Safari Ramadhan, Bupati Fauzan : Gotong Royong dan Kebersamaan Adalah Kunci Sukses Pembangunan

Batulayar, Diskominfotik – Komitmen Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid untuk terus hadir dan membangun komunikasi dengan warganya tidak perlu diragukan lagi. Bahkan saat waktu subuhpun Bupati Lobar bersama rombongan tetap semangat untuk bersilaturahmi dengan warga di masjid masjid di wilayah Lombok Barat. Ardi, Salah seorang warga yang hadir dalam safari ramadhan tersebut sangat bangga dengan semangat dan komitmen Bupati dan jajarannya untuk tetap menyapa warga walau subuh sekalipun.

Dalam safari ramadhan tim 1 yang diselenggarakan di masjid Bayanul Hikmah Dusun Are Manis, Desa Sandik Kecamatan Batulayar, Sabtu 9/4/2022 ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan safari ramadhan kali diselenggarakan saat shalat subuh untuk memberikan semangat optimisme kepada masyarakat untuk tetap bekerja keras. Selain itu hal ini agar proses komunikasi dan silaturahmi dengan warga berjalan dengan baik dan lancar karena saat subuh semua masyarakat masih segar dan bugar.

Dalam Safari Ramadhan tersebut Bupati Lobar, H Fauzan khalid mengatakan bahwa sebagai makhluk sosial dan warga negara, masyarakat memiliki peran besar untuk membangun daerahnya agar maju dan berkembang. Hal ini diharapakan dapat mendorong masyarakat untuk mendukung berbagai program pembangunan di Lombok Barat.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan pentingnya semangat Gotong Royong dan kebersamaan dalam pembangunan. Menurut Bupati Fauzan dengan gotong royong dan kebersamaan segala sesuatu akan semakin mudah untuk dilakukan. Salah satunya adalah pembangunan masjid Bayanul Hikmah Dusun Are Manis ini yang dalam waktu 8 bulan sudah berdiri bagus seperti saat ini walaupun kondisi ekonomi masyarakatnya menengah kebawah. Hal ini menunjukan bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan pembangunan masjid dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Alasan utama masjid ini dapat dengan cepat dibangun hingga hampir selesai ini adalah karena kebersamaan, karena gotong-royong jika dilakukan secara bersama tentu akan dapat lebih cepat menyelesaikan suatu pekerjaan.” Tegasnya

Kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat untuk menyapa warga saat bulan ramadhan diadakan saat waktu subuh. Hal ini tentu berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dimana safari ramadhan diselenggarakan saat shalat tarawih. Kegiatan safari ramadhan ini diselenggarakan setiap hari sabtu dan ahad di 10 kecamatan di Lombok Barat. Tim safari ramadhan terbagi dalam 2 tim.

Kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Batulayar ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan hibah Pemkab Lombok Barat tahun 2022 kepada Masjid Bayanul Hikmah Dusun Are Manis, Sandik dan Masjid Baiturrahman Dusun Seraye, Bengkaung Kecamatan Batu Layar. Masing masing masjid memperoleh bantuan dana sebesar 25 juta.

Hadir dalam safari ramadhan tim 1 antara lain Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I, Kepala OPD dan Camat Batu Layar serta ketua BAZNAS Lobar TGH. M. Taisir Al-Azhar, Kepala Desa Sandik serta Kepala Dusun Are Manis.

(Diskominfotik/Fiyan/Dhea).

Cerita Sukses Desa, Bumdes Midang Beromset Miliaran Rupiah

Gunungsari, Diskominfotik – Berbagai terobosan dan inovasi dilakukan oleh desa desa di Kabupaten Lombok Barat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan dan membesarkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Terobosan dan inovasi positif ini sebagai upaya nyata Kepala Desa Se Lombok Barat untuk membangun daerah dari Desa.

Seperti yang dilakukan oleh Desa Midang dengan mengembangkan dan membesarkan Bumdes Maju Berkah hingga memiliki omset yang sangat besar. Menurut Drs. Samsudin Kepala Desa Midang Kecamatan Gunung Sari, Bumdes desa midang berdiri sejak tahun 2017 dengan nama Selun Jari. Kemudian April 2021 Desa Midang membentuk Bumdes Maju Berkah melalui amandemen peraturan desa midang. Bumdes ini bergerak dalam usaha Toko atau ritel modern. Ia mengatakan Bumdes ini diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat tepatnya 16 April 2021. “Tentu ini semangat kami di desa midang untuk membesarkan Bumdes ini agar berkembang dan maju” ujar Samsudin.

Ia menceritakan bahwa Bumdes Maju Berkah memilih usaha di bidang ritel modern dengan menjual berbagai kebutuhan pokok karena melihat potensi pasar yang ada saat ini. Hal ini merupakan kerja keras dari Pengurus Bumdes, Pengawas Bumdes serta komisaris Bumdes, desa serta DPD Midang. Menurutnya dengan kolaborasi dan kekompakan semua unsur di desa midang, Bumdes dapat berkembang pesat hingga memiliki omset miliaran.

“Dengan semangat kolaborasi yang kuat kami dapat merumuskan arah dan tujuan Bumdes dengan baik yaitu untuk membangun desa dan ekonomi ekonomi masyarakat desa” ujarnya.

Kepala Desa yang banyak dikunjungi oleh berbagai pihak dari luar daerah karena sukses mengembangkan desanya ini mengatakan bahwa kerja keras pengurus Bumdes, Pengawas dan Komisaris menjadi kunci sukses Bumdes. Selain itu dukungan besar dari masyarakat desa midang juga menjadi kekuatan dalam mengembangkan Bumdes Maju Berkah milik desa Midang ini. Drs Samsudin juga mengatakan bahwa pendalaman dan pemahaman terhadap berbagai regulasi dan strategi pemasaran yang jitu menjadi bagian penting dalam pengembangan Bumdes Maju Berkah.

“Selain itu transparansi dan kolaborasi dengan pelaku UMKM, distributor lokal dan nasional serta pihak swasta dan pemda juga menjadi kunci sukses Bumdes Maju berkah” ujarnya.

Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Bumdes Maju Berkah sukses meraih omset 200 juta setiap bulannya atau 2,4 miliar setahun. Hal ini menurutnya merupakan pencapaian yang luar biasa dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa. Kepala Desa yang memiliki pembawaan kalem dan tenang ini mengatakan bahwa kemajuan Bumdes ini menjadikan pengurus semakin bersemangat untuk mengembangkan Bumdes dan membuka cabang Bumdes.

Awal Tahun 2022 ini Bumdes Maju Berkah berhasil membuka cabang ritel atau toko baru di desa Sesela Kecamatan Gunung Sari. Menurut kades Midang Cabang ini diberi nama MB Mart yang bergerak dalam jual beli sembako dan kebutuhan lainnya. Menurutnya pembukaan cabang ini merupakan salah satu upaya untuk membesarkan Bumdes Maju Berkah. Selain bergerak dalam ritel, Bumdes maju beekah juga memiliki unit usaha pengolahan sampah berbasis TPS3R.

“Usaha ini merupakan upaya dari desa dan bumdes untuk mengatasi masalah sampah dan sejak tahun 2021 segala hal terkait sampah menjadi tanggung jawab bumdes” ujarnya.

Menurutnya Samsudin kedepannya Bumdes memiliki sejumlah target yang ingin dicapai. Antara lain pihaknya ingin menjadikan Bumdes sebagai sentra distribusi kebutuhan masyarakat dan UMKM. Hal ini untuk membantu menjual dan mendistribusikan produk produknl lokal sehingga dapat berkembang pesat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional dan internasional. Selain itu Bumdes juga akan bergerak menjalankan dan meningkatkan penjualan usaha bisnisnya dengan sistem digitalisasi sesuai dengan tren masa kini.

“Tentu nantinya kita akan mengarah pada sistem digital dalam usaha dan bisnis Bumdes untuk memudahkan pemesan dan penjualan sesuai dengan perkembangan zaman” ujarnya. (Diskominfotik/Desa Midang)

Sekda Baehaqi : Penyederhanaan Birokrasi untuk mempermudah Pelayanan Publik

Gerung, Diskominfotik – Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi meminta kepada semua pejabat fungsional untuk terus berkerja dengan maksimal.

Hal ini karena pejabat fungsional ini memiliki peran penting dalam menunjang kinerja Pemerintah Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat saat melantik 17 Pejabat Fungsional di Aula Command Center Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, Kamis, (31/03/2022).

Dalam sambutannya Sekda Baehaqi meminta semua pejabat fungsional yang dilantik hari ini dan beberapa waktu lalu untuk bekerja dengan maksimal sesuai dengan peran dan fungsi yang sudah diatur dalam peraturan perundang undangan yang berlaku.

Ia meminta agar jabatan fungsional ini tidak menghalangi dan menghambat pegawai untuk terus berinovasi. Ia juga meminta agar semua pihak dapat terus berkolaborasi dalam melaksanakan tugas.

Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat No 821.16/330/BKDPSDM/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Pengangkatan pertama di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Dalam Jabatan Fungsional Ada 6 Jafung antara lain:

1.Pengawas Mutu hasil pertanian ahli muda (1 orang).
2.Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda (1 orang).
3.Perawat Ahli Muda (1 orang).
4.Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli pratama (2 orang).
5.Guru Ahli Pratama (9 orang).
6.Perekam medis pelaksana (2 orang).
7.Administrator Kesehatan Ahli Muda (1 orang).

Sementara itu dalam Arahannya sekertaris daerah H. Baehaqi menjelaskan bahwa penyederhanaan birokrasi bagi administrator eselon lV menjadi Jabatan Fungsional yang dimana dalam tahapan naik Jabatan tidak sama dengan struktural.

“Dalam Jabatan struktural naik pangkat adalah menunggu 4 tahun namun untuk Jafung yaitu 2 kali dalam 4 tahun yang dimana masa pensiun bisa menjadi 65 tahun yang sebelumnya struktural 60 tahun”tandasnya.

Baik Jabatan Fungsional maupun struktural akan sama fungsinya bagi ASN apabila PNS bisa meningkatkan kinerja dan selalu berinovatif serta bersinergi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban bagi kesuksesan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Hadir dalam pelantikan tersebut Asisten ll Rusditah, Asisten ll H. ilham selaku plt. kepala BKDPSDM , Kepala OPD serta perwakilan. (Diskominfotik/ria/dhea/angga).

Luar Biasa, Lombok Barat Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dalam Harapan Lama Sekolah

Mataram, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat kembali menorehkan prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan.

Berkat kerja keras dan kerja cerdas dan gerak cepat yang terukur Kabupaten Lombok Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten dengan angka Harapan Lama Sekolah Tertinggi di NTB. Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Lombok Barat DR. H. Baehaqi seusai acara musrenbang provinsi NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (31/03/2022).

Dalam kesempatan tersebut Sekda Baehaqi menyambut positif prestasi luar biasa yang di raih oleh Lombok Barat. Menurutnya prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah komando Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat. Dengan penghargaan ini membuktikan bahwa kerja keras semua pihak selama ini tidak sia sia. “Mari kita terus berinovasi dan terus berkarya untuk Lombok Barat tercinta” ujarnya.

DR Baehaqi juga mengatakan bahwa Lombok Barat saat ini juga menempati posisi yang membanggakan dalam hal peningkatan IPM. Lombok Barat berada di peringkat 4 Se NTB setelah Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat. Sekda menargetkan tahun depan IPM Lombok Barat dapat menuju peringkat 3 sesuai dengan target Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat.

“Kami bersyukur atas prestasi ini semoga dapat menjadi motivasi untuk selalu bergerak dan berinovasi” ujarnya.

Kegiatan pembukaan Musrenbang Tahun 2022 untuk penyusunan RKPD Provinsi NTB Tahun 2023 yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan NTB Gemilang Award Tahun 2022.

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Ketua TP-PKK NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi, Kepala Bappeda NTB H. Iswandi, Ketua BAZNAS NTB TGH. Muhammad Said Ghazali, seluruh Bupati/Walikota se-NTB serta seluruh Kepala Bappeda se-NTB.

Kegiatan dibuka dengan laporan dari Kepala Bappeda Provinsi NTB tentang RKPD tahun 2023 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan sebagai jabaran tahun terakhir RPJMD Provinsi NTB tahun 2018-2023.

“Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan daerah yang dapat mensejahterakan seluruh masyarakat.” Tegasnya.

H. Iswandi juga menyampaikan agar pada tahun 2023 nanti seluruh pemerintahan dapat memaksimalkan penggunaan kanal aspirasi yang akan digunakan untuk menyaring aspirasi yang diberikan oleh dari berbagai kalangan seperti pemuda, remaja dan disabilitas.

“Aspirasi sendiri merupakan ide-ide yang dapat digunakan untuk meningkatkan perencanaan pembangunan yang akan disusun.” Jelasnya.

Dalam sambutannya Dirjen Bina Pembangunan Daerah mengatakan bahwa berdasarkan persentase Indeks Pembangunan Masyarakat hampir seluruh indikator NTB telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020. Hak ini tentu menjadi indikator yang baik dan positif bagi NTB yang saat ini terus berkembang. Ia berharap agar indikator positif ini terus meningkat agar NTB bisa semakin maju dan gemilang.

“Tentunya kita sangat berharap ini dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya agar NTB semakin baik” Tegasnya.

Gubernur NTB memberikan apresiasi atas keberhasilan Event Moto GP yang memberikan feedback pada pertumbuhan ekonomi setelah mengalami penurunan yang signifikan di masa pandemi COVID-19.

“Kawasan ekonomi, khususnya Mandalika telah menjadi destinasi pariwisata yang merupakan modal besar yang tentunya dapat mentrasformasi ekonomi NTB untuk semakin meningkat.” Jelasnya.

H. Zulkieflimansyah juga mengatakan bahwa dengan semakin berkembangnya desa wisata, ekonomi kreatif dan industrialisasi di desa-desa di NTB menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan semakin meningkat yang tentunya diharapkan dapat terus terjaga dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai NTB Gemilang.

“Memasuki tahun keempat NTB Gemilang dalam melaksanakan RPJMD 2018-2023 yang menunjukkan banyak peningkatan dan beberapa target indikator dapat tercapai dan belum tercapai sekitar 27% dan harus segera dilaksanakan penuntasannya pada tahun 2023 yang akan datang.” Jelasnya.

Ia mengatakan harapannya agar pada penyusunan RKPD tahun 2023 untuk dapat memusatkan pada pencapaian target makro pembangunan tahun 2023.
(Diskominfotik/Dhea).

Even Surfing Internasional di Bangko Bangko, Ditunda Tahun 2023

Gerung, Diskominfotik – Rapat Koordinasi World Surfing League (WSL) di Desert Point Desa Batu Putih Sekotong Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane kompleks kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (30/03/2022).

Hadir dalam rapat tersebut Jajaran Forkopimda, Para Asisten Daerah, Kepala OPD, dan para camat.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Daerah lll H. Ilham menjelaskan event internasional WSL sudah masuk dalam calendar of event Kementrian Pariwisata RI. Kegiatan tersebut rencanannya akan diselenggarakan pada minggu ke 2 bulan juli yaitu tanggal 12-24 juli 2022 di Desert Point Desa Batu Putih Sekotong Lombok Barat. Namun Demikian event tersebut akan ditunda sampai tahun 2023 mengingat kesiapan dari pemerintah daerah dalam menyiapkan event berskala internasional tersebut.

Sementara itu Veronica Veve selaku ketua PSOI(Persatuan Selancar Ombak Indonesia) Menjelaskan bahwa sebaiknya event WSL ditunda atau diundur penyelenggaraannya sampai tahun 2023. Hal ini mengingat beberapa kendala dan persiapan yang sangat singkat pada event internasional tersebut. Beberapa hal yang perlu dibenahi dan belum siap antara lain akses jalan menuju desert point yang belum memadai, keamanan, serta akses listrik, internet dan juga dari sisi medis atau Tim medis yang perlu diperhatikan.

“Dalam even ini perlu adanya Tim kesehatan baik di darat maupun Tim yang bersiaga di laut mengingat banyaknya karang atau medan yang curam yang akan mereka lalui dalam kejuaraan WSL serta perlunya memperhatikan keamanan dan penginapan untuk para wisatawan yang akan bertanding pada event tersebut”jelasnya.

 

Lebih lanjut asisten daerah III H. Ilham menjelaskan bahwa even WSL resmi ditunda sampai tahun 2023 dengan tetap membenahi sejumlah hal secara maksimal. Ia mengatakan bahwa hal yang perlu dibenahi antara lain persiapan pelabuhan, fasilitas-fasilitas yang digunakan, infrastruktur, serta persiapan pemda dalam menyambut even internasional. Ia berharap dengan penundaan ini Lombok Barat dapat mempersiapkan even ini dengan lebih matang dan baik sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/ria/dhea)

Jelang Ramadhan, TPID Lobar Gelar Pasar Murah di Lingsar

Lingsar, Diskominfotik – Untuk mencegah terjadinya inflasi harga jelang bulan ramadhan, TPID Lombok Barat bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Barat menggelar pasar murah di desa Gontoran, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Rabu, (30/03/2022).

Kegiatan Pasar Murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat kecamatan Lingsar. Sejak pagi hari masyarakat sudah memenuhi lokasi pasar murah di desa Gontoran untuk mendapatan sejumlah komoditas yang dijual. Dalam pasar murah ini dijual sejumlah komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti Beras, Telor ayam, Cabai, Tomat, sayur dan bahan pokok lainnya.

Pasar murah yang merupakan kerjasama TPID bersama sejumlah OPD terkait dipantau langsung oleh Bupati Lombok Barat bersama jajaran kepala OPD. Dalam pemantauan yang dilakukan, Bupati Fauzan memastikan harga harga bahan pokok dan sayur yang dijual terjangkau untuk dibeli oleh masyarakat. Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang dan pembeli yang memenuhi pasar murah di kecamatan lingsar ini.

Ditemui disela sela pemantuan pasar murah, Bupati Fauzan berharap pasar murah jelang ramadhan ini dapat meringankan beban masyarakat Lombok Barat dalam memperoleh bahan pokok dan sayuran. Ia meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan disemua kecamatan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya inflasi harga menjelang ramadhan.

“Kami berharap pasar murah ini dapat dilaksanakan di semua kecamatan untuk mencegah inflasi harga jelang ramadhan. Kita harapkan pasar murah ini memberi manfaat bagi masyarakat luas”ujarnya.

 

Sementara itu, Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat yang juga anggota TPID mengatakan bahwa TPID Lombok Barat akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya inflasi harga jelang ramadhan. Hal ini karena menjelang datangnya bulan suci ramadahan, harga harga kebutuhan pokok dipresiksi akan terus bergerak naik. Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian TPID dan Pemerintah Daerah agar harga kebutuhan pokok tidak merangkak naik jelang ramadhan. Ahad mengatakan bahwa berbagai langkah telah dilakukan oleh TPID untuk mencegah inflasi harga antara lain operasi pasar, pasar murah dan pemantauan harga di ritel ritel modern serta sidak stok barang di ritel modern yang tersebar di sejumlah wilayah di Lombok Barat.

“TPID Lombok Barat akan terus mengawasi harga harga kebutuhan pokok masyarakat jelang ramadhan untuk mencegah terjadinya inflasi harga dan untuk menentukan langkah startegis saat terjadi lonjakan harga yang signifikan”ujarnya.

(Diskominfotik/Pian/Juan/Arf)

Cegah Stunting, Lombok Barat Luncurkan “Gertak Pangan”

Lingsar, Diskominfotik – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Lombok Barat, Pemkab Lombok Barat melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah program “Gertak Pangan” (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) yang dilincurkan langsung Oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat secara bersama sama di Desa Gontoran Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (30/03/2022).

 

Kegiatan peluncuran Gertak Pangan di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Kepala Dinas PMD kabupaten Lombok Barat Hary Ramadhan, Camat Lingsar Marzuki dan Kepala Desa Gontoran serta undangan lainnya.

Dalam sambutanya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat, mulai dari memperkuat ketersediaan, distribusi dari akses pangan juga menjaga konsumsi dan keamanan pangan.

Damayanti mengatakan program “Gertak Pangan” bertujuan untuk memfokuskan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk melakukan penanaman di pekarangan rumah masing masing.

Program ini juga menurut Damayanti mengarahkan masyarakat untuk lebih lengkap dan variatif dalam menanam di pekarangan. Dimana dulunya masyarakat hanya menanam sayur dan buah-buahan saja, melalui program ini masyarakat diarahkan menanam tanaman secara terpadu atau terintegrasi di pekarangan.

“Tidak hanya menanam sayur dan buah saja tetapi juga harus terdapat ketersediaan pangan berupa karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang tersedia di pekarangan rumah” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat di Lombok Barat di sarankan untuk menanam tanaman komoditas strategis seperti cabai, bawang, sayur-sayuran dan juga unggas. Dalam kesempatan ini juga Damayanti Widyaningrum mengenalkan aplikasi Plantix yang dapat di download di playstore untuk mempermudah masyarakat untuk membantu penanaman di pekarangan rumah.

“Kami berharap agar semua warga dapat mengoptimalkan menanam di pekarangan rumah dengan itu inflasi dapat di tekan dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga”ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fuzan Khalid dalam sambutannya mmengatakan program ini merupakan salah satu inovasi penting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia berharap agar program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan masif sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari makanan yang bergizi. Hal ini karena makanan bergizi telah tersedia di pekarangan sehingga masyarakat tinggal menikmati.

“Kami berharap agar program ini berjalan dengan masif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lobar. Tentu ini semua membutuhkan payung hukum berupa perbup sehingga semua pihak dapat mendorong dan melaksanakan program ini. Saya bersama ibu wabup akan terus mengontrol program ini”ujar Bupati Fauzan.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Lobar berharap agar program ini benar benar dilaksanakan dengan serius. Karena program ini bermanfaat bagi masyarakat. Bupati Fauzan mengatakan bahwa ia bersama ibu wakil Bupati berharap agar di tahun 2024 program ini sudah terlaksana dan ia berharap 50 persen desa telah melaksanakan program Gertak Pangan.

“Kami berharap sampai dengan tahun 2024 di masa akhir periode saya bersama dengan ibu Wakil Bupati semoga program inj sudah bisa terlaksana di desa desa di lobar, paling tidak 50% desa Se-Lombok Barat sudah melakukan Gertak Pangan ini dan berjalan semuanya“ tuturnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan berharap agar program ini memiliki skala prioritas dalam pelaksanaannya. Ia mengatakan bahwa satu desa di setiap kecamatan yang ada di Lombok Barat dapat dijadikan percontohan pelaksanaan program gertak pangan.

“Setelah masif di desa tersebut, baru melangkah ke desa-desa lain di kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi motivasi bagi desa desa yang lain”ujarnya.

Kegiatan peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong secara serentak oleh Bupati dan wakil Bupati Lobar. Setelah itu rombongan melakukan peninjauan lokasi tanam yang terdapat di belakang kantor Desa Gontoran. Selain melakukan peluncuran program Gertak Pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar pangan murah terkait untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan ke masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran hasil pengolahan KWT dalam rangka penganekaragaman pangan yang ada di kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Pian/Juan)

PENGURUS DPC IKABOGA LOMBOK BARAT DIKUKUHKAN

Giri Menang, Diskominfotik – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA) Kabupaten Lombok Barat periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, di Aula lantai II kantor Bupati Lobar, Rabu (29/3/2022).

Pada kesempatan itu juga turut hadir Ketua DPD IKABOGA NTB, Raden Roro Ariani Wibowo, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang juga sebagai penasehat IKABOGA Lobar,
Ketua DWP Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua DPC IKABOGA Lobar Rita Susanti serta organisasi-organisasi terkait.

Ketua IKABOGA NTB dalam sambutannya menyampaikan, Ikaboga di Lombok Barat diharapkan mampu bergaung di tengah-tengah masyarakat.

“Di mana Ikaboga nantinya bisa menjadi wadah untuk membimbing masyarakat serta UMKM. Agar nantinya mereka mengerti bagaimana menata makanan yang baik,” terangnya.

Ia juga berharap ke depan pengurus Ikaboga Lobar memiliki pengakuan atau Sertifikat Laik Hygene Sanitasi. Sertifikat yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan tersebut nantinya dilakukan dalam rangka mengendalikan, faktor makanan, orang, tempat serta proses pengelolaan makanan.

“Sertifikat tersebut sangat perlu, Karena nantinya kita akan diajarakn bagaimana mencuci sayur, memasak dagung serta bagaiman dapur yang bersih,” ungkap Raden Roro.

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang hadir pada acara tersebut, selain mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik, juga mengajak semua pengurus bersegera menyusun program.

Ketua PKK juga berharap IKABOGA dapat bersinergi dengan semua pihak, baik lembaga pemerintah, non pemerintah, ormas, NGO dan masyarakat. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menggerakkan ekonomi daerah melalui UKM di bidang kuliner.

Bukan hanya itu, IKABOGA juga diharapkan sebagai ajang silaturrahmi dan menjadi wadah menampung aspirasi dan masukan dari semua anggota yang berkaitan dengan usaha ataupun kuliner.

Ia juga mengatakan, terbentuknya IKA BOGA ini juga sebagai wadah untuk menampung segala keluhan maupun masukan dari anggota, juga diharapkan mampu mempelopori pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi Boga dan Jasa Boga.

Hal ini juga diharapkan bisa berperan dalam banyak hal guna mendukung program pemerintah, seperti menumbuhkan enterpreneur baru pada sektor kuliner dan pengentasan stunting melalui cipta menu makanan yang bergizi”. Tutupnya. (Diskominfotik/Agg/Fery)

Jelang Ramadhan, Pengurus FKUB Temui Bupati Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung pengurus FKUB Lobar di Ruang Kerja Bupati pada hari Rabu (30/3/2022).

 

Turut hadir dalam kegiatan audiensi FKUB bersama Bupati Fauzan Khalid adalah Asisten I Daerah Lobar Agus Gunawan, Kepala Badan Kesbangpol Lobar Sahrudin, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki beserta pengurus FKUB Lobar.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari Ketua FKUB Lobar mengenai arahan tupoksi dan netralitas kerja FKUB karena sesuai dengan yang tertuang pada SKB Mendagri dan Menag bahwa FKUB adalah untuk memberikan masukkan, penyeimbangan dan mediasi terhadap isu-isu konflik, namun tentunya di setiap daerah konflik-konflik tersebut akan berbeda dan tidak sesuai dengan yang tercantum pada kertas.

“FKUB memiliki peran penting menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Karenanya kinerjanya harus tetap maksimal dan pengurus harus berada pada posisi netral agar dapat menjaga peran dan fungsi tersebut. Tentu reshufle yang kami lakukan telah melalui berbagai pertimbangan agar kinerja FKUB tetap maksimal dan tetap netral dan kita berharap pengurus tetap harmonis untuk menjalankan tugas dan fungsi.”ujarnya.

TGH. Subki Sasaki menyampaikan bahwa keputusan untuk melakukan reshuffle tersebut telah disetujui dan dilaksanakan. Karenanya ia mengajak para pengurus baru untuk segera melaksanaka tugas dan fungsi. Selain itu ia juga meminta pengurus yang baru untuk dapat mendengarkan berbagai arahan dari Bupati Lombok Barat agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi pada FKUB karena telah banyak berperan dalam mensukseskan pembangunan daerah.

Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa FKUB sangat besar perannya dalam menciptakan suasana kondusif di Lombok Barat. Karena ia mengapresiasi langkah langkah FKUB untuk semakin meningkatkan peran dan kinerjanya dalam menjaga ketentraman dan kedamaian di masyarakat.

Terkait dengan persoalan reshuflle ia menyampaikan bahwa sebelum melakukan reshuflle pengurus ia percaya ketua memiliki pertimbangan pertimbangan yang matang agar roda organisasi dapat terus bergerak dan agar pengurus tetap solid.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan ketua FKUB agar organisasi tetap berjalan dengan baik dan efektif. Pihaknya mendukung langkah langkah FKUB dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Lombok Barat.

“Seperti yang kita ketahui bahwa FKUB ini adalah Forum Kerukunan Umat Beragama yang tentunya memiliki tugas untuk memfasilitasi agar tidak terjadi konflik atau jika sudah terjadi agar dapat menurunkan dan menghilangkan konflik tersebut. Lombok Barat sendiri telah banyak mendapatkan apresiasi atas kinerja dari FKUB Lobar ini.” Jelasnya.

H. Fauzan Khalid juga menyampaikan saran agar jika terdapat konflik internal agar dapat diselesaikan dengan baik dan damai. Hal ini agar konflik tersebut tidak semakin besar dan meluas. Ia berharap agar FKUB dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di tengah tengah masyarakat Lombok Barat.
(Diskominfotik/Dhea).

Bupati Buka Acara Bedah Buku Historiografi Ulama Sunyi “Datuq Gelogor”

Gerung, Diskominfotik – Bupati hadiri kegiatan bedah buku “Historiografi Ulama Sunyi” di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat pada hari Senin (28/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam, General Manager Elex Media Komputindo, Rektor Institut Agama Islam Qamarul Huda Dr. Akhyar Fadli, Penulis Buku Pahrizal Iqrom, Kepala Desa Glogor selaku pengawal proses penulisan buku.

Dalam pembukaannya Pahrizal Iqrom sebagai penulis buku menceritakan bahwa tokoh dalam buku ini atau yang biasa dikenal dengan Datoq Gelogor merupakan orang yang ramah kepada lingkungan yang membuat masyarakat betah berada disisinya, selain itu tokoh ini juga menjadi mercusuar dari gerakan-gerakan politik dan perjuangan syariat islam.

“Awalnya kami seperti orang pada umumnya yang hanya memuji jika hal tersebut layak untuk dipuji, namun setelah kami mengenal tokoh ini kami menjadi lebih sering memuji orang lain.” Tambahnya.

Ia juga berharap agar dengan adanya buku ini dapat menjadi sebuah bakal semangat bersama untuk lebih mengedepankan asas manfaat dibandingkan sebuah nama besar.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini direncanakan akan rutin dilaksanakan setiap bulan. “Kami membuka peluang bagi para kepada siapa pun yang memiliki karya untuk diperkenalkan dan dibedah bersama-sama bukunya disini.” Tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan beberapa saran selaku salah satu pembedah buku ini agar tidak hanya terpatok dengan dokumen-dokumen yang ada saja untuk dijadikan sumber penulisan, tetapi juga mewawancarai tokoh-tokoh agama senior yang kenal dengan Datuq Gelogor karena banyak orang yang kenal dengannya. “Mungkin hasil wawancara ini tidak bisa dijadikan fakta konkrit untuk dimasukkan ke dalam tulisan, tetapi dapat membantu penulisan dari buku ini.” Jelasnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

1 72 73 74 75 76 90