Bupati Fauzan : Mari Kita Terus Kuatkan Kebersamaan dan Persatuan

Gerung, Diskominfotik – Pertemuan rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Barat dilaksanakan Selasa, 23 Agustus 2022 di ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Sekertaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, Perwakilan Kodim, Pejabat Kejari Mataram, Kepala OPD dan beberapa tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan momentum hari kemerdekaan ini adalah saat yang tepat untuk terus mengokohkan semangat kebersamaan dan persatuan kita semua. Sebab dengan kebersamaan dan persatuan, kita dapat melaksanakan pembangunan dengan baik dan lancar. Selain itu hal ini juga akan memberikan kita energi dan kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Mari kita perkuat persatuan dan kebersamaan kita semua. Dengan ini kita akan akan menjadi kuat dan pembangunan akan berjalan dengan baik” ujarnya.

Selain itu Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci bagi Lombok Barat untuk terus berprestasi. Menurutnya komunikasi yang baik dan kolaborasi yang baik antar Forkopimda memberikan nilai dan semangat yang besar bagi Lombok Barat dalam meraih berbagai capaian dan prestasi dalam pembangunan. Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa hal tersebut juga menjadi kunci penting dalam mewujudkan kondusifitas wilayah sehingga daerah tetap tenang dan kondusif. “Kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Forkopimda menjadi kunci penting dalam menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya adalah dalam menyelesaikan konflik antar pemuda di mareje yang diatasi dengan cepat dan tepat” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa semua pihak harus menjadikan konflik antar pemuda di mareje sebagai pelajaran berharga agar konflik tersebut tidak terjadi lagi. Menurutnya situasi dan kondisi di mareje yang sudah kondusif dan tenang harus terus dipelihara selamanya agar tidak terjadi konflik antar pemuda di mareje. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan komunikasi yang baik dan terbuka harus terus dijalin agar semua pihak dapat menyelesaikan persoalan dengan damai dan tenang. “Tentu kita berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kebersamaan sehingga semua menjadi damai dan tenang serta tidak terjadi konflik” ujarnya.

Bupati mengatakan saat ini masyarakat mareje sudah hidup dengan damai dan rukun seperti sebelum terjadi konflik. Hal ini karena masyarakat desa mareje memiliki ikatan kekerabatan atau ikatan keluarga. Karenanya Bupati mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk terus memperkuat kebersamaan dan persatuan agar situasi dan kondisi tetap kondusif sehingga pembangunan menjadi lancar dan maju. “Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan untuk melancarkan ikhtiar kita membangun Lombok Barat tercinta” ujarnya.

Sementara itu H. Muhsin Salim Kepala Desa Mareje yang juga hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat mengatakan bahwa masyarakat desa mareje sudah beraktifitas dengan normal seperti sebelum terjadinya konflik antar pemuda. Menurutnya masyarakat sudah bersatu dan membaur dalam berbagai agenda dan aktifitas yang ada di desa. Ia mengatakan bahwa masyarakat desa mareje memiliki ikatan kekerabatan dan memiliki rasa toleransi serta kebersamaan yang kuat sehingga situasi dan kondisi di mareje bisa normal dengan cepat. Ia juga menyampaikan terima kasih pada pemerintah daerah yang telah membantu warga dalam memperbaiki rumah yang rusak. Menurutnya proses perbaikan sudah rampung seratus persen. “Masyarakat memiliki rasa kebersamaan dan toleransi yang kuat sehingga situasi kembali normal. Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuan dan dukungannya kepada kami” ujarnya.

Rapat koordinasi Forkopimda ini berjalan lancar dan dalam situasi yang penuh keakraban. Dalam kegiatan ini juga dibahas tentang berbagai hal terkait dengan keamanan dan kondusifitas wilayah Lombok Barat.

(Diskominfotik/Gata/dhea)

Dikes Lobar Matangkan Pelaksanaan Implementasi GERMAS Dalam Rangka Semarak HUT RI-77

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat menggelar Rapat Persiapan Implementasi GERMAS Dalam Rangka HUT RI-77 di Aula Dikes pada hari Senin (22/8/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat Arief Suryawirawan, Kabag Ortal Setda Kab. Lombok Barat H. Subardi, Sekretaris Dikbud Kab. Lombok Barat Hairuddin, Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Lombok Barat H. Nahrowi, Sekretaris Sat Pol.PP Kab. Lombok Barat Ketut Rauh, Kabid IKP Diskominfotik Kab. Lombok Barat Arief Rachman, Jajaran RSUD Awet Muda Narmada, PMI Kab. Lombok Barat dan Puskesmas Se-Lombok Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat Arief Suryawirawan menjelaskan Implementasi GERMAS Dalam Rangka Semarak HUT RI-77 Tahun 2022 ini akan diadakan berbagai macam kegiatan. Ragam kegiatan tersebut yakni senam, makan buah bersama, AKZI (Aksi Bergizi Anak Sekolah), pemeriksaan kesehatan, donor darah dan lomba karaoke. “Kita akan melaksanakan kegiatan Implementasi GERMAS dengan berbagai macam kegiatan”. jelasnya.

Arief Suryawirawan lebih lanjut menjelaskan kegiatan Implementasi GERMAS ini akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 26 Agustus 2022 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Peserta yang akan dihadirkan sebanyak 1120 orang dari unsur Karyawan OPD Lingkup Pemda Lobar, Rumah Sakit, Puskesmas, Siswa SMP, MTs, SMA dan MA Lombok Barat, TNI-POLRI dan BASARNAS. “Peserta yang akan kita hadirkan sebanyak 1120 orang”. imbuhnya.

Arief Suryawirawan memaparkan juga kegiatan Aksi Bergizi Anak Sekolah akan diawali dengan sarapan bersama siswa. Selain itu akan diberikan vitamin tablet tambah dara (TTD) kepada siswa dan juga akan diberikan edukasi kesehatan. “Aksi Bergizi ini diikuti oleh para siswa kita dan Tim akan memberikan TTD dan edukasi kesehatan”. paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat menambahkan dalam kegiatan ini akan diserahkan sertifikat Puskesmas terbersih. Sertifikat ini diberikan kepada Puskesmas yang telah dilakukan penilaian oleh tim. “Kami juga akan memberikan sertifikat Puskesmas terbersih”. tutupnya.

(Diskominfotik/Hmzh)

Antisipasi Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit, Dinas Pemadam Kebakaran dan RSAM Naramada Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran

Narmada, Diskominfotik – Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat terus melakukan pelatihan dan Simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Kegiatan ini menyasar berbagai instansi Pemerintah, Sekolah dan Rumah Sakit. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Agustus 2022 menyasar Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Hadir dalam pelatihan dan simulasi ini antara lain narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabid Pengendalian Lalu Adi Wijaya, ST, Kabid Pencegahan Sanusi, S.Sos, dan beberapa kasi dan staf. Sementara itu peserta pelatihan ini antara lain Kabid Litbang dan Humas RSAM Narmada Drg. Nym. Adyana Putra, serta seluruh Perwakilan ruangan rumah sakit seperti satpam, perawat, petugas dapur serta petugas administrasi.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ir Moh Syahlan pelatihan dan simulasi ini digelar untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat saat kebakaran. Menurutnya hal ini agar masyarakat dan semua pihak mengetahui tentang langkah yang perlu dilakukans saat situasi darurat. Tentu diharapkan dengan adanya latihan dan simulasi ini masyarakat tidak panik dan dapat menjadi garda depan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. “Kami terus keliling untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait ini agar masyarakat mengetahui cara mengatasi kebakaran agar tidak semakin besar dan berbahaya” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Dinas Damkar Lalu Adi Wijaya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan di rumah sakit awet muda ini dilaksanakan agar para petugas RSAM Narmada selalu waspada dan cepat bergerak ketika menghadapi situasi darurat kebakaran. Ia mengatakan bahwa hal ini juga untk meningkatkan kesiap siagaan personil rumah sakit dalam mengantisipasi dan menghadapi bahaya kebakaran di rumah sakit. Tentunya dengan terus berlatih dan melakukan simulasi para pegawai akan cepat tanggap dan mengetahui hal hal yang harus dan perlu dilakukan saat menghadapi situasi darurat. “Tentu pelatihan dan simulasi ini menjadi bagian penting sebagai usaha mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bahaya kebakaran” terangnya.

Kabid pengendalian Damkar Lalu Adi Wijaya menjelaskan bahwa pelatihan dan simulasi ini adalah untuk Pengelolaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit. Setelah Penyampaian materi dilanjutkan dg pelaksanaan Simulasi menanganan bahaya kebakaran dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan Alat atau bahan manual lainnya seperti Kain atau karung goni yg dibasahi. Kegiatan ini kemudian dilanajutkan dengan Simulasikan Evakuasi Korban dg melibatkan anggota Tim (Code Red) dr Rumah Sakit .”Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah utk meningkatkan kesiap siagaan personil Rumah Sakit utk mengantisipasi dan menghadapi bahaya kebakaran di Rumah Sakit”ujarnya.

(Diskominfotik/LBNN/Syl)

Wabup Sumiatun : Mari Makmurkan Masjid Untuk Bekal Kita Semua

Sekotong, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menghadiri kegiatan peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Mujahidin, Selasa 23 Agustus 2022. Pembangunan masjid ini berlokasi di dusun Bange, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Tokoh masyarakat Lombok Barat H.Lalu Daryadi, Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun, Kepala Satpol PP Baiq Yeni Satriani Ekawati, Sekretaris Dinas PUPR Lalu Sudiana, Camat Sekotong serta Kepala Bagian Kesra Setda Lombok Barat.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang sangat mulia. Selain itu masjid juga menjadi tempat yang sangat diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk memakmurkan masjid. Menurutnya dengan meramaikan dan memakmurkan masjid tentu akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. “Marilah kita memakmurkan dan meramaikan masjid sehingga masjid masjid kita tetap ramai dengan berbagai aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan”ujarnya.

Wakil Bupati yang juga ketua Partai Golkar ini mengatakan bahwa masjid menjadi salah satu tempat untuk dapat mencetak kader dan generasi penerus bangsa yang islami. Ia mengatakan bahwa anak anak harus diajarkan sejak dini untuk beraktivitas dan mengenal masjid. Hal ini agar anak anak dapat akrab dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan yang nyaman. “Anak anak ini adalah aset bangsa dan generasi penerus kita semua karenanya mereka juga harus akrab dengan masjid agar kedepannya mereka bisa meramaikan masjid”ujarnya.

Sementara itu terkait dengan pembangunan masjid Nurul Mujahidin ini ia mengajak semua pihak untuk bersama sama dan bergotong royong dalam membangun masjid yang berada di wilayah pariwisata. Menurutnya hal ini menjadi perhatian pihaknya karena Loksi pembangunan masjid ini berada di kawasam wisata. Ia mengatakan hal ini sebagai upaya dalam mendukung terwujudkan wisata halal di Nusa Tenggara Barat. “Tentu untuk membangun kita butuh kolaborasi dan kebersamaan dan kami harapkan masyarakat dapat berkolaborasi dan gotong royong membangun tempat ibadah ini. Tentu kami juga akan terus memberikan dukungan terhadap pembangunan masjid ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati bersama rombongan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Acara peletakan batu pertama ini berjalan lancar dan efektif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan Pengajian Umum.

(Diskominfotik/LBNN/arf)

Pemerintah Daerah Sampaikan Penjelasan Terhadap KUA PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022

Gerung, Diskominfotik – Sidang Paripuran DPRD Lombok Barat dengan agenda Penjelasan Kepala Daerah atas KUA PPAS APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan Selasa (23/8/2022) di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah DR. H. Baehaqi, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua DPRD Imam Kafali, S.Pd, Anggota DPRD, para Asisten Daerah Setda Lobar dan para kepala OPD.

Dalam Penjelasannya di hadapan sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Imam Kafali, Sekretaris Daerah Lombok Barat Menyampaikan bahwa penyusunan Perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. “Sebagaimana dimaklumi dalam perjalanan pelaksanaan APBD 2022 mulai membaik, jika dibandingkan dengan kondisi APBD pada tahun 2020 dan 2021 sebagai akibat adanya Pandemi Covid-19, yang telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, pertumbuhan PDRB, tingkat pengangguran, kemiskinan dan sebagainya” ujarnya.

Sekda Lombok Barat melanjutkan bahwa penyusunan Perubahan KUA dan PPAS Tahun 2022 didasari oleh hal antara lain asumsi penyebab perubahan APBD yang biasa terjadi. Selain itu perubahan APBD tahun anggaran 2022 ini juga didasari oleh beberapa hal diantaranya penyesuaian penganggaran penggajian PPPK, pergeseran anggaran sesuai dengan PMK No.215/PM.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan dan hasil evaluasi DBH CHT dan SE Mendagri Nomor 906/2114/SJ tentang penetapan klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur terkait DAK dan DBH, serta pergeseran anggaran BTT guna mendukung penanganan wabah PMK. “Berdasarkan hal tersebut,
Pemerintah Daerah bersama DPRD perlu melakukan evaluasi dan penyesuaian APBD untuk periode tahun anggaran 2022 agar pelaksanaan anggaran dapat berjalaan dengan efektif dan efisien. Selain itu sesuai peraturan yang berlaku, tujuan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS adalah sebagai gambaran perubahan asumsi yang berkembang saat ini dibandingkan dengan KUA murni Tahun Anggaran
2022, dan Memberikan acuan dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda juga memaparkan tentang postur dalam KUA PPAS Perubahan APBD tahun anggaran 2022. Ia mengatakan bahwa kondisi kemampuan keuangan daerah dalam Perubahan KUA PPAS Tahun 2022 yaitu: Jumlah pendapatan daerah diproyeksikan sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 1,76 triliun lebih, setelah perubahan menjadi Rp 1,8 triliun lebih, bertambah sebesar Rp 42,43 miliar. Pendapatan inj direncanakan untuk membiayai belanja daerah yang terdirk dari Belanja Operasi yang mengalami kenaikan 121, 29 miliar lebih sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 1,16 triliun lebih setelah perubahan menjadi sebesar Rp 1,29 triliun lebih. Selain itu Belanja Modal juga mengalami kenaikan sebesar 13,96 miliar dimana sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 262,36 milyar lebih setelah
perubahan menjadi sebesar Rp 276,33 milyar lebih. Sementara untuk Belanja Tidak Terduga mengalami penurunan sebesar 39,25 miliar dimana sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 49,9 milyar lebih setelah perubahan menjadi sebesar Rp 10,65 milyar lebih. “Sementara itu untuk Belanja Transfer sebelum perubahan dianggarkan sebesar Rp 247,7 milyar lebih setelah perubahan menjadi sebesar Rp 247,07 milyar lebih atau berkurang sebesar Rp 633 juta”ujarnya.

Setelah selesai dibacakan dalam Rapat Paripuran DPRD, Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 diserahkan secara resmi oleh Sekda Lombok Barat kepada Wakil Ketua DPRD Lobar Imam Kafali yang bertindak selaku pimpinan sidang. Penyerahan ini juga disaksikan oleh Ketua DPRD dan Anggota DPRD serta kepala OPD.

(Diskominfotik/Ria/Indra)

Antisipasi Inflasi Daerah, Pemkab Lobar Ikuti Rapat Koordinasi Bersana Mendagri Tito Karnavian

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti rapat koordinasi bersama Mendagri Tito Karnavian pengawasan dan pengendalian inflasi daerah yang dilaksanakan secara virtual. Kegiatan ini diikuti secara virtual dari Ruang rapat Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (23/8/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten II Daerah Lombok Barat Rusditah, Inspektur Lombok Barat Hademan, sejumlah Kepala OPD dan kepala bagian, m Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan jajaran serta TPID Kabupaten/Kota Se Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah membaik, akan tetapi itu tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terkena akibat dari dampak krisis ekonomi di dunia. “Salah satu penyebab dari krises ekonomi dunia ialah perang Rusia-Ukraina menyebabkan krisis energi dan bahan pangan seperti gandum dan tepung di dunia. Jika kita sudah membahas harga bahan bakar naik, maka secara otomatis dapat menyebabkan harga semua barang dapat meningkatkan hampir seluruh komoditas sehingga dapat menaikkan biaya kebutuhan hidup masyarakat akan tetapi daya beli masyarakat masih sama maka tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya

Mendagri juga mengatakan bahwa saat ini inflasi di Indonesia telah mencapai 4,9 % yang dimana masih termasuk rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara lain, akan tetapi Indonesia tidak boleh sampai terlena dengan angka tersebut. “Alasan mengapa warga negara Indonesia tidak boleh terlena adalah karena saat ini masyarakat Indonesia masih diberikan subsidi oleh pemerintah pusat,” tegasnya.

 

Tito Karnavian dalam kesempatan ini juga menyampaikan tentang beban subsidi yang membebani anggaran negara. Hal ini menurutnya cukup berpengaruh pada porsi anggaran pembangunan untuk daerah. Ia berharap agar subsidi tidak produktif bisa dikurangi secara bertahap agar tidak membebani keuangan negara. Pada kesempatan ini juga ia menyampaikan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan inflasi. “Karena itu pemerintah telah melakukan berbagai usaha dalam menjaga tingkat inflasi Indonesia diantaranya dengan tidak menerbitkan uang secara besar-besaran dan mencari sumber energi serta pangan alternatif agar inflasi tetap terjaga.” terangnya.

Kegiatan ini diikuti secara serius oleh seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Rusditah asisten II Setda Lombok Barat. Ditemui usai rapat koordinasi asisten II menyampaikan bahwa Lombok Barat akan terus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Hal ini dilakukan melalui sejumlah langkah seperti menggelar pasar murah dan operasi pasar. Ia berharap agar harga harga di Lombok Barat dapat stabil dan terkendali. “Kita sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengendalikan inflasi dan kami berharap agar harga harga di Lobar tetap stabil agar masyarakat tetap sejahtera”ujarnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Bupati Lobar dan DPRD Sepakati KUA PPAS APBD 2023

Gerung, Diskominfotik – Sidang Paripuran DPRD Lombok Barat dengan agenda Laporan Banggar, Persetujuan DPRD dan Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA dan PPAS APBD Lobar Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat pada hari Senin (22/8/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar H. Nurhidayah, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Sekertaris Daerah Lobar H. Baehaqi, para Asisten Daerah Setda Lobar, Kepala OPD lingkup Lobar.

Sidang Paripurna diikuti oleh Laporan Badan Anggaran terhadap KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan oleh Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Dalam kesempatan tersebut Abubakar juga menyampaikan pendapat fraksi fraksi DPRD yang setuju terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023. Setelah itu dilakukan pendandatangan nota kesepakatan terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023 oleh Bupati Lobar dan Pimpinan DPRD Lombok Barat.

Dalam sambutannya setelah acara penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023 Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan terhadap KUA PPAS APBD 2023 bersama Eksekutif. Ia mengatakan bahwa pembahasan KUA PPAS ini menjadi langkah penting dalam pembahasan RAPBD 2023. Bupati Fauzan menyampaikan bahwa rancangan KUA dan PPAS telah disampaikan melalui sidang paripuran DPRD pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2022 lalu, dan kemudian dilanjutkan dengan proses pembahasan KUA dan PPAS antara eksekutif dan legislatif yang telah dilaksanakan dari tanggal 5-19 Agustus 2022. “Pembahasan rancangan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan semangat dan motivasi kita untuk melaksanakan tugas-tugas penganggaran. Sehingga dengan proses tersebut, kita bersama-sama telah dapat mencapai kesepakatan atas kebijakan dan plafon anggaran sementara, yang nantinya akan kita jadikan dasar dalam penyusunan dan proses-proses penganggaran lebih lanjut,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa proses pengelolaan keuangan daerah merupakan tugas dan kewajiban konstitusional agar Pemerintahan Daerah dapat melaksanakan otonomi daerah. Ia berharap agar kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjalin dan terbina agar dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia mengatakan bahwa program program pembangunan pada tahun 2023 diharapkan dapat mensejahterkan masyarakat Lombok Barat. “Oleh karena itu, prinsip kemitraan yang baik antara Pemerintah Daerah dan DPRD perlu terus dibina secara optimal dalam koridor saling mendukung dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing dalam rangka pembangunan di Kabupaten Lombok Barat yang kita cintai ini,” tegasnya.

H. Fauzan Khalid mengharapkan adanya semangat kebersamaan yang terus terjalin dan terjaga dengan baik merupakan modal penting untuk kita bersama-sama membangun Kabupaten Lombok Barat ke arah yang lebih baik. Karenanya dengan kebersamaan dan kerjasama yang baik diharapkan agar APBD 2023 dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang ada di dalam APBD. “Hal tersebut sangat kami harapkan, khususnya pada masa pasca bencana pandemi COVID-19 ini, dan masih dalam suasana semarak kemerdekaan kita mampu mewujudkan tema HUT Ke 77 Republik Indonesia yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” terangnya.

(Diskominfotik/Fiyan/Angga/Dhea).

Senggigi Cycling Day (SCD) Diluncurkan, Wisata Senggigi Mulai Ramai

Senggigi, Diskominfotik – Tumpah ruah ribuan pesepeda mengikuti kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD) atau Hari Senggigi Bersepeda di Kawasan Wisata Senggigi, dilepas langsung oleh Bupati Lombokb Barat, H. Fauzan Khalid di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (21/8/2022).

Para pesepeda yang berasai dari berbagai komunitas dan dari berbagai daerah ini melewati rute 10 kilometer. Mulai dari Tanjung Bias Desa Senteluk menuju dusun Mangsit Desa Senggigi. Selama perjalanan, pesepeda dapat menikmati pemandangan kawasan Senggigi yang begitu indah. Selain itu, disuguhkan juga atraksi kesenian yang ditempatkan di beberapa titik strategis untuk menyemangati para peserta Senggigi Cycling Day tersebut.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan launching event yang diinisiasi oleh Pemkab Lobar. “Kita launching sebuah kegiatan yang kita namakan Senggigi Cycling Day atau hari Senggigi Bersepeda,” katanya.

Event ini diadakan dengan harapan kedepan Pemkab menyediakan ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bersepeda sambil berwisata di kawasan Senggigi antara pukul 06.00-09.00 Wita setiap hari Minggu. “Sekali lagi ini sekaligus sebagai pengumuman dan undangan, kami Pemda Lobar bekerjasama dengan pelaku wisata yang ada di Senggigi memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat yang hobi bersepeda, olahraga sekaligus berwisata untuk memanfaatkan ruang itu”ajaknya.

Lebih lanjut ia mengatakan, konsep dari kegiatan ini sama dengan car free day atau hari bebas berkendara. Namun di Senggigi, diadakan Senggigi bersepeda pada hari Minggu mulai pukul 06.00-09.00 pagi. Kegiatan ini menyebabkan pariwisata Senggigi Mulai Ramai lagi. Hal ini sesuai dengan Harapan Pemkab Lombok Barat agar kawasan wisata senggigi dapat ramai kembali dan akan menggerakan semua sektor. “InsyaAllah mulai hari Ahad hingga tiga Minggu kedepan, Pemkab Lobar akan tetap mensupport kegiatan ini. Selanjutnya, kami serahkan kepada para pesepeda. Silahkan manfaat kegiatan ruang seluas-luasnya,”ujar bupati.

Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Lobar H. M Fajar Taufik menambahkan, sesuai arahan Bupati event SCD ini akan dilanjutkan lagi dikawal oleh Pemkab Lobar bersama Asosiasi Senggigi Hotel dan pengusaha hiburan yang ada di kawasan Senggigi.

“InsyaAllah Minggu depan tanggal 28 Agustus kita gelar lagi, titik star di Tanjung Bias, finish di Sea View Aruna Senggigi. Ini terbuka untuk umum dan gratis,”jelas Taufik. Ia juga menambahkan, pada kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Ia berharap agar kegiatan kegiatan ini dapat membangkitkan wisata Lombok Barat. Sehingga melalui event ini, diharapkan kawasan wisata Senggigi biar semakin ramai. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan sosialisasi lagi.

Pihaknya sendiri akan melakukan evaluasi pelaksanaan pertama ini dengan Satlantas Polres Lobar, karena sempat terjadi kemacetan. Pihaknya akan berkoordinasi lagi dan membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kegiatan pertama ini, sehingga kedepan tidak terjadi kemacetan.

Untuk kelanjutan event ini kedepannya, pihaknya berharap dari jajaran kades dan camat bisa menggerakkan masyarakat untuk bersepeda. Ia juga berharap warga luar meramaikan kawasan itu dengan bersepeda sambil berwisata menikmati indahnya Senggigi. Ia menambahkan, Pemda berupaya terus membangkitkan Pariwisata Lobar, terutama Senggigi yang sepi dampak Pandemi. “Kami harapkan dengan event-event seperti ini pariwisata Senggigi lebih menggeliat,”harapnya.

Selain kegiatan funbike, Launching Senggigi Cycling Day ini juga diramaikan dengan kegiatan senam bersama, bazaar UMKM Lombok Barat serta penampilan sejumlah atraksi tari dan kreasi dari sejumlah sekolah-sekolah yang ada di Lombok Barat. Pemkab berharap agar kolaborasi semua pihak untuk meramaikan dan menghidupkan kawasan wisata senggigi dapat tercapai. (Diskominfotik/Angge/Fiyan/Angga)

Antisipasi Angin Kencang, Pemkab Lobar Akan Rampingkan Pohon Sepanjang Jalur Sekotong-Gerung

Gerung, Diskominfotik – Mengantisipasi cuaca buruk dan angin kencang Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah cepat dalam merampingkan pohon di wilayah Lombok Barat. Hal ini menurut Wabup Hj Sumiatun untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. Perintah tersebut langsung ditindak lanjuti oleh jajaran Pemkab Lobar dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Lombok Barat dengan menggelar rapat koordinasi mengenai penebangan pohon tahap 1 pada jalur Gerung – Lembar – Sekotong. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Umar Madi pada hari Jumat (19/8/2022).

Hadir dalam kegiatan Kepala Pelaksana BPBD Mahnan,S.STP, Camat Lembar Agus Sutrisman, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, Perwakilan Pol PP, Dinas Perhubungan, perwakilan dari PLN dan Telkom Lobar.

Tujuan utama dari rapat ini ialah untuk menindaklanjuti arahan dari Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengenai perantingan atau penebangan pohon yang tidak dalam kondisi baik di sepanjang jalur Gerung – Lembar – Sekotong. Kalak BPBD Mahnan mengatakan bahwa selain atas arahan Wabup, Pemkab juga membuat keputusan ini karena cuaca berangin yang saat ini sedang melanda dapat menyebabkan pohon menjadi tumbang. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan

“Sekarang sedang cuaca berangin, pohon-pohon yang sudah tidak layak pun banyak yang tumbang, sehingga menimbulkan beberapa korban jiwa. Jadi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan kita akan lakukan perampingan pohon” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa tim penebang pohon akan terbagi menjadi dua tim, yaitu tim Pemkab Lobar dan tim dari PLN bersama Telkom. Hal ini untuk mempercepat proses penebangan atau perampingan pohon disepanjang jalur Sekotong-Gerung. “Kemudian untuk POL-PP dan Dishub akan dibagi secara rata pada dua tim tersebut agar lalu lintas pada saat proses penebangan tetap lancar dan tidak terganggu,” terangnya.

Sementara itu dalam pemaparannya Camat Lembar Agus Sutrisman mengatakan bahwa dalam beberapa hari lalu di Lembar, khususnya daerah Desa Jembatan Kembar telah terdapat tiga pohon yang tumbang. Hal ini karena cuaca yang kurang bersahabat. Selain itu hal ini juga terjadi karena usia pohon yang sudah cukup tua. “Tumbangnya pohon-pohon ini diduga akibat dari akar mereka tidak kuat menahan bobot pohon karena tempat penanaman yang berada tepat di samping saluran air,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Bupati Fauzan Rapat Bersama Presiden RI Untuk Kendalikan Inflasi Harga

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi nasional dengan agenda pengendalian inflasi tahun 2022 yang dilaksanakan secara hybrid atau secara luring dan daring dari Jakarta. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan ini secara Daring di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Kamis (18/8/2022). Hadir secara langsung Presiden RI Joko Widodo, Kelala BI dan Bupati serta Walikota Se Indonesia. Sementara itu hadir Daring dalam kegiatan ini antara lain Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Serda Kab. Lobar Rusditah serta sejumlah Kepala OPD.

Dalam kegiatan ini Presiden RI memberikan sejumlah pengarahan. Ia mengatakan bahwa saat ini pemerintah tidak dapat bekerja yang hanya sesuai dengan rutinitas saja. Melainkan harus bekerja keras dsn kerja maksimal karena saat ini kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Di Indonesia, tingkat Inflasi pada akhir Juli 2022 menembus level 4,94% secara year on year (yoy) dan pada beberapa daerah, inflasi melejit hingga diatas 8%. “Kepala Daerah saya harap dapat berhati-hati agar daerah lainnya tidak mengalami kenaikkan tingkat inflasi juga,” tegasnya.

H. Joko Widodo juga mengatakan bahwa keadaan dunia yang tidak normal ini disebabkan oleh efek wabah COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih dan kemudian dunia kembali dihantam dengan kekurangan pangan, kekurangan energi serta semakin melonjaknya harga bahan pangan volatile. “Salah satu cara untuk dapat menurunkan harga bahan pangan ialah dengan bekerja sama antar daerah dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan, misalnya dengan mengambil beras dari Merauke karena beras di Merauke cukup melimpah dan masih banyak daerah yang kekurangan beras,” jelasnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, Bank Indonesia bersama Menteri Keuangan menerbitkan uang kertas baru. Hal ini sebagai bagian atau rangkaian dalam memperingati hari kemerdekaan RI. Ia berharap agar masyarakat merasa nyaman dengan uang kertas baru yang dicetak oleh Bank Indonesia. “Kami menerbitkan uang kertas baru dalam semua pecahan, akan tetapi uang yang lama tentunya masih dapat digunakan ini sebagai bentuk partisipasi kita memeriahkan kemerdekaan RI,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran pemkab Lombok Barat terus berupaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi agar semua pemerintah daerah bekerja keras mengendalikan inflasi harga.

Menurutnya langkah ini untuk menjaga agar harga harga kebutuhan pokok di NTB tidak mengalami kenaikan yang tinggi. Hal ini juga sebagai ikhtiar Pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Bupati Fauzan mengatakan bahwa kolaborasi dan kerjasama semua pihak menjadi penting dalam upaya menjaga dan mengendalikan inflasi harga. “Kolaborasi dsn kerjasama kita bersama dibutuhkan dalam menjaga dan mengendalikan inflasi harga. Hal ini sebagai langkah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat” ujarnya.
(Diskominfotik/Angga/Dhea).

1 41 42 43 44 45 71