KKG BANGKIT BERSAMA Gelar Semarak HUT RI-77 Di Desa Ujung Selatan Lombok Barat

Sekotong, Diskominfotik – Pembukaan kegiatan Semarak HUT RI-77 Desa Buwun Mas Kec. Sekotong Tahun 2022 dilaksanakan pada hari Rabu (10/8/2022) yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Buwun Mas. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Buwun Mas Rochidi, S.IP., Kepala Desa Persiapan Belongas Alwi, S.Sos., Kepala Desa Persiapan Pengantap Saidi, S.Adm., Ketua Gugus II Sekotong Syamsuri, S.Pd., Ketua Gugus V Sekotong Anang Kasim, S.Pd., Ketua KKG Bangkit Bersama Hendra Tidar Kurniawan, S.Pd.Gr., Perangkat Desa, Anggota KKG Bangkit Bersama dan Masyarakat.

Kepala Desa Buwun Mas Rochidi, S.IP menyampaikan rasa syukur dan bangga atas diadakan kegiatan Semarak HUT RI-77 tahun 2022 di desanya. Ini sebagai bentuk ekspresi kecintaan masyarakat dan generasi muda kepada NKRI. Kegiatan ini memberikan pemahaman yang positif kepada generasi muda bagaimana cara menghargai jasa para pejuang kemerdekaan. “Bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kegiatan yang positif bagi anak bangsa terutama dalam membangun kesadaran bagaimana menghargai para pejuang”. Ungkapnya.

 

Kepala Desa Buwun Mas mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Bangkit Bersama Buwun Mas. Hal-Hal positif seperti ini harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan kedepan dengan berbagai macam lomba. Sehingga generasi muda terutama anak-anak didik tidak terjerumus ke hal-hal negatif. “Kami memberikan apresiasi kepada Bapak dan Ibu guru yang telah rela berkorban untuk kemajuan generasi penerus kita, terus pertahankan”. Serunya.

Ketua Gugus II Kecamatan Sekotong Syamsuri, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun dengan beragam perlombaan. Ia berharap agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Kami berharap kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan dan tidak ada kendala yang berarti karena kegiatan ini rutin setiap tahun”. Jelasnya.

Syamsuri, S.Pd selaku Ketua Panitia HUT RI-77 Desa Buwun Mas yang juga Kepala SDN 1 Buwun Mas ini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KKG Bangkit Bersama sebagai Panitia Pelaksana. Karena telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan secara maksimal sampai acara puncaknya. Serta masyarakat Buwun Mas yang telah ikut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini. “Kami bangga dan mengapresiasi KKG Bangkit Bersama yang telah berhasil melaksanakan kegiatan ini dan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini”. Tutupnya.

Sementara itu Ketua Gugus V Kecamatan Sekotong Anang Kasim, S.Pd mendukung penuh kegiatan Semarak HUT RI-77 Desa Buwun Mas tahun ini. Hal ini membuktikan bahwa guru dan masyarakat pelosok selatan Kabupaten Lombok Barat telah berkembang pesat secara pendidikan. Ini tidak lepas dari pengabdian dari guru di pelosok daerah ini. “Kami dukung penuh kegiatan ini agar terus dilaksanakan dan dipertahankan, terima kasih Bapak dan Ibu Guru yang tulus dalam pengabdian”. Tambahnya.

Ketua KKG Bangkit Bersama Hendra Tidar Kurniawan, S.Pd.Gr selaku pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan Semarak HUT RI-77 Desa Buwun Mas dilaksanakan dari tanggal 10-17 Agustus 2022. Berbagai macam perlombaan akan dipertandingkan yakni Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD/MI (3 Agustus 2022), Lomba Sepak Bola Mini Antar Sekolah (10-12 Agustus 2022), Gerak Jalan Tepat Waktu Katagori Siswa Sekolah dan Umum (13 Agustus 2022), Pawai Budaya Katagori Umum dan Apel (17 Agustus 2022) dan Karnaval (17 Agustus 2022). Masing-masing pemenang katagori Lomba akan diberikan tropi dan sertifikat. Lomba ini diikuti oleh siswa-siswi jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Umum se Desa Buwun Mas. “Beragama lomba kami pertandingkan tahun ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi”. sampainya.

(Diskominfotik/Hmzh)

Wabup Hj Sumiatun Ajak Ibu Ibu Perhatikan Gizi Anak

Narmada, Diskominfotik -Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mengajak warga Lombok Barat khususnya Ibu Ibu untuk terus memperhatikan Gizi yang terkandung dalam makanan yang diberikan kepada anak anak khususnya bayi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun saat mendampingi Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmj Djalilah yang berkunjung ke posyandu keluarga di desa Krama Jaya Kecamatan Narmada, Selasa (09/08/2022). Hadir dalam kunjungan ini sejumlah kepala OPD Propinsi NTB, Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, Tokoh Masyarakat serta warga Desa Krama Jaya.

Wakil Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa Ibu Ibu tidak boleh lengah dan tidak boleh abai dalam menjaga gizi dan makanan anak anak khususnya bayi. Hal ini menjadi penting sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting di Lombok Barat. Menurutnya dengan pemberian makanan bergizi berupa telur, sayur, daging, ayam dan ikan serta vitamin anak anak dapat terhindar dari stunting. Karenanya Wakil Bupati Lobar ini menitipkan pesan kepada semua Ibu Ibu untuk tetap memberikan gizi terbaik bagi anak anaknya. “Kami berpesan agar ibu ibu tetap memberikan makanan yang bergizi untuk anak anaknya agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi cerdas”ujarnya.

Wakil Bupati Perempuan pertama di Lombok Barat ini juga mengatakan bahwa pencegahan dan penurunan angka Stunting merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah pusat. Dimana Pemerintah Pusat menargetkan tahun 2024 jumlah penderita stunting di posisi 14 persen. Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama untuk mensukseskan program pusat. Selain itu hal ini harus menjadi prioritas utama agar generasi penerus bangsa dapat terjaga. Karena itu ia bersama Wakil Gubernur NTB turun langsung ke posyandu keluarga Merpat di desa Krama Jaya salah satunya untuk memberikan motivasi kepada ibu ibu untuk menjaga gizi anak dan pola hidup sehat. Selain itu hal ini juga untuk mensukseskan program nasional untuk menurunkan angka stunting. “Tentu ini menjadi perhatian kita bersama sehingga kami bersama ibu wakil gubernur terjun langsung memantau upaya pencegahan stunting di desa ini. Harapan kami agar angka stunting di Lombok Barat dapat berkurang signifikan”ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah mengatakan bahwa stunting ini berdampak pada kenormalan otak pada anak. Sehingga hal ini menyebabkan anak mengalami kesulitan saat sekolah. Ia berharap agar masyarakat bisa memberikan yang terbaik bagi anak agar dapat terhindar dari stunting. Ia juga mengapresiasi langkah dari Pemkab Lombok Barat khususnya desa krama jaya dalam menurunkan angka stunting. Hal ini sangat diperlukan agar target nasional dapat tercapai. “Stunting harus dicegah agar anak anak tetap sehat sehingga bisa sekolah dengan baik. Kita harus bersama sama menjaga agar jangan ada anak yang stunting”ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Desa Krama Jaya H.Ahmad Safri menyampaikan bahwa kunjungan Wakil Gubernur dan Wakil Bupati ke posyandu keluarga merpati desa Krama jaya dalam rangka penurunan angka stunting. Kasus stunting di desa krama jaya diharapkan bisa diatasi dengan pemberian makanan sehat untuk anak-anak agar bisa menekan angka stunting. Ia mengatakan bahwa Jumlah stunting di Desa Krama Jaya awalnya sebanyak 35 kasus namun setelah dilakukan penangan secara masif oleh kader posyandu dan desa jumlah tersebut berkurang menjadi 27 kasus pada bulan februari 2022.
“Selain anak-anak ,para ibu hamil dan lansia tetap diperhatikan kesehatan maupun makanan. Hal ini untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting di Desa krama jaya. Upaya itu dengan melengkapi kebutuhan pokok sandang dan pangan anak anak”jelasnya.

Dari data yang ada Desa Krama Jaya merupakan penyumbang terbesar stunting di kecamatan narmada. Dengan jumlah kasus stunting sebanyak 35 orang dan berhasil diturunkan menjadi 27 di awal tahun 2022. Hal ini tentu menjadi salah satu keberhasilan langka dan kegiatan yang dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting. Sejumlah kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi di desa untuk mencegah dan penurunan kasus stunting. Selain itu kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan dan pendampingan langsung dengan memperhatikan makanan bergizi untuk anak, pola asuh anak, tumbuh kembang anak, serta menjaga kebersihan rumah lingkungan dan sekitar.

Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dan kerjasama dengan kampung KB yang ada di Narmada. Dalam kesempatan ini juga diberikan bantuan telur secara simbolis kepada anak anak oleh Wakil Gubernur NTB dan Wakil Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) provinsi NTB dengan Pemkab Lombok Barat dan pihak desa. (Diskominfotik/Fian/Indra/ria).

MEREFLEKSI 77 TAHUN INDONESIA MERDEKA, DISARPUSDA LOMBOK BARAT AKAN GELAR DISKUSI DAN NONTON FILM

Giri Menang, Selasa 9 Agustus 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat (Disarpus Lobar) akan menyelenggarakan kegiatan refleksi.

“Refleksi itu kita isi dengan acara diskusi dan sebisa mungkin bedah film. Kita ambil tema “Kontribusi Lombok terhadap Pegerakan Kemerdekaan RI” dan filmnya kita akan nonton bareng film “Tjokroaminoto Sang Guru Bangsa” karya Garin Nugroho”, tutur Kepala Disarpus Lobar, H. Saepul Akhkam di ruang kerjanya, Selasa, (9/8/2022).

Akhkam mengatakan, diskusi ini akan diisi oleh dua pemantik diskusi, yaitu Gegen dan Zulhakim yang kedua-duanya adalah aktivis pada Perkumpulan Lombok Heritage and Science Society (LHSS) yang merupakan lembaga yang banyak berkiprah terhadap pembelajaran sejarah di Pulau Lombok.
“Harapan kita, kegiatan ini akan menarik minat masyarakat untuk mempelajari kebali kekayaan sejarah di Pulau Lombok yang saya yakini ikut berkontribusi terhadap kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Al-magfurlah Tuan Guru Zainuddin Abdul Madjid ditetapkan sebagai pahlawan nasional, ada kebanggaan yang besar bagi kita generasi saat ini bahwa tokoh pergerakan kemerdekaan di Pulau Lombok juga diakui secara nasional. Saya berkeyakinan ini akan membuka ruang yang sangat luas kepada seluruh masyarakat akademis, cendekiawan dan pemerhati untuk bisa menghadirkan lagi hasil-hasil penelitian sejarah lainnya agar dapat diketahui oleh para pelajar dan masyarakat luas,” terang Akhkam.

Selain menjadi pembelajaran sejarah, diskusi yang rencananya akan diselenggarakan pada Hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2022 dan bertempat di pelataran halaman Disarpus nanti juga akan menjadi arena nonton bareng film.

“Kita sengaja menggandengnya dengan nobar supaya aspek hiburan bisa kita integrasikan ke aspek pendidikan. Film Tjokroaminoto ini secara konten merupakan film sejarah yang sangat bagus. Apalagi dibintangi oleh aktor Reza Rahardian yang sangat digemari kalangan milenial. Untuk tokohnya, sosok Cokroaminoto ini adalah sosok hebat yang mendidik nasionalisme kepada Soekarno, Musso, Kartosuwiryo, Tan Malaka, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya,” beber Akhkam.

Di kesempatan berbeda, kegiatan ini disambut positif oleh Ahmad Sugeng dari LHSS. Pegiat literasi sejarah yang biasa dipanggil Gegen ini menyatakan,
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Di tengah minimnya narasi tentang sejarah perjuangan rakyat Lombok melawan penjajah kolonial Belanda, kegiatan ini bisa memantik keingintahuan generasi muda akan sejarah Lombok, syukur-syukur bisa mengangkat sejarah Lombok ke kancah nasional,” terang Gegen yang saat ini didapuk sebagai Sekretaris pada LHSS yang eksis sejak 2019 lalu.

LHSS sendiri aku Gegen, banyak bergerak dalam bidang diskusi dan eksekursi atau penelusuran situs-situs sejarah yang ada di Lombok.
“Terakhir pada bulan November 2021 lalu, kita mengadakan kegiatan Pameran Foto dan Heritage Tour. Untuk pameran foto, banyak foto-foto sejarah tentang Lombok beserta narasinya dipamerkan selama lebih dari seminggu di Museum NTB,” imbuh Gegen.

Alumni STIA Jogjakarta ini mengungkapkan, Lombok sejatinya mempunyai sejarah yang heroik dalam perlawanannya terhadap kolonial Belanda. “Seperti Perang Lombok di tahun 1894. Itu adalah perang yang sempat mencoreng muka Belanda di kancah internasional. Pada perang itu, Belanda banyak kehilangan pasukan dan beberapa jendralnya, termasuk Jenderal Van Ham yang makamnya ada di Karang Jangkong,” beber Gegen sambil menjelaskan juga beberapa perlawanan kelompok masyarakat dari kalangan Sasak seperti Perang Pringgabaya 1- 2, Perang Tuban, Perlawanan Sesela, Perang Gerantung Bayan, dan peperangan lainnya.

Terkait dengan kegiatan di dinasnya, mantan Kepala Dinas Pariwisata Lobar juga berharap kegiatan diskusi dan bedah film semacam ini bisa digaungkan oleh banyak komunitas. “Kegiatan ini nanti diharapkan menjadi pembuka area perluasan minat banyak kalangan dalam bidang keilmuan dan pengetahuan kemudian mengkampanyekan literasi ke masyarakat luas. Terutama untuk literasi sejarah, masih banyak lembaga atau asosiasi yang memiliki kiprah yang sejenis,” terang Akhkam.

Menurutnya, kegiatan literasi tidak hanya menjadi kewajiban sekolah atau lembaga pendidikan saja, namun juga bisa melibatkan pihak dinas perpustakaan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, bahkan perseorangan seperti para akademisi. “Alhamdulillah di Lombok ini banyak yang sudah doctor bahkan professor, khususnya ada yang di bidang sejarah. Banyak asosiasi dan komunitas yang peduli terhadap sejarah seperti Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI), Lombok Heritage Society (LHS), dan banyak lainnya. Kita tidak kekurangan orang untuk menjadi mentor, guru, bahkan sumber pengetahuan,” pungkas Akhkam sambil menegaskan keterbukaan dinasnya untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak tersebut.

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Fauzan Minta Kepala Sekolah SMP Terus Berinovasi

Narmada, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Khalid menaruh perhatian khusus terhadap dunia pendidikan di Lombok Barat. Berbagai langkah dan terobosan terus dilakukam untuk memajukan dunia pendidikan di Lombok Barat. Salah satunya adalah melalui kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Se-kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di Lesehan Taufiq 2 Suranadi,Senin (08/08/2022) ini dihadiri langsung oleh Bupati Lobar H.Fauzan Khalid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Nasrun, Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta kepala sekolah SMP negeri se kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Lombok Barat ini menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses Pembangunan. Sebab pendidikan dapat membentuk karakter masyarakat. Selain itu pendidikan juga merupakan investasi masa depan bagi sebuah bangsa. Karenanya sektor pendidikan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. “Pendidikan ini menjadi hal yang sangat penting karena kemajuan suatu bangsa atau daerah sangat ditentukan oleh pendidikan. Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus kita semua”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bapak Pendidikan Lombok Barat ini juga meminta semua pihak untuk terus berinovasi dan memajukan pendidikan di Lombok Barat. Agar Lombok Barat dapat semakin maju dan memiliki generasi penerus yang cerdas dan smart. Hal ini menjadi investasi penting bagi daerah dalam mempersiapkan generasi emas bagi pembangunan di Lombok Barat. “Mari kita terus majukan pendidikan kita agar Lombok Barat semakin mantap”ujarnya.

Bupati Fauzan juga meminta semua OPD khususnya Dikbud dan para kepala Sekolah untuk terus berinovasi dalam bentuk program kegiatan. Hal ini karena kondisi fiskal semua daerah di Indonesia belum pulih sehingga mempengaruhi pembiayaan program pada APBD. Namun demikian melalui berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh OPD tentu hal ini dapat mengurangi dampak dari kondisi fiskal yang belum stabil atau membaik. “Tentu kita harus berinovasi dan mencari terobosan terobosan dalam menjalankan berbagai program karena situasi kondisi fiskal pada 2023 belum normal. Saya berharap kepala sekolah SMP dapat berinovasi ditengah tengah situasi atau kondisi fiskal yang belum membaik agar program dalam sektot pendidikan dapat terus berjalan.

Sementara itu Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan H.Nasrun S.Pd menjelaskan bahwa Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri secara rutin melaksanakan rakor yang bertujuan untuk lebih bersinergi dalam pembangunan kabupaten Lombok barat melalui pendidikan. Selain itu kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut tentang perencanaan berbasis data. “Seperti pelaksanaan UNBK peserta didik berbasis dapodik,dan dalam rangka HUT RI ke 77 dinas Dikbud sudah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia” imbuhnya.
(Diskominfotik/Indra/ria).

Pemkab Lobar Gelar Koordinasi Terkait Progres KPBU-PJU

Gerung, Diskominfotik – Kunjungan PT. SEI Bandung ke Pemkab Lombok Barat dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (8/8/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi , Asisten II Daerah Rusditah, Kepala OPD lingkup Pemkab Lombok Barat, Direktur PT. SEI Bandung Bambang Iswanto serta jajarannya.

Adapun tujuan dari kunjungan ini ialah untuk membahas mengenai KPBU-PJU : Menuju Lombok Barat Terang Benderang. Dalam penyampaiannya Asisten II Setda Lombok Barat selaku tim KPBU-PJU Kab. Lobar menyampaikan bahwa Pemkab Lobar masih harus banyak belajar dalam membuat rencana mengenai KPBU, karena KBPU ini merupakan yang pertama di Indonesia sehingga belum dapat melihat contoh daerah lain.”Kami harus detail dan tentunya bantuan dari Menteri ESDM yang telah membantu kami dalam memastikan bahwa Kabupaten Lombok Barat telah berada pada jalur yang tepat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan sejumlah 12.005 titik PJU yang terlayani tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar. Hal tentu sebagai langkah maju Lombok Barat dalam menerangi Lombok Barat. Ia berharap agar progres KPBU ini dapat berjalan dengan maksimal dan tetap mengacu pada aturan. “Oleh karena itu kedepannya kita akan terus berkonsultasi dan meminta arahan dari Kementerian ESDM agar program ini dapat berjalan maksimal dan sesuai aturan yang berlaku. Tentu ini sebagai bentuk komitmen pemda dalam menerangi Lombok Barat” terangnya.

Direktur PT. SEI menambahkan karena program KBPU ini merupakan yang pertama di Indonesia tentunya akan melalui sejumlah tahapan dan tentu akan ada kendala kendala yang akan dihadapi. Hal ini karena belum ada daerah yang dapat dijadikan rujukan atau contoh dalam pelaksanaan KPBU ini. “Meskipun dihadapkan oleh banyaknya kendala, kami akan tetap memegang komitmen kami dalam melayani dan bekerjasama dengan Pemkab Lobar” tegasnya.

(Diskominfotik/Dhea).

Desa Peresak Matangkan Persiapan Menghadapi Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB

Narmada, Diskominfotik – Desa Peresak Kecamatan Narmada merupakan salah satu desa wakil Lombok Barat dalam Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Dalam mengikuti lomba tersebut, Desa Peresak terus mamatangkan persiapan menyambut penilaian pada bulan September ini mulai dari tanggal 1-5 Agustus 2022. Diantaranya dengan melengkapi dokumen kousioner yang diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB.

Kepala Desa Peresak Bahri, S.IP menyampaikan bahwa persiapan dalam mengikuti lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB tidak ada yang spesial. Hal ini dikarenakan Desa Peresak dalam keterbukaan informasi publik kepada masyarakat luas sudah dilaksanakan dengan salah satu bukti adanya website desa. Sehingga masyarakat dapat memperoleh semua informasi secara terbuka dan akurat. “Kami selama ini telah membuka diri kepada masyarakat luas baik pelayanan dan informasi, tidak ada hal yang kami tutup-tutupi,” jelasnya.

Kepala Desa Peresak juga menyampaikan setelah desanya ditunjuk menjadi salah satu desa yang mewakili Lombok Barat dalam Lomba PPID Desa tahun ini langsung mempersiap keperluan dalam mengikuti lomba. Diantaranya mamatangkan kesiapan kesektaritan, mengisi kuisioner dan dokumen lainnya. “Kami bersemangat dalam mengikuti lomba ini dan memaksimalkan persiapan sebelum penilaian. Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kominfotik Lobar” terangnya.

Bahri, S.IP mengharapkan Desa Peresak dapat memperoleh hasil yang terbaik dan membanggakan dalam lomba ini. Sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat kecamatan Narmada secara umum dan berharap dukungan dan doa dari warga masyarakat Desa Peresak. Sehingga menjadi prestasi bersama dalam keterbukaan informasi publik di Lombok Barat. “Kami berharap dan berdoa bisa menjadi yang terbaik dalam lomba ini sehingga dapat mengharumkan nama Lombok Barat.” harapnya.

Camat Narmada M. Busairi, MM dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada Desa Peresak yang menjadi peserta Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB. Ini bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh desa yang ada di Kecamatan Narmada dalam penerapan keterbukaan informasi publik. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi Desa Peresak menjadi salah satu peserta Lomba PPID dan bisa dicontoh oleh desa-desa lainnya di Kecamatan Narmada”. imbuhnya.

M. Busairi, MM berharap banyak kepada Desa Peresak keluar menjadi yang terbaik dalam lomba ini. Sehingga bisa membawa nama baik Narmada dan Lombok Barat di tingkat provinsi bahkan nasional. Ia juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat kecamatan Narmada agar Desa Peresak menjadi juara. “Kami berharap dan berdoa Desa Peresak menjadi juara Lomba PPID serta mengajak masyarakat kecamatan Narmada memberikan doa dan dukungan”. tutupnya.

Sementara itu Ketua PPID Desa Peresak yang juga Sekdes Peresak Hariadi Susanto, S.Pd menyampaikan bahwa Desa Peresak sudah siap mengikuti Lomba PPID Desa. Persiapan telah dilakukan secara baik bersama tim dibawah bimbingan Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat baik secara teknis maupun non teknis. ” Persiapan menghadapi lomba ini sudah dilakukan secara baik dan maksimal tinggal kita berharap dan berdoa bisa menjadi yang terbaik”. tutupnya.

Sementara itu tim dari Dinas Kominfotik dan PMD Kabupaten Lombok Barat berkolaborasi melaksanakan pembinaan PPID Desa. Menurut Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Lobar Arief Rachman, S.IP, hal ini sebagai upaya untuk menjalankan amanah UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pihaknya bersama Dinas PMD akan terus melakukan pembinaan terhadap PPID Desa. Kabid IKP juga mengatakan bahwa pembinaan PPID ini merupakan kolaborasi semua bidang di Diskominfotik serta Dinas PMD dan pihak Desa. Hadir dalam kegiatan pembinaan PPID desa ini antara lain pejabat fungsional pranata humas dan sejumlah tim liputan diskominfotik Lombok Barat.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Optimisme Tinggi, Desa Senggigi Sambut Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB

Batulayar, Diskominfotik – Desa Senggigi sebagai desa destinasi wisata kembali menoreh prestasi kali ini dalam bidang keterbukaan informasi publik. Ini berdasarkan penunjukan Komisi Informasi Provinsi NTB untuk mewakili Kabupaten Lombok Barat mengikuti Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Persiapan terus dimatangkan oleh PPID Desa bersama Diskominfotik dan Dinas PMD Kab. Lombok Barat sejak tanggal 1-5 Agustus 2022, penilaian akan dilaksanakan pada bulan September 2022.

Kepala Desa Senggigi Mastur, SE menerangkan bahwa desanya yang dikenal sebagai destinasi wisata baik bagi wisatawan lokal dan mancanegara harus bisa membuka diri secara luas. Keterbukaan itu salah satunya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Segela informasi baik potensi desa, hasil pembangunan dan kegiatan masyarakat diberikan kepada khalayak melalui website desa. “Kami selama ini terus memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat melalui website desa tidak ada yang kami tutupi” terangnya.

 

Kepala Desa Senggigi merasa bersyukur dan bangga atas ditunjuknya Desa Senggigi sebagai salah satu wakil Kabupaten Lombok Barat untuk mengikuti Lomba PPID Desa Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Dalam mengikuti lomba ini terus mempersiap diri secara maksimal bersama Ketua PPID Desa bersama jajaran dibawah bimbingan Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat. “Kami bersyukur dan merasa bangga ditunjuk sebai wakil Lombok Barat untuk ikut Lomba PPID ini”. imbuhnya.

Kepala Desa yang juga Ketua APDESI NTB ini berharap dengan persiapan yang dilakukan bisa memberikan hasil yang terbaik. Harapan seluruh masyarakat Desa Senggigi tentu bisa menjadi Desa yang paling informatif dari seluruh peserta. Sehingga Desa Senggigi bisa membawa nama harum Lombok Barat di tingkat provinsi bahkan nasional. “Harapan kami semoga bisa mendapat juara sehingga bisa membawa nama harum Lombok Barat”. tutupnya.

Camat Batulayar Afgan Kusuma Negara, S.IP menyampaikan agar desa diseluruh wilayah Kecamatan Batulayar dapat menerapkan keterbukaan informasi publik. Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan website desa yang sudah ada. Serta bisa studi banding ke Desa Senggigi bagaimana cara mengelola keterbukaan informasi publik.
“Dengan adanya lomba ini kita harapkan desa-desa lain juga bisa meniru Desa Senggigi dalam hal keterbukaan informasi publik”.

Camat yang dikenal luas dengan KOMDAK (Komedi Dakwah) ini berharap Desa Senggigi bisa mendapat prestasi yang terbaik. Sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Batulayar secara umum. “Harapan kami semoga Desa Senggigi mendapat yang terbaik dalam lomba ini”. harapnya.

Sementara Ketua PPID Desa Senggigi Juwaedi Achsan, S.Pd berkomitmen terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Peningkatan sarana dan prasarana untuk pelayanan keterbukaan informasi publik akan ditingkatkan. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sarana dan prasarana kami tingkatkan”. jelasnya.

Tim dari Dinas Kominfotik dan PMD Kabupaten Lombok Barat berkolaborasi melaksanakan pembinaan PPID Desa. Menurut Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Lobar Arief Rachman, S.IP sebagai upaya untuk menjalankan amanah UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pihaknya bersama Dinas PMD akan terus melakukan pembinaan terhadap PPID Desa. Kabid IKP juga mengatakan bahwa pembinaan PPID ini merupakan kolaborasi semua bidang di Diskominfotik serta Dinas PMD dan pihak Desa. Hadir dalam kegiatan pembinaan PPID desa ini antara lain pejabat fungsional pranata humas dan sejumlah tim liputan diskominfotik Lombok Barat.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Wabup Hj Sumiatun Paparkan KUA PPAS APBD 2023

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD Lombok Barat dengan agenda penjelasan Kepala Daerah mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 sekaligus penyerahan Draft kepada DPRD dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Barat (Lobar), Kamis 04/08/22. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Asisten III H. M Ilham, Wakil Ketua I Hj. Nurul Adha, Wakil Ketua II Imam Kafali, Wakil Ketua III Achmad Suparman, Anggota DPRD, Kepala OPD dan pejabat lainnya.

Dalam sambutannya dihadapan sidang Paripurna DPRD, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun menyampaiakan sesuai RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan RPJMD arah kebijakan Lombok Barat pada sektor ekonomi mengacu pada kondisi ekonomi makro daerah yang sudah mulai pulih dari keterpurukan pasca Covid-19. Ia mengatakan dengan mulai pulihnya situasi ekonomi saat ini diharapkan pertumbuhan ekonomi makro pada tahun 2023 dapat lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 ini. Selain pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga fokus meningkatkan kualitas dan pemerataan kesejahteraan di seluruh daerah untuk semua lapisan lapisan ekonomi, terutama kelompok termiskin dan rentan sebab pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif dan berkualitas sehingga dapat berdampak pada pengurangan pengangguran, penurunan tingkat kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan. “Kami berharap pertumbuhan ekonomi di Lobar saat ini pasca dilanda Covid-19 mampu menurunkan angka kemiskinan dan bisa mengurangi pengangguran serta mensejahtrakan ekonomi masyarakat. Karena kersejahteraan masyarakat ini menjadi salah satu tujuan penting dalam pembangunan Lombok Barat.” ujarnya.

Hj Sumiatun yang dikenal tegas dan dekat dengan berbagai pihak ini juga menambahkan untuk pencapaian visi dan misi Lombok Barat yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024, maka tema pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2023 adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”. Tema tersebut dimaknai bahwa, pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya untuk mewujudkan pemulihan ekonomi daerah melalui upaya pembangunan sektor prioritas, yang berdampak pada berkembangnya sektor-sektor lainnya. “Tentu ini semua untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam mejamin kesejahteraan masyarakat Lombok Barat”ujarnya.

Dalam Sidang Paripurna DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha, Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun yang juga Mantan ketua DPRD ini menyampaikan uraian tentang postur APBD 2023. Ia mengatakan bahwa pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat diasumsikan pada tahun 2023 sebesar 1 triliun 904 milyar rupiah lebih, dengan rincian, PAD, diasumsikan sebesar 346 milyar 51 juta rupiah lebih dan Pendapatan Transfer, diasumsikan sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2023 yaitu sebesar 1 triliyun 558 milyar rupiah lebih. Belanja Daerah Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan pada tahun anggaran 2023 diasumsikan sebesar 1 triliun 874 milyar rupiah . Belanja Operasi diasumsikan sebesar 1 triliyun 332 milyar rupiah lebih, yang terdiri dari belanja pegawai sebesar 836 milyar 264 juta rupiah lebih, belanja barang dan jasa sebesar 459 milyar 945 juta rupiah lebih, belanja bunga 6 milyar 327 juta rupiah, dan belanja hibah sebesar 29 milyar 130 juta rupiah lebih. Belanja Modal diasumsikan sebesar 270 milyar 746 juta rupiah lebih, terdiri dari belanja modal tanah sebesar 11 milyar 799 juta rupiah lebih, belanja modal peralatan dan mesin sebesar 95 milyar 319 juta rupiah lebih, belanja modal gedung dan bangunan sebesar 41 milyar 791 juta rupiah lebih, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi sebesar 121 milyar 673 juta rupiah lebih, dan belanja modal aset tetap lainnya sebesar 163 juta rupiah lebih. Belanja Tidak Terduga diasumsikan sebesar 7 milyar. Belanja Transfer diasumsikan sebesar 264 milyar 789 juta rupiah lebih, yang terdiri dari belanja bagi hasil sebesar 17 milyar 239 juta rupiah lebih, dan belanja bantuan keuangan sebesar 247 milyar 549 juta rupiah lebih. “Pembiayaan daerah, pembiayaan daerah Kabupaten Lombok Barat terdiri dari. Penerimaan Pembiayaan Daerah, direncanakan sebesar 300 juta rupiah. Pengeluaran direncanakan sebesar 30 milyar 200 juta rupiah, diprioritaskan untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar 28 milyar 700 juta rupiah, dan untuk penyertaan modal BUMD sebesar 1 milyar 500 juta rupiah lebih”ujarnya.

Sementara itu Hj Sumiatun juga mengingatkan saat ini setiap tahapan dalam perencanaan dan penganggaran APBD menjadi bagian pemantaun KPK melalui aplikasi MCP KPK. Karenanya ia berharap agar pembahasan APBD 2023 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Selanjutnya Wakil Bupati Lombok Barat menyerahkan draf Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kab. Lombok Barat tahun anggaran 2023 kepada Wakil Ketua I DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha yang didampingi oleh Wakil Ketua II Imam Kafali dan Wakil Ketua III Ahmad Suparman.

(Diskominfotik/Angga/Dhea, Windi)

Peserta KKN Memberikan Efek Positif Untuk Pembangunan Lombok Barat

Kediri,Diskominfotik – Penarikan Peserta KKN Tematik dan penyerahan penghargaan dari LPPM Universitas Mataram ke Pemerintah Daerah kabupaten Lombok Barat di Kantor camat Kediri ,Kamis (04/08/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten III Setda Lombok Barat H.Ilham, sejumlah Pejabat dan Perwakilan dari Unram.

Dalam Sambutannya Sekretaris Daerah yang diwakili Asisten lll Setda Lobar H.ilham S.Pd,M.Pd menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berterima kasih kepada peserta KKN karena telah memilih Lomboj Barat sebagai Lokasi KKN. Ia mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN ke sejumlah desa di Lombok Barat tentu memberikan dampak positif kepada masyarakat. Hal ini karena mahasiswa KKN telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan dan pembinaan kepada masyarakat. “Kami berterima kasih kepada adek adek mahasiswa yang telah melaksanakan KKN di Lombok Barat. Pelaksanaan KKN ini tentu memberikan manfaat bagi masyarakat Lobar”ujarnya.

Asisten III Setds Lobar ini melanjutkan bahwa Pemkab Lombok Barat masih membutuhkan peserta KKN dalam rangka mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kehadiran para mahasiswa KKN di Lobar memberikan dampak siginifikan pada berbagai bidang dan sektor pembangunan di Lombok Barat.

Ia mengatakan bahwa dengan melihat beberapa indikator makro dalam pembangunan, kehadiran peserta KKN menjadi motivator dan generasi penerus untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Ia juga mengatakan bahwa rata-rata lama sekolah menjadi salah satu indikator dalam meingkatkan IPM. Karenanya peningkatan IPM Lobar dan Angka Harapan Lama Sekolah Lombok Barat tidak lepas dari peran serta mahasiswa yang KKN di Lombok Barat. Tentu Pemkab Lobar bersyukur dan berterima kasih atas berbagai sumbangsih yang diberikan oleh para mahasiswa selama KKN di Lombok Barat. “Take and gift yang diberikan kepada masyarakat serta gift dari pemerintah memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar ilmu yang didapatkan saat kuliah bisa diimplementasikan di masyarakat”tandasnya.

Sementara itu Perwakilan dari LPPM Unram Prof Buan Anshari menyampaikan bahwa penarikan peserta KKN reguler tahun 2022 sebanyak 339 yang tersebar di 33 desa yang ada di Lombok barat.
Dengan beberapa tema yang diangkat dalam rangka KKN adalah masalah stunting ,zero waste,dan pariwisata.serta beberapa masalah desa tertinggal yang merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi. Pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Lombok Barat dan Masyarakat Lobar atas dukungan dan kerjasamanya. Hal ini memberikan ruang yang baik bagi mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program di masyarakat.

“Tentu kami berharap agar berbagai program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dapat memberikan dampak positif bagi Lombok Barat. Dengan beberapa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu tersebut di masyarakat serta bisa ikut berkontribusi dalam proses pembangunan di kabupaten Lombok Barat”tutupnya.(Diskominfotik/Tim IKP ).

TINGKATKAN KAPASITAS, DISARPUS GELAR REFLEKSI PERJUMPAAN

Giri Menang, Diskominfotik – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalankan tugas fungsinya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpusda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali melakukan peningkatan kapasitas SDM melalui evaluasi perjumpaan. Evaluasi ini ditempuh dengan cara curah pendapat dan testimoni yang melibatkan lebih dari 50 karyawan Disarpusda Lobar. Kegiatan ini didampingi oleh relawan Sekolah Perjumpaan di Kantor Disarpusda Lobar, Jumat (5/8/2022).

“Kegiatan ini membuka kesempatan buat seluruh jajaran staff dan pimpinan untuk saling terbuka satu dengan lainnya,” terang Kepala Disarpusda Lobar, H. Saepul Akhkam saat mengikuti acara evaluasi. Seperti yang disampaikan salah satu staff mengkeritisi terkait pembayaran TPP antara staf rajin dengan staf yang malas.

Sebelumnya, imbuh Akhkam telah dilaksanakan pembekalan dan deklarasi komitmen untuk melakukan perubahan, mulai dari persoalan kedisiplinan sampai pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.
“Sampai dengan 2 minggu ini, saya merasakan perubahan yang cukup signifikan. Kehadiran pada apel dan berbagai kegiatan pembinaan di lapangan,” ujar Ahkam.

Di kesempatan yang sama, salah seorang relawan menyampaikan, “Yang kita refleksikan hari ini adalah apa yang kita komitmenkan minggu lalu. Salah satunya adalah komitmen untuk mau mendengarkan,” kata Saiful Akhyar, salah seorang mentor dari Sekolah Perjumpaan.

Ada beberapa komitmen bersama yang muncul setelah refleksi, kata Saiful Akhyar. Semua unsur di Disarpusda untuk selalu saling mengingatkan, tidak saling tersinggung dan menjadikan kantor sebagai keluarga kedua dalam kehidupan sehari-harinya. Saiful Akhyar yang saat pendampingan ini membawa 7 orang relawan pendamping Sekolah Perjumpaan.

1 43 44 45 46 47 70