Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) menggelar acara pisah sambut Kapolres. Acara tersebut dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (17/7/2024).

Hadir dalam kegiatan pisah sambut Kapolres dari AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, S.H., S.I.K., M.A.P, kepada AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H antara lain Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham, Wakil Ketua DPRD Lobar Hj. Nurul Adha, Anggota Forkopimda, Para Kepala OPD, tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Lobar H. Ilham dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih serta penghargaan setinggi tingginya atas dedikasi dan pengabdian Kapolres selama ini. Ia mengatakan bahwa Pemda dan Kapolres serta Jajaran Forkopimda terus bersinergi sehingga Lombok Barat menjadi daerah yang kondusif, sehingga event event daerah maupun nasional yang diselenggarakan di Lombok Barat ini dapat berjalan dengan baik. “Terima kasih kepada Bapak Kapolres atas dedikasi dan sinerginya selama ini sehingga susana kondusif dapat tercipta”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, Pj Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada kapolres yang baru. Ia berharap sinergi yang telah terbangun dengan baik dapat terus dilanjutkan. Hal ini sebagai upaya untuk tetap mewujudkan kamtibmas dan kondusifitas di wilayah Lombok Barat. Terlebih saat ini sudah mendekati tahapan pemilukada serentak pada 27 Nopember 2024 mendatang. “Semoga AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H. Kapolres yang baru betah bertugas di Lombok Barat. kami beserta jajaran Pemda Lobar akan memberikan dukungan terbaik dalam mewujudkan kondisi Lombok Barat yang kondusif serta terus bersinergi dengan seluruh Forkopimda, ” ujarnya.

Acara ditutup dengan pemberian Kenang-kenangan dari Pemda Lobar beserta anggota Forkopimda kepada AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H.,S.I.K.,M.AP dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian selamat oleh seluruh tamu undangan. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Mataram, Diskominfotik. Kabupaten Lombok Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini Pj Bupati Lombok Barat menerima penghargaan dan lencana bakti desa dari Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT) sebagai Bupati yang mendukung pembangunan di desa. Pemberian penghargaan ini diberikan dalam acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke XXV di Islami Center Mataram, Senin 15 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri PDTT, Pj Gubernur NTB Hasanudin, para Dirjen Kemendes PDT, Pj Bupati Lobar H.Ilham bersama Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri PDTT menyampaikan kegiatan GTTGN ini telah diselenggarakan sebanyak 25 kali. Hal ini tentu sebagau upaya untuk terus menumbuhkan inovasi desa di seluruh Indonesia. Ia berharap agar GTTGN ini dapat mendorong inovasi dalam produksi dan inovasi dalam pemasaran. Ia meminta agar Pemerintah Daerah dapat memasukkan teknologi tepat guna dalam e katalog agar dapat bermanfaat dan memiliki nilai tambah. “Tentu kami berharap agar teknologi tepat guna ini dapat masuk dalam e katalog agar dapat dipesan oleh berbagai kalangan yang membutuhkan”ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham menyampaikan terima kasih kepada menteri PDTT atas penghargaan dan lencana bakti desa yang diberikan. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak di Kabupaten Lombok Barat sehingga penghargaan ini dapat diterima. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua jajarannya dan para kepala desa yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan. “Ini adalah hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak. Terima kasih kepada semua pihak khususnya para kepala desa dan masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam membangun”ujarnya.

Ia berharap penghargaan ini dapat memberikan semangat dan motivasi dalam membangun Lombok Barat. Dengan semangat Lombok Barat sigap diharapkan pembangunan di Lobar dapat berjalan dengan cepat dan maksimal. Hal ini menurutnya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak di Lobar. “Kami mohon dukungan berbagai pihak dalam melaksanakan pembangunan di masa transisi ini. Semoga semangat Lobar sigap akan terus menguatkan semangat dan kolaborasi kita dalam membangun daerah tercinta”ungkapnya.

Kegiatan GTTGN XXV tahun 2024 ini dipusatkan di Nusa Tenggara Barat yaitu di islamic center. Dalam GTTGN ini dipamerkan sejumlah inovasi teknologi tepat guna dari sejumlah desa di Indonesia. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan sejumlah agenda seperti Rakornis, seminar internasional dan temu bisnis. Kegiatan ini berlangsung tanggal 14 hingga 17 Juli 2024. (Diskominfotik/Rif)

Lembar, Diskominfotik. Tradisi bau keke atau menangkap kerang adalah salah satu tradisi unik masyarakat pesisir di Desa Lembar. Festival Bau Keke yang telah sukses digelar pada tahun lalu, kini ketiga kalinya digelar kembali di Pantai Serpiq, Dusun Kebon Bongor, Desa Lembar pada Minggu (15/7/2024).

Keke sendiri dalam Bahasa Indonesia berarti kerang. Di Lembar keke dengan mudah ditemui di wilayah pesisir, terutama saat air laut surut. Aktivitas bau keke sendiri kerap dilakukan warga setempat, dan kini menjadi salah satu aktivitas wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Lembar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham, Pj Gubernur yang diwakili oleh Inspektur Inspektorat Provinsi NTB Ibnu Salim, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Camat Lembar Agus Sutrisman, Kapolsek Lembar, Kepala Desa Lembar Induk Sainah, Kepala Dusun, tokoh Masyarakat serta para peserta Bau Keke.

Dalam sambutannya Pj Bupati Lobar H. Ilham menyampaikan bahwa tradisi budaya merupakan hal yang harus dilestarikan. Ini menjadi hal yang penting agar tidak hilang oleh kemajuan zaman. Karenanya adanya tradisi budaya bau keke ini menjadi kegiatan positif dalam pelestarian budaya. “Kita perlu melestarikan tradisi budaya yang kita miliki agar tidak hilang ditelan zaman” ujarnya.

Ilham juga menyampaikan tradisi budaya ini bisa menjadi daya tarik wisata. Hal ini dapat dikemas melalui kegiatan featival seperti hari ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada desa dan pemuda sehingg dapat mengemas even ini dengan baik dan apik. Ia berharap kegiatan ini dapat mendatangkan para wisatawan dan memberi manfaat bagi masyarakat. “Kegiatan ini tentu menjadi tradisi budaya yang dapat mendatangkan wisatawan sehingga pantai serpik dan tradisi bau keke nya bisa dikenal luas oleh masyarakat”ujarnya.

Pj Gubernur yang diwakili Inspektur Inspektorat Provinsi NTB Ibnu Salim, dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi NTB sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Festival Bau Keke ini. Kegiatan ini adalah bagian upaya kreatif kepala desa dengan pemuda yang ingin memunculkan desanya yang perlu kita apresiasi. Mudah mudahan Festival Bau Keke yang beraroma budaya ini bisa membangkitkan serta menguatkan sektor pariwisata Lombok Barat.

Seperti yang kita ketahui bersama Lombok Barat ini banyak mempunyai spot spot pariwisata yang begitu luar biasa indahnya, semoga ini menjadi satu point yang akan mendorong dan mendukung pariwisata Lombok Barat secara umum dan juga dibarengi dengan UMKM serta kulinernya mudah mudahan kedepan akan semakin meningkat dengan varian event yang terus dikembangkan sehingga potensi pantai serpiq ini akan semakin dikenal luas dan sehingga festival bau keke ini menjadi kalender “Out Of Event Lombok Barat secara tetap.

Sementara itu, Kades Lembar Induk, Sainah dalam laporannya mengatakan, Festival Bau Keke mengangkat keunikan ini menjadi sebuah kegiatan atau atraksi wisata yang menarik untuk mengundang pengunjung datang ke Desa Lembar. Sehingga sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat, selain bertani dan nelayan yang banyak digeluti masyarakat Lembar saat ini.

Adanya Festival Bau Keke diharapkannya bisa menjadi titik awal pertumbuhan ekonomi di Desa Lembar. “Event Bau Keke ini kami awali karena banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat menarik untuk dijadikan atraksi. Karena memiliki daya tarik untuk menggaet para pengunjung datang ke Desa Lembar,” jelasnya. (Diskominfotik/angge/husni)

Giri Menang, Diskominfotik. Dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Dzikir dan Do’a bersama, di Masjid Tripat Kantor Bupati Lombok Barat, pada Sabtu (6/7/2024) malam.

Acara yang dimulai pukul 17.00 Wita ini, mengusung tema “Melalui momentum peringatan 1 muhharam 1446 H, Mari Kita Tingkatkan Sinergitas Pelayanan Kepada Masyarakat”.

Dzikir dan Do’a bersama ini dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham, Pj Ketua TP PKK Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Pj Sekretaris Daerah H. Fauzan Husniadi, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD bersama istri/suami, para Sekretaris dan Kepala Bidang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh staf karyawan karyawati lingkup pemda lobar.

Kegiatan diawali dengan tausiyah oleh ketua Baznas Lombok Barat, TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar, Lc., S.Ag., M.A. lalu dilanjutkan dengan pembacaan do’a akhir tahun dan sholat Maghrib berjama’ah yang diimami oleh TGH. Taufikurahman.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan, akhir tahun sebagai momentum untuk refleksi diri, apa yang sudah diperbuat dan belum diperbuat, orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Ia mengatakan, setiap kita adalah pemimpin, dan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya, alhamdulillah di masa transisi kepemimpinan Daerah, Lombok Barat dinilai on the track.

“Alhamdulillah Pilpres dan Pileg Serentak berhasil, aman dan terkendali serta tidak ada gejolak yang berarti. Prevalensi stunting berhasil diturunkan, bahkan dibawah target Nasional. Inflasi dapat ditekan bahkan kita mendapatkan TPID Award dari Presiden RI. Kemiskinan ekstrem dapat ditekan”, terangnya.

Tentunya, masih banyak PR yang harus diselesaikan pada sisa masa jabatan saya selaku Penjabat Bupati. Masih banyak harapan-harapan masyarakat yang belum terwujud, sehingga sinergitas dari semua stakeholders sangat menentukan keberhasilan kita dalam mewujudkan Visi Lombok Barat Mantap.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta meningkatkan kinerja kita, melalui spirit 1 Muharram 1446 H, bersama ini kita launching beberapa kegiatan antara lain
Pertama, GERAKAN SHALAT BERJAMA’AH. Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Direktur BUMD, Kepala UPT/Unit Kerja, Kepala Sekolah atau Satuan Pendidikan serta Kepala Desa untuk mengajak pegawai yang muslim untuk melaksanakan Shalat Berjama’ah Dzuhur dan Ashar di Masjid atau Mushalla terdekat dengan tempat kerja.

Kedua, PERANG TERHADAP JUDI ONLINE DAN KONVENSIONAL. Kami minta kepada Kepala Perangkat Daerah dan Unit Kerja untuk mengawasi pejabat dan staf yang terindikasi melakukan praktek perjudian. Beri pemahaman bahwa judi termasuk perbuatan haram, disamping itu juga dapat menzholimi diri sendiri, keluarga, orang lain bahkan berpotensi merugikan keuangan Daerah. Jika upaya persuasive telah dilakukan dan belum ada perubahan, maka tindakan penegakan disiplin harus ditegakkan.

Dan ketiga GERAKAN MEMBAYAR ZAKAT BAGI ASN PPPK. Kami minta kepada Kepala Perangkat Daerah dan Unit Kerja untuk memerintahkan bendahara pengeluaran untuk memotong/memungut/mengumpulkan zakat kepada semua ASN PPPK (2.550 orang, dimana 2.421 orang diantaranya Muslim), sebesar Rp. 80.000 per orang per bulan dimulai bulan Agustus 2024. Potensi zakat dari 2.421 ASN PPPK Muslim selama sebulan sekitar Rp. 200 juta, atau Rp. 1 Milyar selama Agustus sampai dengan Desember 2024.

Kami yakinkan kepada ASN PPPK bahwa dalam rizki gaji yang terima setiap bulannya, ada hak-hak anak yatim piatu, orang miskin dan fisabilillah yang harus ditunaikan. Semoga menjadi pembersih atas rizki yang tersisa dan pembersih atas jiwa kita. Aamiin. (Diskominfotik/Angge)

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi terkait tanggap darurat siaga bencana bencana kekeringan dan DBD di Ruang Rapat Jayengrane Senin (01/07/2024). Hadir dalam rapat ini antara lain Pj.Bupati Lobar H.Ilham, Pj.Sekda H. Fauzan Husniadi ,Para asisten, Staff ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Perwakilan PDAM, Perwakilan BPBD provinsi,Mitra kerja dan Stakeholder terkait.

Pj.Bupati Lombok Barat H.ilham meminta jajarannya segera memetakan secara detail wilayah-wilayah yang terdampak oleh bencana kekeringan. Hal ini sebagai panduan dalam memberikan bantuan pendistribusian air bersih ke lokasi terdampak. Ia meminta kepada semua pihak untuk bersinergi dan kerbolaborasi agar fungsi koordinasi berjalan dengan baik dan lancar.

“Disini saya tekankan agar semua pihak baik dari pihak Desa, Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi saling bersinergi untuk penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Lombok Barat yang setiap tahun terjadi. Kita harus sigap dan tentunya berbasis data yang tepat” ujarnya.

Sementara itu Pj.Sekda Lombok Barat H.Fauzan Husniadi menjelaskan, saat ini Kabupaten Lombok Barat telah masuk pada musim kekeringan dengan laporan dampak yang masuk tersebar di 5 Kecamatan. Antara Lain Kecamatan Sekotong sebanyak 5 desa, Kecamatan Lembar sebanyak 3 desa, Kecamatan Gerung 2 desa, Kecamatan Kuripan 3 desa dan Kecamatan Batu layar 3 desa. Sementara itu jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 5.518 KK atau 17.463 jiwa. Pada periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat Lombok Barat dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi di periode musim kemarau. “Mari kita sigap untuk mengantisipasi dampak dari musim kemarau ini. Kita harus tetap waspada terhadap dampak kekeringan seperti kebakaran hutan dan dampak lainnya”ujarnya.

Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan koordinasi mengenai antisipasi dan langkah sigap dalam Kasus DBD. Menurut kadikes Arief Suryawirawan kasus DBD pada bulan mei mengalami peningkatan sehingga pihaknya gencar melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kegiatan ini sebelumnya diluncurkan secara serentak oleh Pj.Bupati Lobar beberapa waktu lalu di kecamatan Kuripan. Hal ini memiliki dampak yang cukup besar pada akhir Juni 2024 kasus DBD di Lobar mengalami penurunan yang signifikan.

Menanggapi tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam hal penanganan kasus DBD, Pj.Bupati Lobar H.ilham meminta agar pencegahan dan penanggulangan DBD dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan dan desa. Hal ini diperlukan agar gerakan PSN ini dapat lebih masif dan terarah. “Mari kita tetap sigap dan menguatkan kolaborasi dan sinergi dalam melaksanakan gerakan PSN di Lombok Barat. Saya berharap dukungan semua pihak bukan hanya pemerintah kabupaten saja melainkan semua masyarakat agar terus berkoordinasi dan bersinergi dalam memberantas bencana Alam seperti Kekeringan dan Non alam seperti DBD agar bisa diatasi dengan maksimal”jelasnya.
(Diskominfotik/Ria/Juan)