak KPM PKH yang berbeda-beda menjadi dasar PPKH Lombok Barat untuk melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki berbagai macam program studi.

Untuk meningkatkan daya saing dan connecting global STP Mataram bersama PPKH Lombok Barat kedepannya akan membangun kerjasama aktif, bentuk kerjasama yang disepakati bersama Sekolah tinggi Pariwisata Mataram salah satunya beasiswa KIP Kuliah, dimana PPKH Lombok akan diberikan kewenangan untuk melakukan proses seleksi calon mahasiswa Pra Sejahtera yang berasal dari KPM PKH. Nantinya anak KPM PKH yang telah diseleksi akan diusulkan untuk menjadi mahasiswa STP Mataram melalui jalur kerjasama yang telah disepakati. Saat ini, PPKH Lombok Barat diberikan kuota sebanyak 6 orang untuk menjadi mahasiswa STP Mataram melalui jalur kerjasama.

Salah satu keistimewaan berkuliah di STP Mataram adalah selain dapat berkuliah gratis melalui jalur beasiswa yang ada, mahasiswa juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan bekerja sambil belajar sebagai seorang karyawan hotel di STP Mataram sendiri.

“Sangat beruntung saya bisa bersekolah disni, ilmu yang saya dapatkan bisa langsung saya praktekan dalam dunia kerja yang sedang saat geluti saat ini. Sekarang saya bekerja sebagai salah satu karyawan dari hotel STP Mataram.” Ungkap Rizki, salah satu mahasiswa  yang saat ini masih berada di semester 4 STP Mataram.

Di sisi lain, Baiq Aprina Rohmawiyanti selaku Kepala Bidang Linjamsos sekaligus Ketua PPKH Lombok Barat menambahkan, “Kami akan terus mendorong dan memberikan motivasi agar Anak KPM PKH terus melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi, selain itu kami berharap kedepannya semakin banyak anak KPM PKH yang dapat berkuliah melalui program KIP Kuliah”.

Kelak anak-anak ini akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia sehingga harus dipersiapkan pendidikannnya dengan baik. Oleh karena itu segala upaya dan dorongan harus terus diberikan untuk bekal kesiapannya dimasa yang akan datang.

Iwan Suryadi
Supervisor PKH Lombok Barat

BRI Serahkan CSR Truk Tangki Air ke Lombok Barat

Giri Menang, Senin 27 Juli 2020 – Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk menyerahkan bantuan berupa satu buah truk tangki air bersih kepada Kab. Lombok Barat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan BRI Lombok Barat, Bayu Adityo kepada Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, bertempat di Ruang Kerja Bupati di Giri Menang, Gerung, Senin (27/7).
Bayu Adityo yang menyerahkan bantuan mengatakan truk tangki air bersih tersebut bernilai Rp 420.000.000. Sebagai dokumen tersurat Bayu Adityo selaku pihak pertama yaitu yang menyerahkan dan Bupati Fauzan Khalid selaku pihak kedua yang menerima menandatangi satu surat keterangan penyerahan dan penerimaan.
Bayu Adityo berharap dengan adanya CSR ini BRI lebih berkontribusi lebih untuk daerah terlebih lagi untuk Lombok Barat serta bisa membangun bisnis yang berkelanjutan.
“Kami bisa bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membangun ekonomi dan kami mendukung masyarakatnya secara maksimal,” ujar Bayu.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh bank BRI. Bantuan ini menurut bupati akan sangat bermanfaat bagi Lombok Barat.
“Alhamdulillah mudah-mudahan dengan bantuan truk tangki air bersih ini kita di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan semaksimalnya,” syukur Fauzan.
Selain Bupati Fauzan Khalid dan Bayu Adityo, juga hadir Sekretaris Daerah Lombok Barat, Dr H. Baehaqi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H Fauzan Husniadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) H. Muridun dan Sekretaris Disdukcapil Fathurrahman, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lombok Barat.

Peduli Covid-19, Alumni Akpol 1991/BD Salurkan Ribuan Paket Sembako

Giri Menang, 27 Juli 2020 – Keluarga Besar Alumni Akademi Polisi/Akpol (dulunya bagian dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/AKABRI) Tahun 1991/Batalyon Bhara Daksa melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat terdampak pendemi Covid-19. Bakti Sosial ini dilakukan dalam bentuk bantuan sebanyak 25.600 paket sembako dan 10 buah gerobak serta 1 ekor sapi untuk kurban serentak di seluruh Polda (34 Polda) di seluruh Indonesia, Senin, (27/7).
“Pada kesempatan ini, kami adalah anggota Polri Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang pada tanggal 27 Juli 1991 (29 Tahun) yang lalu kami dilantik menjadi perwira polisi,” ujar Kapolres Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus S Wibowo membacakan sambutan ketua alumni Akpol angkatan 1991 yang juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal, bertempat di Desa Tempos, Gerung, Senin (27/7).
Dibacakan Bagus, dalam situasi pendemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat, alumni Akpol Tahun 1991/BD melaksanakan bakti sosial untuk memperingati HUT Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang jatuh pada hari Senin, 27 Juli 2020.
“Kami memahami kesulitan dan beratnya beban yang bapak dan ibu rasakan dengan pendemi Covid-19 ini. Berangkat dari situasi tersebut maka kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial,” dibacakan Bagus.
Pelaksanaan kegiatan baksos kali ini, lanjut Bagus, adalah bukti kepedulian Polri terhadap masyarakat dan digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.
“Kegiatan baksos ini yang kita bagikan berupa pemberian sembako serta pemberian bantuan alat/modal usaha. Kami harapkan bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, serta bisa memajukan usaha yang telah berjalan,” jelasnya.
Dengan kegiatan bakti sosial, Ia berharap akan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Sehingga masyarakat akan semakin produktif sebagaimana tema yang diangkat oleh Kapolri dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yaitu Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif.
Sementara Itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur terhadap Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang telah melakukan bakti sosial terhadap masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19. Lebih-lebih, kata bupati, Kabupaten Lombok Barat masih zona merah serta di Indonesia penyebaran pendemi Covid-19 masih tinggi.
“Kita terus berusaha untuk menurunkan penyebaran Covid-19, supaya bisa hijau dan tidak ada lagi kasus corona di Lombok Barat. Dan usaha ini bisa berhasil, kalau semua masyarakat kita di Lombok Barat bisa mendengarkan, mengikuti apa himbauan dari pemerintah, TNI dan Polri,” katanya.
Fauzan menyebut, pemerintah hanya meminta masyarakat kalau keluar rumah jangan lupa memakai masker. Permintaan kedua menjaga kesehatan, rajin-rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
“Kalau ini kita lakukan Covid-19 ini akan cepat selesai. Tetapi sekarang ini, masyarakat kita masih ada yang tidak mau mematuhi himbauan dari pemerintah,” sesalnya.
Di Kabupaten Lombok Barat sendiri bantuan yang diberikan adalah 200 sembako untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Sekotong, Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar dan Desa Tempos Kec. Gerung. Hadir juga dalam acara ini Danramil Gerung, Camat Gerung dan Sekretaris Camat, Kapolsek Gerung, Plt Kades Tempos, serta masyarakat penerima.

PPKH Kab Lobar bantu akses anak KPM PKH yang ingin kuliah gratis hingga S2 Luar Negeri

Untuk meningkatan kualitas Pendidikan anak kpm PKH, PPKH Kabupaten Lombok Barat membantu anak KPM PKH yang ingin kuliah secara gratis. Bekerjasama dengan STIKES Kusuma Bangsa Mataram, PPKH Kabupaten Lobar mendapatkan tawaran beasiswa seperti Bidikmisi, PPA, Tahfiz 15 juz dan Afirmasi/Bidik Potensi. Salah satu beasiswa yang menjadi fokus utama untuk peningkatan kualitas Pendidikan anak KPM PKH adalah beasiswa Afirmasi/Bidik Potensi.

Afirmasi/Bidik Potensi adalah beasiswa yang diberikan langsung kepada mahasiswa oleh STIKES Kusuma Bangsa dengan sumber pendanaan Yayasan Kusuma Bangsa. Untuk biaya Pendidikan, beasiswa ini tidak membebankan mahasiswa dari awal kuliah hingga selesai kuliah karena mahasiswa mendapatkan fasilitas full beasiswa. Keistimewaan lain dari beasiswa ini adalah selain mendapatkan kuliah gratis nantinya mahasiswa akan diberikan bimbingan intensive untuk persiapan kuliah S2 ke luar negeri. Oleh karena itu untuk mendapatkan beasiswa ini sedikit lebih sulit dari beasiswa yang lain, karena memiliki seleksi dan kriteria khusus yang diberikan oleh STIKES Kusuma Bangsa.

PPKH Kabupaten Lombok Barat sendiri diberikan beberapa kuota untuk beasiswa “Afirmasi/Bidik Potensi”. Melihat peluang dan kesempatan yang ada, bersama dengan Supervisor PKH Kabupaten Lobar, Koordinator PKH Kabupatren Lobar langsung melakukan seleksi terhadap anak KPM PKH yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan beasiswa “Afirmasi/Bidik Potensi” yang ditawarkan oleh stikes Kusuma Bangsa.

“Romy Hidayat, MPH” salah satu dosen STIKES Kusuma Bangsa menyampaikan bahwa, “kami memberikan seleksi yang ketat dan kualifikasi khusus untuk beasiswa Afirmasi/Bidik Potensi kepada calon mahasiswa, karena nantinya jikia sudah menjadi mahasiswa mereka akan diberikan bimbingan intensive untuk perispan kuliah s2 ke luar negeri”.

Alumni The University of Adelaide, Australia itu juga menambahkan, “kami berharap nantinya setelah mereka selesai berkuliah di luar negeri, mereka dapat bekerja dan mengembangkan daerah sendiri dengan ilmu yang telah mereka peroleh”.

PPKH Kabupaten Lombok Barat akan terus memanfaatkan sistem sumber yang ada untuk anak KPM agar mereka dapat terus melanjutkan Pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Harapannya semoga biaya tidak dijadikan alasan dan menjadi penghalang untuk kelanjutan Pendidikan anak-anak KPM PKH.

1 16 17 18 19 20 240